Ducati menolak kembalinya Jorge Lorenzo ke tim mereka dengan alasan tak ada tempat bagi pebalap itu untuk bersama lagi
General Manager Ducati, Gigi Dall’igna, membantah rumor yang menyatakan Lorenzo akan kembali ke Ducati.
“Pintu untuk Lorenzo sudah tertutup. Ya, sudah jelas dia akan tetap di Honda pada tahun depan,” kata Dall’Igna, seperti dilansir Marca
“Apakah kami sudah melupakan Lorenzo untuk setahun ini? Ya,” imbuh Dall’Igna.
Rumor Lorenzo bakal kembali ke Ducati kencang berembus pada pekan lalu, tepatnya sebelum MotoGP Austria. Lorenzo dikabarkan diplot menjadi pengganti Jack Miller di Pramac Ducati.
Rumor tersebut juga menyebut setelah setahun di Pramac, Lorenzo kemungkinan kembali ke tim pabrikan Ducati pada 2021. Saat itu, kontrak dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, sudah habis.
Ide memulangkan Lorenzo ke Ducati tersebut dikabarkan datang dari Gigi Dall’Igna. Namun, rumor tersebut dibatah langsung oleh bos Ducati tersebut.
Dall’Igna memastikan bukan Jorge Lorenzo yang akan mengisi kursi Pramac Ducati di MotoGP mendatang.
Daripada membicarakan rumor soal Lorenzo, Dall’Igna tampaknya lebih tertarik mengomentari kemenangan Dovizioso pada MotoGP Austria. Itu menjadi kemenangan kedua bagi Dovi pada musim ini, atau yang ketiga untuk Ducati pada MotoGP.
“Sebut saja kemenangan itu datang di saat penting, terutama jika melihat ke papan klasemen pacuan juara dunia,” kata Dall’Igna.
“Kemenangan itu membuat kami berpikir masih mungkin mewujudkan target dan menurut saya itu hal terpenting,” imbuh Dall’Igna.
Namun, Dovizioso menghadapi tantangan berat untuk menahan laju Marc Marquez ke podium juara dunia MotoGP. Meskipun baru saja menjuarai MotoGP Austria, Dovi masih tertinggal 58 poin dari Marquez.
Dengan delapan balapan tersisa, Dovizioso harus tampil konsisten dan lebih sering naik podium utama jika masih ingin menjaga harapan meraih gelar juara dunia MotoGP
Sebelumnya banyak komentar mengenai wacana kembalinya Lorenzo ke Ducati.
Salah satunya datang dariValentino Rossi,
Ia penasaran pada kelanjutan gosip bahwa pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, dan pembalap Pramac Racing, Jack Miller akan bertukar tim di MotoGP Meski terkejut saat mendengar isu ini, The Doctor justru menyebutnya cukup masuk akal.
Rumor soal Lorenzo dan Ducati ingin kembali bekerja sama lewat Pramac Racing mulai menyeruak di Sirkuit Brno, MotoGP Ceko, akhir pekan lalu. Lorenzo memang diketahui sulit beradaptasi dengan Honda , sementara Ducati belum bisa konsisten mengalahkan Marc Marquez musim ini.
“Pada satu sisi, saat dengar kabar macam ini, saya jadi ingat sebulan lalu saat semua orang bilang saya akan pensiun pada akhir musim ini, jadi bisa saja ini semua cuma omong kosong,” ungkap Rossi kepada Sky Sport di Austria, Kamis (8/8/2019) seperti yang dilansir Motorsport.com.
Di lain sisi, Rossi menyebut rumor ini cukup masuk akal, karena kerja sama antara Lorenzo dan Ducati berakhir secara prematur pada akhir MotoGP dua tahun lalu, meski Por Fuera sukses tampil kompetitif di atas Desmosedici. Atas alasan ini, The Doctor bisa memaklumi mengapa Lorenzo dan Ducati ingin kembali bekerja sama.
“Jika bicara soal olahraga, ini cukup masuk akal. Tahun lalu Jorge sangat kuat dengan Ducati, sementara di Honda tahun ini ia kesulitan. Jadi mengapa tidak? Lagi pula, sungguh disayangkan bagi Ducati ketika Jorge pergi, karena saat ia mulai cepat, segalanya sudah terlambat. Jadi bisa saja ia kembali,” ujarnya.
Jika Lorenzo benar-benar kembali ke Ducati lewat Pramac Racing, banyak pihak memprediksi bahwa ada tiga rider yang bakal pusing terkena dampaknya, yakni Andrea Dovizioso, Jack Miller, dan Marc Marquez.
Dovizioso dan Lorenzo dikenal sebagai rival setara saat bertandem di Ducati Team tahun lalu, sementara Miller harus mencari tim baru untuk musim depan, dan Marquez diprediksi harus kembali berhadapan dengan kekuatan Lorenzo di Ducati.
Rossi pun menyebut Marquez lah yang harus lebih cemas ketimbang Dovizioso dan Miller, “Saya bisa paham jika Jack jadi cemas, begitu juga Dovi, tapi bagaimana dengan Marc? Bakal menarik untuk melihat apa yang akan terjadi,” pungkasnya
Selain itu Repsol Honda mengatakan, lewat sang manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, merespons soal rumor Jorge Lorenzo bakal kembali ke Ducati. Puig men
Is menegaskan belum ada diskusi apa pun dengan Lorenzo terkait kemungkinan pemutusan kontrak sang pembalap lebih awal.
Menurut Puig, Honda berharap pembalap Spanyol itu tetap mendampingi Marc Marquez seperti yang tercantum pada kontraknya di Repsol Honda.
“Saya tak memikirkan tentang rumor tersebut karena saya hanya tahu yang kami ketahui. Kami hanya tahu punya kontrak dengannya untuk dua tahun, yang berakhir pada musim depan,” kata Puig, seperti dilansir Crash,
“Jadi, saya tak benar-benar mengetahui rumor di paddock atau apa yang dikatakan orang-orang. Tapi, saya hanya bisa mengikuti rencana kami. Dan rencana Honda adalah memilikinya untuk tahun ini dan tahun depan,” imbuh Puig.
Puig mengaku tidak terlalu kaget mendengar isu soal Jorge Lorenzo tersebut. Dia mengklaim sudah berpengalaman dengan rumor-rumor seperti itu.
“Saya tahu rumor seperti ini bisa terjadi. Tapi bagi saya, hal terpenting ketika para pembalap mendatangi Anda dan mengatakan apa yang ada di pikirannya,” ujar Puig.
“Saya belum pernah mendapat informasi seperti itu dari Jorge Lorenzo. Jadi, saya meyakini segalanya baik-baik saja. Saya bahkan tak berpikir dia akan pergi,” imbuh Puig.
Jorge Lorenzo masih absen di MotoGP Austria karena sedang memulihkan diri dari cedera ruas tulang belakang. Meski demikian, Lorenzo malah menjadi bahan pembicaraan yang panas di Red Bull Ring.
