JK Rowling menghasilkan tiga novel seri detektif di bawah nama samaran Robert Galbraith.
Novel-novel dengan tokoh utama Cormoran Strike itu akan dijadikan miniseri.
Berdasarkan siaran persnya, ketiga novel itu akan dipadatkan menjadi tujuh episode, yang dimulai pada Sabtu ini
Seri itu akan berlanjut setiap pekan di Cinemax dan tersedia di HBO on Demand.
The Cuckoo’s Calling, novel pertama Rowling sebagai Galbraith-yang bercerita tentang pengungkapan pembunuhan supermodel Lula Laundry dan akhirnya mengangkat nama Strike sebagai detektif nyentrik tapi cukup ternama-akan dibagi menjadi tiga episode.
Novel selanjutnya, The Silkworm yang mengisahkan pembunuhan sadis seorang penulis-modus pembunuhannya disesuaikan dengan cerita dalam novelnya-dibagi menjadi dua episode.
Demikian pula untuk novel ketiga, Career of Evil di mana Robin-asisten Strike-menerima paket mengerikan berupa sepotong kaki gadis remaja. Novel itu pun dijadikan dua episode.
Masing-masing episode ditulis dan disutradarai oleh orang yang berbeda-beda.
Ben Richards kebagian menulis The Cuckoo’s Calling, ditemani sutradara Michael Keillor. Tom Edge yang menulis Lovesick dan Crown kedapatan menggarap naskah untuk The Silkworm dan Career of Evil.
Di The Silkworm ia bekerja sama dengan sutradara Kieron Hawkes, sementara untuk Career of Evil ia dibantu sutradara Charles Sturridge.
Rowling sendiri ikut menjadi produser eksekutif untuk setiap episode.
Lantas, siapa kah yang memerankan detektif berkaki palsu yang jalannya terkadang pincang dan asistennya yang menawan itu?
Strike dimainkan oleh aktor Tom Burke, yang sebelumnya terkenal lewat The Musketeers dan War & Peace. Robin diperankan Holliday Grainger.
Matthew yang merupakan tunangan Robin, diperankan Kerr Logan yang juga ada di Game of Thrones dan Alias Grace.
Ben Crompton dari Game of Thrones juga berperan, jadi Shanker yang merupakan salah satu teman Strike dalam serial pendek bertajuk C.B. Strike itu.
Strike sendiri, selain diceritakan sebagai detektif berkaki palsu, juga merupakan veteran perang.
Dengan kehidupan pribadi yang misterius dan acak-acakan, ia tinggal di kantor kecilnya yang terletak di Denmark Street, London.
Latar belakangnya sebagai penyelidik militer mampu menangkap petunjuk kasus yang luput dari mata polisi.
Galbraith dijadikan nama samaran bagi Rowling, disebut-sebut karena dengan nama itu ia akan lebih membuatnya dipercaya dan sukses menulis novel detektif, tak lagi di bawah bayang-bayang Harry Potter yang membuatnya jadi penulis terkaya.
Identitas Rowling terkuak karena bocoran dari salah satu temannya.
Beberapa bulan lalu Harry Potter berhasil membawa JK Rowling menerima penghargaan dari Kerajaan Inggris.
Rowling mendapatkan penghargaan prestisius bertajuk Companion of Honour.
Rowling menerima penghargaan itu atas jasanya di bidang literasi dan filantropi berkat kesuksesan serial Harry Potter baik dalam bentuk buku maupun film.
Pemilik nama asli Joanne Rowling itu menerima sebuah lencana dengan kain merah dari Pangeran William di Istana Buckingham.
Saat menerima penghargaan itu, Rowling datang bersama suaminya, Neil Murray.
“Masuk dalam kategori terhormat dan berbakat dari Companions of Honour, terutama sebagai penulis perempuan, adalah keistimewaan,” kata Rowling usai menerima penghargaan itu.
Companions of Honour merupakan penghargaan yang diberikan bagi orang-orang yang berjasa dalam berbagai bidang di Inggris.
Sejak diberikan oleh Raja George V, hanya ada enam puluh lima orang yang menerima penghargaan itu mulai dari politisi, ilmuwan, seniman, olahragawan, hingga koki.
Penghargaan ini membuat nama Rowling sejajar dengan Stephen Hawking, Janet Baker, Judi Dench, Ian McKellen, dan Maggie Smith yang sudah mendapatkan gelar serupa sebelumnya.
Diberitakan Huffington Post, penghargaan Companion of Honour ini bukan gelar pertama dari Kerajaan Inggris yang diterima Rowling.
Pada tujuh belas tahun lalu Rowling menerima titel Officer of the Order of the British Empire karena jasanya terhadap literasi anak.
Penghargaan ini satu tingkat lebih tinggi daripada yang diterima Ed Sheeran beberapa waktu lalu.
Kerajaan Inggris punya lima tingkatan gelar, dimulai dari Member, Officer, Commander, Knight Commander atau Dame Commander, dan yang paling tinggi Knight Grand Cross atau Dame Grand Cross of the Most Excellent Order.
Pemilik gelar Knight Grand Cross atau Dame Grand Cross berhak menggunakan gelar Sir bagi pria atau Dame bagi wanita, di nama mereka