Valentino Rossi memprediksi para pebalap yang akan menjadi pesaing terberatnya usai tes MotoGP musim ini di Malaysia dan Qatar.
Ada enam pebalap yang dinilai Rossi berpotensi bersaing di barisan depan pada balapan MotoGP musim ini, jika melihat hasil tes mereka di Sepang dan Qatar.
Nama pertama yang disebutnya adalah rekan setimnya, Maverick Vinales, yang dinilainya masih amat kuat. Vinales sendiri tercatat sebagai pebalap tercepat pada tes hari terakhir pramusim MotoGP di Sirkuit Qatar.
“Bagi saya, Maverick Vinales dalam kondisi yang sangat bagus. Di sini [Qatar] dan Malaysia, dia selalu berada di depan,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.
Berikutnya, The Doctor menyebut Alex Rins dan rookie MotoGP Joan Mir dari tim Yamaha. Dua pebalap itu dinilainya memiliki potensi besar untuk meraih podium tahun ini.
“Ada nama lainnya yaitu Rins, ia sangat cepat dan membalap amat baik. Dan, sepertinya Suzuki mengalami kemajuan juga karena ada [Joan] Mir yang sangat cepat,” kata Rossi dikutip dari Crash.
The Doctor juga menilai dua pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Daniel Petrucci, bakal menjadi pesaing terberatnya di posisi depan.
“Dovizioso selalu sangat kuat di Qatar, begitu pula Petrucci tampil impresif selama tes [di Malaysia dan Qatar],” ucap pebalap gaek itu.
Terakhir, tentu saja ia tak lupa menyebut nama rival abadinya, Marc Marquez, yang berpeluang menyabet kembali gelar juara MotoGP
Kondisi Marquez sendiri saat ini masih dalam penyembuhan cedera bahu usai menjalani operasi.
“Tentu saja Marquez. Mereka ini bagi saya adalah para pebalap yang bisa berada di atas,” kata Rossi.
Saat ditanya kepuasannya tentang performa motor M1 Monster Energy Yamaha, Rossi menilai belum sepenuhnya puas. Ia menilai masih ada detail-detail yang harus ditingkatkan jika timnya ingin bisa bersaing di balapan sesungguhnya.
“Anda tidak pernah dalam kondisi siap seperti yang diinginkan. Namun hari ini [tes terakhir di Qatar] cukup bagus. Kami bekerja cukup baik dengan sejumlah kemajuan berarti,” terang Rossi.
Rossi sendiri mengungkapkan bahwa masih terlalu lambat di motor M1 Monster Yamaha pada tes pramusim di Sirkuit Internasional Qatar.
Di saat rekan setimnya meraih catatan waktu tercepat kedua pada tes hari kedua, Rossi masih harus berjibaku dengan persoalan di ban belakang. Itu merupakan masalah yang sama dihadapinya musim lalu.
“Hari ini [Minggu] lebih berat. Saya harus berusaha lebih keras, terutama di ban belakang. Kemarin kami memiliki setting dasar, saya tidak terlalu buruk.”
“Kami berusaha untuk memperbaikinya, mencoba sejumlah hal berbeda, namun juga beberapa material yang berbeda. Sayang sekali, kami tidak bisa memperbaikinya,” ujar Rossi dikutip dari Crash.
Sebelumnya, Rossi berharap ada peningkatan pada performa motornya untuk bisa bersaing ketat di posisi depan pada
“Ini hari yang sangat sulit, saya masih terlalu lambat sehingga kami tidak senang. Ke depannya kami akan mencoba mengikuti cara lain, agar lebih kompetitif,” tegas The Doctor.
Beda halnya dengan Rossi, rekan setimnya di Monster Yamaha Maverick Vinales mengaku sudah cukup puas
“Tentu saja konsistensi menjadi jauh lebih baik. Saya bisa membalap lebih baik. Ketika saya memakai ban baru, saya merasa lebih bagus. Saya mencoba menjaga ritme saya, namun akhirnya ada sedikit masalah dan kembali ke boks,” ucap Vinales.
Vinales hanya berbeda 0,057 di belakang Alex Rins pada tes hari kedua di Sirkuit Internasional Qatar\
“Tentu motor lebih baik saat ini dan saya pikir ini merupakan motor terbaik yang kami miliki dalam dua tahun terakhir, namun kompetitor membuat kemajuan yang lebih baik lagi sehingga kami harus bekerja keras, terutama dalam hal akselerasi.”
“Saya pikir saat ini, kami kalah bersaing di area itu. Di sepang tak terlalu, tapi di sini [Qatar] kami kalah [dalam hal akselerasi],” ujar Vinales.