Penyanyi sekaligus aktris Lady Gaga diduga tengah mengandung anak dari aktor Bradley Cooper. Diketahui mereka berdua dekat sejak bermain dalam film A Star Is Born yang ditulis, disutradarai dan dibintangi Cooper.
“Semua orang berkata bahwa Gaga terlihat berkharisma dan menyembunyikan benjolan bayi,” ujar salah seorang sumber kepada Touch Magazine yang dilansir Aceshowbiz.
Gaga dicurigai hamil lantaran tampak terengah-engah saat tampil di atas panggung. Hal itu membuat orang berspekulasi bahwa pelantun lagu Born This Way ini tengah berbadan dua.
Sumber tersebut mengklaim bahwa Cooper adalah ayah dari bayi itu. Pengumuman kehamilan Gaga disebut hanya tinggal menunggu waktu.
“Tentu saja, satu-satunya orang yang mungkin (ayah dari bayi tersebut) adalah Bradley dan kita semua menunggu untuk melihat apakah dia akan mengumumkan. Semua orang akan sangat bahagia,” kata sumber tersebut.
Sumber itu melanjutkan, “Bradley mengakhiri hubungan (dengan Irina Shayk) karena GaGa adalah mimpi terburuk Irina.”
Cooper dan Gaga disebut tidak memprioritaskan pernikahan karena kelahiran bayi nanti bisa memperkuat hubungan mereka. Sumber menjelaskan keduanya saling mencintai satu sama lain dan perasaan di antara mereka semakin kuat.
Pada Mei lalu Cooper dikabarkan putus dengan Irina. Rumor terkait hubungan Cooper dan Shayk sudah lama beredar, dan semakin panas ketika film A Star Is Born sukses di pasaran.
Saat ini, Gaga pun diketahui berstatus sendiri setelah putus dari tunangannya, Christian Carino pada Februari lalu. Mereka putus hanya beberapa hari sebelum penampilan Gaga dan Cooper di Academy Awards.
Sebelumnya, Lady Gaga membuat heboh pengunjung klub gay Stonewall di Manhattan, New York dengan mengunjungi tempat bersejarah dari momen Pride Month tersebut.
Kunjungan ini dilakukan di tengah acara mengenang insiden Stonewall, lima puluh tahun lalu.
“Saya sungguh, sungguh berharap kalian merayakan setiap senti siapa diri kalian sekarang,” kata Gaga yang dikenal sebagai idola dan pembela komunitas LGBT itu di hadapan para pengunjung Stonewall Inn.
“You were born this way and you are superstars,” lanjut Gaga yang merujuk lagunya ‘Born This Way’ lagu yang dianggap sebagai salah satu ‘gay anthem’ pada era modern.
Insiden kerusuhan Stonewall In yang terjadi lima puluh tahun lalu merupakan awal mula perayaan Pride Month yang kini diselenggarakan di seluruh belahan dunia setiap Juni.
Pada 28 Juni 1969 dini hari, sekelompok aparat keamanan melakukan penggerebekan terhadap klub gay terkenal tersebut.
Sering menjadi sasaran penggerebekan tanpa alasan dan kental akan sentimen homofobia, kala itu pengunjung melawan sejumlah aparat yang bertugas.
Kericuhan tidak terhindarkan. Apalagi kala itu, Amerika Serikat masih kental dengan sentimen homofobia. Polisi dilaporkan menggunakan kekerasan dan hardikan homofobia yang menyulut emosi pengunjung.
Polisi yang hanya berjumlah beberapa orang kalah jumlah dengan pengunjung Stonewall yang mencapai ratusan orang. Para pengunjung kemudian berhasil mengusir polisi.
Namun pengusiran tersebut memancing pemanggilan pasukan yang lebih besar sehingga menimbulkan kerusuhan yang menjalar. Dalam kerusuhan tersebut, masyarakat LGBT membela hak mereka untuk hidup dan bermasyarakat seperti masyarakat pada umumnya.
Setelah kerusuhan mereda, insiden Stonewall tersebut kemudian menjadi pemantik aksi dan gerakan hak asasi manusia atas komunitas LGBT dan dirayakan setiap tahunnya dengan sebutan “Pride Month”.
“Saya melihat generasi yang lebih tua dan bagaimana kalian berjuang untuk menciptakan ruang yang aman dan lebih toleran terhadap generasi yang lebih muda,” kata Gaga dalam kunjungan dadakannya ke Stonewall Inn.
“Dulu, tidak pernah terdengar bahkan dari dinding lemari, atas kesadaran atas menemukan dan nama dari identitas seksual mereka, identitas gender diri mereka sendiri. Mereka menemukannya sendiri dan mereka tidaklah takut,” lanjutnya.
“Kalian menciptakannya! Kalian membuat ruang itu,” kata Gaga yang lahir dan besar di New York itu.
Dalam peringatan yang juga dikenal dengan Stonewall Day tersebut, Gaga juga mengingatkan kepada masyarakat muda LGBT akan tantangan mereka yang masih ada.
“Serangan kepada komunitas trans [transgender dan transeksual] meningkat terus setiap harinya,” kata Gaga. “Saya tidak akan menoleransi ini. Saya tahu kalian juga begitu,”
Lady Gaga juga menyinggung soal Donald Trump dan politik Amerika Serikat yang akan memasuki pemilihan presiden pada tahun depan. Donald Trump, yang disebut Gaga sebagai “presiden penindas”, akan kembali mengajukan diri sebagai presiden AS.
“Cintai sesama, buka suaramu, dan Ya Tuhan, ikuti pemilu! Jangan lupa memilih,” kata Gaga.
“Bila kita tetap memberikan dunia dengan pesan ini atas persatuan dan cinta kasih, bayangkan dunia yang akan kita tempati lima puluh tahun dari sekarang.” lanjut penyanyi peraih Oscar itu
Selain itu Lady Gaga juga mengonfirmasikan akan menggarap album baru