Mulai dari masalah di tempat kerja, bertengkar dengan teman, atau masalah rumah tangga, semua orang pasti pernah mengalami stres setidaknya satu kali seumur hidupnya.
Namun jangan biarkan pikiran kalut dan gundah gulana berlama-lama. Pasalnya, ungkapan yang bilang bahwa stres bikin cepat tua bukan sekadar kabar burung belaka.
Jika stres tidak ditangani, Anda bisa benar-benar terlihat lebih tua daripada teman sebaya Anda, lho!
Stres biasanya dimulai dari rasa kewalahan akibat banyaknya tekanan dari luar dan dalam diri yang telah berlangsung cukup lama — baik secara fisik, mental, dan emosional.
Ketika Anda dilanda stres, tubuh Anda membaca adanya serangan atau ancaman.
Sebagai mekanisme perlindungan diri, tubuh akan memproduksi berbagai hormon stres seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin.
Peningkatan produksi hormon stres ini membuat denyut jantung meningkat, pernapasan lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah Anda naik.
Kulit adalah organ yang paling pertama merasakan segala perubahan dari lingkungan luar — perubahan suhu panas-dingin, paparan bahan kimia berbahaya, hingga tekanan yang bisa merusak kulit.
Kulit mengerjakan tugasnya ini lewat reseptor rasa sakit yang tertanam di bawah lapisan kulit bernama nosiseptor. Kulit juga peran untuk merespon berbagai peradangan dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Menurut penelitian terbitan Journal of Inflammation & Allergy Drug Targets, otak melepaskan hormon pelepas kortikotropin atau CRH.
Setelahnya, CRH merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan ACTH dan merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon stres kortisol.
Salah satu efek hormon kortisol adalah membuat kulit cepat mengendur.
Hormon kortisol disinyalir juga memperparah produksi minyak alami (sebum) dan menyebabkan jerawat. Itu sebabnya stres bikin cepat tua.
Anda mungkin tidak bisa menghindari stres, tapi Anda bisa mencoba beberapa cara untuk menangani efek stres pada kulit dengan lebih baik. Berikut beberapa caranya, seperti yang dilansir dari Web MD:
Biarpun Anda lelah dan stres, jangan lupa untuk tetap merawat kulit. Mencuci muka, menggunakan pelembab, ataupun memakai tabir surya.
Lakukan olahraga secara teratur. Olahraga memiliki manfaat yang baik untuk kulit.
Luangkan waktu bagi diri Anda untuk melakukan sesuatu yang disukai, bahkan jika Anda hanya memiliki waktu 10 menit.
Cobalah pergi ke tempat yang Anda sukai.
Cobalah pelajari teknik latihan pernapasan, yoga, dan meditasi.
Tidur yang cukup. Tujuh sampai delapan jam setiap malam sangat ideal.
Coba beranilah untuk katakan tidak pada hal-hal yang memang tidak Anda sukai dan hanya menjadi beban untuk Anda.
Bicaralah dengan seseorang yang Anda percaya. Carilah dukungan dari teman atau bahkan bantuan medis profesional.