Pebalap Valentine Rossi menjadikan hambatan mesin Yamaha menjadi sebeb unggulan kegagalannya meraih podium di San Marino
“Yamaha mengalami masalah baru yang mempengaruhi performanya pada musim balap MotoGP musim ini selain problem perangkat elektronik dan ban,” ungkap Rossi se[perti ditulis “cras,” Rabu, 12 september..
Rossi yang tidak mampu menembus peringkat tiga besar pada tiga balapan terakhir pada putaran kedua memperkirakan masalah mesin menambah persoalan yang menghambat laju motor
Bahkan Rossi juga mengatakan dua rival utama tim berlambang garpu tala, Ducati dan Honda, telah belajar dari Yamaha untuk meningkatkan kecepatan di lintasan.
“Mungkin saja ada masalah mesin. Kami bisa mengatakan Ducati dan Honda belajar dari Yamaha, karena tiga sampai empat tahun lalu Yamaha sangat lancar dan Honda serta Ducati lebih sering menjerit [mengeluarkan kritik],” kata Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb.
“Dalam beberapa tahun belakangan terlihat Ducati dan Honda membuat motor mereka mirip dengan Yamaha, tapi mereka memiliki V-engine, kami memiliki mesin empat silinder mungkin itu bisa saja [menjadi masalah]. Tetapi sejujurnya saya tidak tahu,” sambung
Gagal menempati podium dalam tiga balapan terakhir membuat Rossi kian menjauh dari pemimpin klasemen Marc Marquez dan kini harus menempati peringkat ketiga setelah disalip Andrea Dovizioso.
Selain Rossi, Maverick Vinales juga mengalami kesulitan bersaing dengan pebalap-pebalap papan atas. Vinales yang menempati peringkat lima di klasemen pebalap juga merasa tidak mampu memaksimalkan motor tunggangannya.
“Saya bukan teknisi, saya tidak tahu [apakah Yamaha harus mengganti mesin]. Saya hanya tahu jika motor memiliki daya cengkeram, maka akan menjadi motor terbaik, tapi jika kita kehilangan daya cengkeram, perangkat elektronik tidak dapat membantu motor dan itu membuat motor tidak bisa melaju cepat,” ucap Vinales.
Kini jarak antara Valentino Rossi dan gelar juara dunia semakin menjauh
Pebalap Movistar Yamaha itu bahkan tidak pernah meraih podium di paruh kedua musim.
Rossi semakin terpuruk di MotoGP, baik di klasemen sementara maupun penampilannya melawan para pesaing di lintasan.
Pada MotoGP San Marino lalu yang berlokasi cukup dekat dari kampung halamannya, Rossi hanya menempati peringkat ketujuh.
Finis ketujuh merupakan salah satu catatan terburuk Rossi pada musim ini setelah berada di peringkat kesembilan belas pada MotoGP Amerika Serikat.
Dari sembilan balapan pada putaran pertama, pebalap yang sudah tampil di balap motor kelas primer sejak tahun dua ribuan itu mampu naik podium sebanyak lima kali.
Pada putaran kedua belum sekalipun Rossi masuk jajaran tiga besar. Kali terakhir Rossi meraih podium pada balapan MotoGP Jerman Juli lalu.
Posisi The Doctor pun makin melorot dalam tiga balapan yang digelar, selain MotoGP Inggris yang batal terlaksana karena hujan deras.
Rossi menempati peringkat keempat pada MotoGP Ceko. Sepekan berselang di MotoGP Austria, pebalap gaek itu finis di urutan keenam. Pada MotoGP San Marino, Rossi tidak mampu bersaing dengan para rival dan harus puas dengan poin sembilan.
Peringkat Rossi di klasemen pebalap pun jatuh. Setelah cukup stabil di peringkat kedua, Rossi kini menghuni peringkat ketiga disalip Andrea Dovizioso yang menjadi kampiun pada MotoGP San Marino .
“Saya tidak ingin memikirkan tentang hal itu lagi. Keputusan telah dibuat. Saya tidak dapat mengubahnya,” ujar Rossi ketika ditanya mengenai kontrak baru di Yamaha selama dua tahun karena sebelumnya merasa masih bisa bersaing di jajaran pebalap papan atas MotoGP seperti dilansir Speedweek.
“Selama tiga tahun belakangan kami mampu mengawali musim dengan cukup baik. Tapi sepertinya kami akan mengalami masalah teknis pada paruh kedua musim ini. Dalam tiga tahun terakhir saya telah meraih banyak podium pada paruh pertama musim dibanding paruh kedua,” jelas Rossi.
Rossi kini tertinggal tujuh puluh poin dari Marc Marquez dan terpaut tiga angka dari Dovizioso. Sementara jarak Rossi dengan Jorge Lorenzo di posisi keempat klasemen hanya dua puluh satu poin.
Rossi selanjutnya akan tampil pada balapan MotoGP Aragon, pekan depan.