Valentino Rossi mengaku selalu mendorong mekanik Yamaha untuk melakukan perbaikan pada motor Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi musim ini.
Hingga seri kesembilan MotoGP, Rossi berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap.
Peringkat kedua di MotoGP Jerman merupakan hasil terbaik Rossi di musim ini.
Pada delapan balapan sebelumnya, pemilik tujuh gelar juara kelas MotoGP itu empat kali naik podium dengan status sebagai peringkat ketiga.
Dengan hasrat meraih gelar juara di musim ini, Rossi menuntut tim Yamaha untuk selalu menyempurnakan motor.
“Saya menginterupsi orang-orang di Yamaha. Sekarang mereka tidak tahan melihat saya dan saat mereka kabur setiap melihat saya, karena setiap hari saya selalu menggertak mereka. Kami membutuhkan perubahan untuk akselerasi,” ucap Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.
“Kami memiliki harapan karena musim ini masih sangat panjang dan saya ingin berjuang untuk meraih kemenangan sebelum akhir musim,” sambung pebalap yang menjalani musim ketiga belas bersama Yamaha.
Kendati menilai motor YZR-M1 yang dikendarainya sudah mengalami perubahan positif ketimbang di awal musim, Rossi merasa masih mengalami sedikit kendala untuk membukukan waktu terbaik di lintasan.
” Marquez memiliki 4empat puluh enapoin lebih banyak dari saya, dia juga cukup kuat, secara realistis ini akan sangat sulit. “
“Tapi seperti biasa kami akan mencoba. Masih ada sepuluh balapan lagi. Jika para mekanik asal Jepang bisa memberi bantuan maka kami dapat menyelesaikan masalah,” terang pebalap tertua di MotoGP musim ini.
Rossi belum pernah menjadi juara seri balap MotoGP setelah terakhir kali memimpin balapan di MotoGP Belanda tahun lalu.
Setelah menjadi juara di Assen tersebut, Rossi baru dua kali menempati posisi runner-up yakni di MotoGP Australia dan MotoGP Jerman
Sementara itu, untuk musim depan, tim Rossi akan berganti nama.
Tim pabrikan Yamaha ini berganti nama seelah menandatangani kontrak dengan perusahaan Monster Energy.
Monster Energy menggantikan posisi Movistar yang sudah menjadi sponsor utama Yamaha MotoGP sejak empat tahun silam. Tidak disebutkan berapa lama durasi kontrak kerja sama antara Monster Energy dengan Yamaha.
Monster Energy sebenarnya sudah menjadi sponsor Yamaha di MotoGP sejak 2013. Tapi, baru musim depan akan menjadi sponsor utama tim pabrikan asal Jepang itu musim depan.
Keputusan Monster Energy menjadi sponsor utama Yamaha tidak lepas dari keputusan Tech3 untuk mengakhiri kerja sama dengan Yamaha.
Musim depan Tech3, yang disponsori Monster Energy sejak Sembilan tahun lalu, memutuskan untuk menjadi tim satelit pabrikan KTM.
Yamaha sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas, untuk menjadi tim satelit Yamaha musim depan bersama tim Sepang Internasional Circuit
“Kerja sama ini juga menandakan niat Yamaha dan Monster Energy untuk memperkuat kolaborasi kami di ajang balap motor on-road dan off-road global,” ujar Direktur Pelaksana Yamaha MotoGP, Lin Jarvis.
Kerja sama di MotoGP musim depan semakin melengkapi kolaborasi Yamaha dengan Monster Energy.
Sebelumnya, kedua pihak juga menjalin kerja sama di ajang Supercross, AMA Motocross, MotoAmerica, FIM Motocross, dan Suzuka 8 Hours.
Dengan Monster Energy menjadi sponsor utama maka livery motor yang akan ditunggangi Rossi dan Vinales musim depan kemungkinan besar akan berwarna lebih gelap.