Manchester City segera mencatatkan diri sebagai juara Liga Primer usai mengalahkan Stoke City dua gol tanpa balas, Selasa dinihari WIB, dan tinggal memenangkan tiga laga lagi untuk mengunci gelar juara kompetisi dalam negeri untuk kali kelima.
Pep Guardiola paham butuh sembilan poin untuk mengangkat trofi liga pertama di Inggris, tetapi pengoleksi gelar liga di Spanyol dan Jerman itu tidak mempermasalahkan di mana mereka memastikan gelar.
Jika mengacu pada jadwal awal Liga Primer Inggris, Manchester Biru bisa merayakan gelar juara di Stadion Etihad dengan catatan meraih kemenangan atas sang rival Manchester United pada matchday ketiga puluh tiga.
Namun skenario tersebut batal terjadi lantaran berlangsungnya laga perempat final Piala FA yang menunda penyelenggaraan pertandingan pekan ketiga puluh satu.
Kondisi tersebut membuat City akan meraih gelar paling cepat pada laga pekan ke-34 ketika bertemu Tottenham Hotspur.
“Sangat sulit dan rumit untuk menjadi juara. Klub kami tidak memiliki sejarah bergelimang gelar. Secepatnya kami akan lebih baik tapi tidak masalah di mana kami memenangkannya,” ucap Guardiola seperti dikutip dari BBC.
“Saya mengerti penting bagi suporter untuk memenangi pertandingan melawan United tapi target kami selanjutnya adalah menghadapi Everton. Setelah itu, jika kami bermain seperti sekarang, cepat atu lambat kami akan menjadi juara,” sambung mantan pemain Timnas Spanyol itu.
City saat ini memiliki keunggulan enam belas poin atas MU yang berada di peringkat kedua. Meski MU memenangi seluruh laga sisa, capaian poin The Red Devils hanya bisa menyentuh angka delapan puluh
Sementara saat ini City sudah mengumpulkan delapan puluh satu poin dan hanya butuh tiga kemenangan untuk mencapai poin delapan puluh sembilan
Jika memiliki poin sama, City memiliki keunggulan selisih gol yang cukup jauh ketimbang MU.
Jika jarak poin ini bertahan hingga derbi Manchester di Stadion Etihad, kala Manchester City berhadapan dengan Manchester United, maka partai penentuan juara The Citizens akan terjadi di laga itu.
Anak asuhan Jose Mourinho wajib mengalahkan Manchester City di Etihad jika tak ingin sang tetangga meraih gelar juara dihadapan mereka.
Jika The Red Devils imbang apalagi kalah, sudah dipastikan bahwa gelar juara Liga Inggris akan diraih The Citizens di depan publiknya sendiri.
Pasal dengan lima laga yang tersisa usai derbi Manchester, poin maksimal yang mungkin diraih oleh Manchester United untuk mengejar Manchester City hanyalah 15 poin dari lima partai tersebut.
Sementara itu, Pep Guardiola kepada “mirror” dengan enteng menyatakan, cepat atau lambat City akan jadi juara musim ini.
“Kami akan tetap menampilkan performa yang solid, mengendalikan permainan, dan tidak terancam kebobolan,” ucap Pep Guardiola seperti dikutip juga ditulis Sky Sports.
“David Silva pada malam ini mampu tampil mengendalikan tempo dan memiliki kemampuan mencetak gol yang tidak diragukan lagi,” tuturnya.
Kemenangan tersebut juga membuat Manchester City berhasil menjaga keunggulan mereka dari Manchester United dengan jarak enam belas poin.
Dengan sisa delapan pertandingan lagi di Liga Inggris, artinya masih ada dua puluh poin untuk diperebutkan oleh semua tim, termasuk Manchester City.
Keunggulan tersebut secara matematis membuat Manchester City hanya tinggal membutuhkan tiga kemenangan lagi untuk bisa mengunci gelar juara dari kejaran Manchester United.
