Daniel Ricciardo tampil impresif pada balapan Formula 1 GP Monaco, Minggu malam WIB .
Pembalap Red Bull Racing tersebut keluar sebagai juaranya dalam balapan yang berlangsung tujuh puluh delapan lap ini.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit De Monaco ini, Ricciardo tampil baik sejak awal balapan. Terlebih, dia berhasil meraih pole dan start dari posisi terdepan.
Dominasi pembalap Australia ini benar-benar tak terganggu, hingga akhirnya keluar sebagai pemenang. Ricciardo menorehkan waktu terbaiknya.
Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Sebastian Vettel, disusul oleh Lewish Hamilton. Posisi keempat dihuni oleh Kimi Raikkonen, dan Valtteri Bottas menutup posisi lima besar.
Ricciardo yang memulai balapan dari posisi terdepan, mampu tampil mendominasi. Namun, ternyata pembalap asal Australia ini sempat cemas gagal melanjutkan balapan.
“Di sekitar lap delapan belas, kami mengalami masalah. Kami mengontrol balapan, memimpin persaingan, dan saya rasa beberapa lap setelah pit stop, saya merasa kesulitan. Saya merasa kehilangan setengah kekuatan,” kata Ricciardo seperti dilansir Crash.
Ricciardo merasa akan sulit untuk mempertahankan keunggulan. Dia bahkan mengira tak akan bisa melanjutkan balapan setelah melalui beberapa tikungan.
“Saya masih belum paham, bagaimana kami bisa melakukannya. Pastinya, kami sulit disalip. Kami hanya berusaha mempertahankan performa ban,” ucap Ricciardo.
“Saya tak tahu apa yang terjadi, tapi kami menang. Berikan kami sepuluh menit atau lebih, dan saya bakal merasa lega dan sangat senang,” tegas sang pembalap ini.
Ini merupakan kali kedua Ricciardo menjadi yang terbaik di F1 musim ini.
Sebelumnya, dia sukses menjadi juara di GP China.
Daniel Ricciardo belum lama ini kerap dikaitkan dengan kepindahannya menuju tim Ferrari dan Mercedes.
Hal ini mengingat kontrak pria Australia itu akan berakhir pada akhir musim ini.
Meski demikian, kecepatan armada Red Bull dan kecemerlangan strategis sukses membantu Ricciardo memenangkan persaingan di GP China, akhir pekan lalu. Situasi tersebut pun mengundang spekulasi bahwa juara Formula Renault 2008 itu bersedia untuk memperpanjang kontraknya di Red Bull.
“Saya pasti ingin bersama mobil terbaik. Saya pikir akhir pekan lalu membuktikan jika mendapat kesempatan untuk menang, saya dapat melakukannya. Saya bisa mengatasi tekanan dan tantangan itu,” ungkap Ricciardo yang dikutip Motorsport.
Ricciardo menyebut Red Bull masih harus memenangi lebih banyak balapan Formula 1 dalam waktu dekat jika ingin meyakinkan dia untuk tetap bertahan depan.
“Jika kami bisa memenangi beberapa lagi dengan Red Bull sekarang, itu terlihat sangat menarik. Jika tidak, saya kira mungkin ada pilihan lain,” tegasnya.
“Kemenangan di GP China itu cukup membantu, tetapi jika kami finis keenam setiap balapan tahun ini, maka itu bukan pilihan yang paling menarik bagi saya,” jelas Ricciardo.