Indonesia Idol tahun ini mencatatkan dua nama dari dua daerah berbeda ke grand final setelah salah satu finalisnya Joan .asal Irian Jaya, tersingkir di “tiga besar” Senin malam, 09 April .
Tersingkirnya Joan ini menjadi Maria Simrangkir dari Sumatera Utara dan Abdul dari Bali harus bersaing di grand final pada Senin malam mendatang.
Tersingkirnya Maria ini terjadi pada saat paling mendebarkan dari babak Top Tiga
“Pemirsa, saatnya final result,” kata pembawa acara Daniel Mananta
Sementara itu Joan, Maria, dan Abdul berdiri berdampingan di tengah panggung.
Wajah mereka terlihat tegang.
“Saya akan membacakan hasil perjuangan tiga finalis Indonesian Idol. Siapakah di antara Maria, Abdul, atau Joan yang akan menjadi grand finalis Indonesian Idol,” lanjut Daniel.
Para penonton terus memberi semangat kepada ketiga finalis dengan terus menyerukan nama Joan, Maria, dan Abdul.
“Finalis pertama yang akan menginjakkan kakinya di grand final Indonesian Idol season ini adalah…. Indonesia memilih….” kata Daniel tanpa menyelesaikan kalimatnya.
Ia justru meminta penonton menyerukan dukungan kepada setiap finalis. Setelah itu barulah dia melanjutkan pengumumannya.
“Grand finalis pertama, Indonesian Idol 2018 adalah…. Indonesia memilih… Selamat untuk… Maria…,” seru Daniel.
Maria tampak terkejut mendengar namanya disebut. Ia juga langsung memeluk Joan dan Abdul. Di bawah panggung, juri terlihat puas.
Maia Estianty bertepuk tangan dan mengangguk-angguk.
Begitu juga dengan Bunga Citra Lestari yang tampak lega mendengar nama Maria disebut lolos ke babak grand final. Maria kemudian turun dari panggung utama.
Remaja berusia enam belas tahun itu berjalan ke belakang juri untuk mendekati penonton.
Dengan tangan tertangkup di dada, Maria membungkuk ke arah penonton untuk mengucapkan terima kasih.
Ia lalu berlari kecil sambil melambaikan tangan ke arah pendukungnya.
Di ujung panggung, ia mendapat kalungan rangkaian bunga dan sebuah buket.
Sambil terus melambaikan tangan kepada penonton, Maria turun dan berjalan ke belakang panggung. Masih ada dua kontestan yang menunggu pengumuman dari Daniel Mananta, yakni Joan dan Abdul.
“Siapakah di antara mereka berdua yang akan terus lanjut mengejar mimpinya? Siapakah di antara mereka berdua yang akan menjadi the next Indonesian Idol? Apakah Abdul? Ataukah Joan? Saatnya saya mengumumkan keputusan untuk mereka berdua,” lanjut Daniel.
“Yang akan menjadi grand finalis Indonesian Idol 2018 adalah anda telah memutuskan, dan Indonesia memilih…. selamat untuk… Abdul,” seru Daniel.
Pengumuman Daniel disambut tepuk tangan penonton. Seperti yang dilakukan kepada Maria, para juri pun berdiri memberi tepuk tangan.
Di panggung, Abdul memeluk Joan yang memberinya selamat. Abdul kemudian turun dari panggung utama dan berjalan ke belakang kursi juri untuk menyapa penonton.
Beberapa juri, termasuk Judika, Ari Lasso, dan Maia memeluknya untuk memberi selamat.
Abdl juga menyambut uluran tangan para penonton. Daniel mengatakan bahwa Abdul memiliki motivasi yang sangat kuat untuk menjadi Indonesian Idol berikutnya.
Alasannya, ia sudah mencapai batas maksimal usia untuk peserta Indonesian Idol, yakni 2 dua puluh tujuh tahun.
Sebelum Abdul turun dari panggung, ia juga mendapat kalungan bunga dan sebuah buket.
Dengan pengumuman nama Maria dan Abdul sebagai grand finalist Indonesian Idol, artinya Joan pun harus pulang.
Sementara itu, sebelumnya, Ahmad Abdul, diminta pembawa acara Daniel Mananta untuk menyanyikan lagu milik grup band The Script yang berjudul “The Man Who Can’t Be Moved”.
Permintaan ini diutarakan Daniel usai Abdul berkolaborasi dengan Joan, Maria, dan penyanyi Rizky Febian. “Ada permintaan netizen yang inginkan kamu untuk nyanyikan ‘The Man Who Can’t Be Moved’.
Bahkan sampai dua koma sembilan likes. Bisa bawakan enggak walaupun ada The Script? No pressure ya,” ujar Daniel
“Tetep aja pressure,” sahut Abdul.
Meski demikian, Abdul tetap menyanyikan lagu dari band asal Irlandia itu. Namun, tiba-tiba vokalis The Script Danny O’Donoghue tiba-tiba muncul di atas panggung bersama kedua rekan segrupnya, yakni Mark dan Glen.
Penonton pun histeris. Tangan Abdul tampak sempat bergetar ketika harus berkolaborasi dengan The Script. Namun, Danny berusaha menenangkan kontestan asal Denpasar, Bali itu dengan pelukan.
Kolaborasi dadakan pun terjadi di atas panggung. Danny mengungkapkan kegembiraannya setelah mengetahui bahwa single andalan mereka begitu disukai oleh masyarakat Indonesia.
“Ini kebanggan untuk kami, lagu ini sering kalian bawakan walaupun ini bukan bahasa ibu kalian,” ucap Danny.
