Kafein? .
Ya, kafein tak hanya sekedar menjadi teman di pagi hari saat akan memulai aktivitas.
Minum kopi kini telah menjadi bagian dari gaya hidup, khususnya kaum milenial.
Disela-sela bekerja, tak jarang kaum urban meminum kopi hanya untuk menjaga fokus pada pekerjaan.
Kopi memang dapat mencegah rasa ngantuk terlebih di tengah padatnya aktivitas.
Selain itu, kopi juga dianggap sebagai mood booster yang manjur untuk bisa memberikan rasa tenang pada badan serta mengurangi stres.
Dilansir dari Hello Magazine, kopi saat ini telah memiliki aneka campuran rasa yang menyegarkan, seperti cappucino, moccacino hingga kopi susu.
Selain rasanya enak, kandungan kafein pada kopi ternyata dipercaya dapat meningkatkan kualitas kerja tim.
Tak hanya itu, kandungan kafeinnya dianggap ampuh untuk memunculkan ide-ide kreatif dalam pekerjaan.
Baru-baru ini, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Psychopharmacology mengatakan bahwa minum satu cangkir kopi setiap pagi terbukti dapat meningkatkan kinerja seseorang dalam sebuah tim.
Sebab faktanya, kafein merupakan zat yang membantu tetap fokus. Benarkah?
Para peneliti di Ohio State University melakukan dua percobaan dengan melibatkan mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok besar.
Kelompok pertama diberikan satu gelas kopi untuk diminum sebelum melakukan tugas, sedangkan kelompok lain diminta meminumnya setelah melakukan tugas-tugasnya. Kemudian mereka diperintahkan untuk membahas isu-isu sosial dan ekonomi yang kontroversial.
Setelah selesai, kedua kelompok diberitahu untuk mengevaluasi tugasnya masing-masing. Dan hasilnya mereka yang telah meminum kopi sebelum melakukan diskusi jauh memiliki ide-ide yang cemerlang.
Penelitian berlanjut ke sesi kedua. Masih sama, dibagi menjadi dua kelompok dan keduanya diberi kopi. Namun, kali ini separuhnya benar-benar diberikan kopi tanpa kafein.
Setelah melakukan tugas-tugasnya, terbukti kelompok yang meminum kopi dengan kafein penuh tampil lebih baik selama diskusi.
Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kopi dengan kafein ampuh untuk memberikan ketajaman fokus dan semangat dalam produktivitas kerja.
Selain itu Anda perlu juga tahu bagaimana cara membuat kopi pagi Anda lebih sehat
Selain mengandung dosis antioksidan yang signifikan, kebiasaan minum kopi setiap hari juga bisa membantu menangkal sejumlah penyakit, termasuk diabetes tipe 2, Parkinson dan kanker usus besar dan payudara.
Untuk memaksimalkan manfaat dari secangkir kopi kesayangan Anda, berikut ini beberapa tips agar kopi pagi Anda menjadi jauh lebih sehat, seperti dilansir laman Health, .
Penelitian telah menunjukkan bahwa meskipun kafein bersifat diuretik (yang berarti memicu kehilangan cairan), tubuh Anda bisa menyesuaikan asupan kafein secara konsisten yang meniadakan efek dehidrasi.
Namun, banyak orang yang memulai hari dengan kopi menemukan bahwa mereka tidak minum cukup air putih pada akhir hari.
Jika Anda salah satunya, cobalah setidaknya minum satu cangkir atau delapan ons H2O biasa atau diinfuskan saat Anda bangun. Dan targetkan empat porsi enam belas-ons air sepanjang hari agar tetap terhidrasi dengan baik.
Mereka mungkin bebas kalori, tetapi penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan memacu rasa lapar dan terkait dengan peningkatan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Coba sesuaikan dengan kopi tanpa pemanis atau gunakan jumlah kecil dari gula asli.
The American Heart Association merekomendasikan batas harian enam sendok teh gula tambahan per hari untuk wanita.
Itu tidak memberi ruang bagi gula dalam kopi Anda, namun daripada menuangkannya dari wadah yang lebih besar, gunakan paket atau sendok pengukur untuk melacak asupan Anda.
Coba gunakan hanya satu paket atau satu sendok teh. Jika Anda menggunakan susu atau krim pra-pemanis, lewatkan gula pasir sama sekali.
Jika Anda penggemar susu, pilihlah susu dan krim organik atau susu organik dalam kopi Anda. Susu yang diproduksi dengan cara ini mengandung lebih banyak nutrisi, serta asam lemak omega-3 anti-inflamasi.
Sebagai alternatif, pilihlah “milks” dan creamers yang terbuat dari almond, kelapa, jambu mete dan sumber tanaman lainnya.
Mereka bisa jauh lebih rendah dalam kalori daripada krim tradisional dan mereka sering diproduksi dengan bahan-bahan alami (tanpa sirup jagung fruktosa tinggi) dan memberikan lemak tak jenuh tunggal yang sehat bagi jantung.
Salah satu trik terbaik untuk memotong asupan gula Anda adalah dengan meraih rempah-rempah “manis”, seperti kayu manis, jahe, pala dan cengkeh.
Selain meningkatkan rasa dan aroma, rempah-rempah secara serius meningkatkan asupan antioksidan Anda.
Anda juga bisa mencoba bumbu rempah-rempah, seperti bumbu labu atau bumbu apel atau taburi bubuk coklat mentah, tambahan kaya antioksidan lainnya