Kimi Raikkonen menepis spekulasi kepindahannya ke Red Bull Racing untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Mark Webber, yang hengkang ke balapan Le Mans, dan bergabung dengan tim Porsche, di musim lomba tahun depan.
Penegasan Kimi itu diungkapkannya di Silverstone, Inggris, menjelang lomba kualifikasi untuk menentukan “pole position” di GP Inggris itu. Raikkonen hanya tersenyum menanggapi spekulasi kepindahannya dengan mengatakan, tidak ada kontrak dengan Red Bull. “Saya akan bertahan di Lotus,” ujanya.
Kimi Raikkonen yang masih menempati peringkat tiga klasemen sementara pembalap Formula One, kepada wartawan disela-sela lomba latihan bebasnya minta agar “rumor” kepindahannya ke Red Bull dihentikan karena ia sudah merasa nyaman di Lotus.
Juara dunia F1 pada 2007 itu, seperti dikatakannya, sedang gairah-gairahnya untuk mendobrak dua pembalap yang paling dominan saat ini, Sebastian Vettel dan Fernando Alonso. Optimisme Kimi ini didukung oleh mobil yang digunakan Lotus.
“Tahun ini mobilnya lebih baik dibandingkan tahun lalu. Dan di Silverstone saya akan bisa bersaing di posisi depan. Di dua seri terakhir kami tidak kompetitif,” ujar Raikkonen. Di Monaco dan Kanada finis kesembilan dan kesepuluh.
“Silverstone sirkuit yang normal dan kami dalam kondisi oke pada setiap sirkuit permanen lainnya tahun ini. Tak ada alasan kenapa kami tak bisa kembali ke posisi di mana kami berada seharusnya dengan mobil ini,” ujar Kimi, seperti dilansir New Strait Times, Minggu..
Di klasemen konstruktor, Lotus kini menempati posisi empat, setelah rekan Kimi, Romain Grosjean belum meraih hasil memuaskan, dan baru satu kali naik podium pada GP Bahrain lalu. Pada musim 2012 lalu, tim yang bermarkas di Enstone tersebut mengakhiri musim di posisi empat klasemen konstruktor.
Pernyataan Kimi untuk bertahan di Lotus di sambut dengan gembira bos Lotus, Eric Boullier. “Kami yakin Kimi Raikkonen bakal bertahan. Dia tidak akan pergi Red Bull,” kata Boullier di garasi Lotus di Sirkuit Silverstone..
“Red Bull mengejar Kimi dan kami sendiri ingin mempertahankannya. Kimi akan memutuskan apa yang ingin ia lakukan, dan dia akan memutuskan apa yang terbaik baginya,” ucap Boullier, seperti dikutip AutoSports..
“Dia tahu apa yang dia lakukan bersama kami, dia bisa menebak apa yang dia lakukan bersama Red Bull. Sekarang kami berbicara dengan dia dan dia sedang mencari beberapa pemahaman tentang masa depannya,” sambungnya.
Menanggapi rumor tentang ketertarikan Red Bull terhadap pembalap asal Finlandia itu, bos Red Bull, Christian Horner merasa yakin, Raikkonen berada di jalur yang tepat apabila dia memilih tim yang berbasis di Milton Keynes ini. Meski dia tak berharap pada Raikkonen saja.
“Setiap pengemudi ingin lingkungan yang sangat kompetitif, tetapi kami tidak hanya melihat Kimi Raikkonen. Kami memiliki Daniel Ricciardo dan Jean-Eric Vergne, yang bersaing memperebutkan kursi sejati,” tegas Horner.