Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso mengaku memilih mengabaikan Marc Marquez di klasemen MotoGP musim ini dan fokus untuk mengejar Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Dovizioso yang jadi salah satu favorit juara di awal musim MotoGP 2018 tampil kurang apik seiring musim berjalan.
Meskipun sering tampil kompetitif, namun Dovizioso beberapa kali ditimpa kesialan sehingga gagal finis di beberapa seri.
Kondisi tersebut membuat Dovizioso saat ini ada di posisi keempat dengan koleksi seratus dua puluh sembilanpoin, tertinggal tujuh puluh dua poin dari Marquez yang ada di puncak klasemen.
Dengan kondisi itu, Dovizioso saat ini memilih untuk mengabaikan Marquez dan fokus untuk mengejar Lorenzo dan Rossi yang lebih dekat dengannya.
Dovizioso berjarak satu poin dengan Lorenzo dan berselisih 13 angka dari Rossi.
“Tidak masuk akal untuk fokus pada Marquez saat ini. Kami harus bisa mengejar Valentino dan bertarung dengan Jorge Lorenzo.”
“Balapan berikutnya adalah Silverstone, tempat saya menang tahun lalu meskipun bukan jadi pebalap tercepat karena Marquez mengalami kerusakan mesin. Kami sepertinya akan kembali kompetitif di sana,” tutur Dovizioso seperti dikutip dari GPOne.
Dovizioso sendiri mengaku kecewa dengan hasil finis ketiga yang ia dapat di MotoGP Austria.
“Saya sempat khawatir pada Marquez sebelum akhirnya menyadari bahwa kecepatan Marquez tak sebaik kami. Saya lalu berada di belakang Lorenzo dan mencoba menyusulnya namun tak dapat melakukannya.”
“Jorge melakukan pengereman keras dan cukup lambat di tikungan. Dalam upaya menyusul Lorenzo, saya terlalu memberikan tekanan pada ban belakang. Saya harus membayar hal tersebut,” kata Dovizioso.
Sementara itu, pebalao Repsool Honda MarcMarquez mengaku senang melihat fakta bahwa Jorge Lorenzo pindah dari Ducati di akhir MotoGP musim ini.
Balapan MotoGP Austria jadi panggung pertarungan Marquez dengan duo Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Setelah Dovizioso melakukan kesalahan, Lorenzo dan Marquez yang akhirnya melesat ke depan meninggalkan Dovizioso.
Sisa balapan kemudian menjadi duel Marquez dan Lorenzo. Manuver-manuver menegangkan ditunjukkan kedua pebalap yang bergantian memimpin balapan.
Lorenzo akhirnya berhasil lepas dari kejaran Marquez dan jadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis.
Setelah balapan, Marquez mengaku senang dengan fakta bahwa Lorenzo tak lagi di Ducati musim depan.
“Saya beberapa kali bersentuhan dengan Jorge Lorenzo namun itu normal.karena begitulah balapan.”
“Saya cukup senang melihat fakta bahwa dia tak lagi di Ducati musim depan,” kata Marquez seperti dikutip dari GPOne.
Marquez menyebut Ducati punya sejumlah keunggulan dibandingkan motor miliknya. Dengan Lorenzo bergabung di Honda,maka Marquez bakal punya standar motor yang sama.
“Saya tak akan punya alasan (ketika kalah) bila kami nantinya berada di motor yang sama,” ujar Marquez.
Marquez lalu memberikan gambaran perkembangan motor Ducati bila dibandingkan musim lalu saat mereka juga memenangi MotoGP Austria.
“Tahun ini saya merasa lebih baik. Saya punya dua atau tiga poin kuat. Namun saya tidak bisa melewati mereka, terutama karena minim traksi (cengkraman ban), misalnya di tikungan keempat dan kelima.”
“Jorge tampil baik namun beruntung saya punya banyak poin (di klasemen). Dia melakukan pengereman keras, begitu juga saya, namun dia punya akselerasi lebih baik. Saya coba menyusulnya di tikungan tempat saya unggul, namun saya gagal mewujudkannya,” kata Marquez.