Marc Marquez ke Yamaha Movistar?
Jawabannya iya, seperti ditulis media Spanyol “marca,” hari ini, Jumat, 28 Juli.
Tim pabrikan asal Jepang, itu diklaim sudah melakukan komunikasi dengan Marc Marquez untuk menjadi pengganti Valentino Rossi di MotoGP.
Komunikasi awal Yamaha dengan Marquez sudah terjadi.
Yamaha diklaim ingin memanfaatkan kemungkinan tidak betahnya Marquez di Repsol Honda menyusul kedatangan Jorge Lorenzo.
“Faktanya, sebagaimana suara-suara dari dalam tim Jepang itu, ada ide Yamaha berusaha mendapatkan Marquez jika kondisinya buruk di Honda. Bahkan sudah ada kontak informal,” tulis “marca”.
Repsol Honda mendepak Dani Pedrosa dan merekrut Lorenzo untuk MotoGP dua mjusim kedepan
Kehadiran Lorenzo sebagai rekan setim Marquez diklaim akan membuat kondisi dalam tim Repsol Honda tidak harmonis.
Lebih lanjut Diario Gol memberitakan kalau Yamaha siap mengambil keputusan ekstrem jika Marquez memutuskan untuk meninggalkan Honda lebih cepat.
Yamaha diklaim akan memutus kontrak Rossi usai MotoGP tahun depan dan menggunakan jasa Marquez untuk MotoGP dua musim kedepan.
“Valentino Rossi sudah memperpanjang kontrak dengan Yamaha hingga dua tahun, tapi jika tahun depan Marquez membuka pintu untuk meninggalkan Honda, Yamaha tidak memiliki masalah untuk mengakhiri kontrak Rossi dan memilih Marquez,” tulis “marca.”
Sebelumnya, Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig tidak memungkiri peluang perseteruan antara Marquez dengan Lorenzo bisa terjadi musim depan.
“Tentu tidak mudah untuk mengatur dua pebalap terhebat Spanyol di MotoGP dalam tim yang sama. Tapi jika kami menginginkan hal yang mudah, mungkin kami tidak akan menjadi tim seperti sekarang ini. Kondisinya akan sulit, tapi ini sebuah tantangan,” ujar Puig.
Sementara itu media Spanyol lainnya, Diario Gol menyebut keberhasilan Repsol Honda dalam merekrut pebalap Ducati, Jorge Lorenzo musim depan menjadi pemantik utamanya
Disebut-sebut pula pihak Marquez kemungkinan mulai mencari rencana alternatif yaitu dengan hengkang ke tim lain apabila duet pebalap Spanyol itu tidak berjalan lancar.
Yamaha disebut menjadi pilihan yang tepat bagi pebalap yang memiliki kontrak di Honda hingga dua tahun kedepan
Pasalnya, Ducati yang juga cukup kompetitif dinilai tak menarik minat Marquez karena ia tak ingin mengalami kesulitan beradaptasi seperti yang pernah dirasakan Lorenzo dan Rossi.
Ibarat gayung bersambut, Yamaha dikabarkan mulai memikirkan pengganti Rossi di tim itu. Apalagi, kontrak The Doctor juga bakal berakhir.
Usia Rossi yang bakal tambah tua dinilai sudah tidak terlalu kompetitif lagi bagi Yamaha. Tim tersebut tentu membutuhkan sosok pebalap jagoan untuk mengantikan The Doctor.
Sementara itu, situasi kurang ideal yang bakal dihadapi Marquez disebut-sebut bisa menjadi celah bagi pabrikan asal Jepang tersebut untuk menggaet The Baby Alien.
Marquez sendiri sejauh ini sulit disaingi para pebalap lain di MotoGP
Pebalap asal Catalonia tersebut kemungkinan besar kembali meraih titel juara dunia musim ini, tanpa mampu dibendung para pesaingnya.
Rossi bahkan mengisyaratkan sudah ‘mengibarkan bendera putih’ terkait peluangnya bersaing dengan Marquez berebut gelar juara di MotoGP musim ini.
Jelang putaran kedua musim ini, jarak antara Marquez di puncak klasemen dan Rossi di peringkat kedua cukup jauh.
“Pada balapan berikutnya bakal dimulai dengan Marquez yang memiliki perbedaan empat puluh enam poin. Intinya, ia semakin kuat sehingga amat sulit untuk lebih realistis.”
“Kami memang selalu mencoba di setiap cara demi yang terbaik. Masih ada sepuluh balapan lagi dan kami akan mencoba mengatasi masalah-masalah kami,” terang The Doctor.