close
Nuga Forum

Ozzy Osbourne Dinyatakan Panjang Umur

Peneliti Bill Sullivan baru saja merilis buku penelitian  dan megungkapkan bahwa musisi Ozzy Osbourne adalah mutan.

Melansir NME, Sullivan merupakan profesor di Indiana University School of Medicine yang meneliti tentang genetika. Ia menggunakan penelitian oleh Gnome, perusahaan riset yang mempelajari DNA Osbourne pada sembilan tahun silam.

Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana Osbourne hidup panjang umur meski mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang secara berlebihan. Diketahui pada tanggal 3 Desember nanti, vokalis Black Sabbath itu berusia tujuh puluh satu tahun.

Sullivan menyimpulkan bahwa ‘Osbourne adalah mutan genetika’ yang berhasil tetap hidup meski mengkonsumsi alkohol dan narkotika. DNA Osbourne yang unik membuatnya tahan terhadap penyalahgunaan zat selama bertahun-tahun.

Bila diperhatikan, Osbourne tergolong sebagai musisi yang sangat aktif walau sudah usianya sudah berkepala 7. Sejak 2018 lalu ia menggelar rangkaian tur bertajuk No More Tours 2.

Rangkaian tur tersebut tidak berjalan dengan baik karena ada sejumlah penampilan di Amerika Serikat yang dibatalkan. Pada Oktober 2018 Osbourne harus menjalani operasi tangan kanan.

Pada Januari 2019 Osbourne dirawat di rumah sakit karena mengidap flu yang bermuara menjadi paru-paru basah. Sebulan kemudian, ia mendapat perawatan intensif di sebuah rumah sakit swasta, kesehatannya memburuk dan dikhawatirkan terkena radang paru-paru.

Akhirnya Osbourne menunda tur sepanjang tahun 2019 pada April lalu setelah dokter menyarankannya untuk beristirahat sampai benar-benar pulih setelah mengalami sakit pneumonia di tahun lalu. Kondisinya selalu dipantau oleh dokter, terutama setelah serangkaian kecelakaan dan cedera yang dialami sang vokalis dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, Osbourne ingin kembali tampil bersama Black Sabbath dengan formasi orisinal. Pada tanun sebelumnya Black Sabbath sempat menjalankan tur bertajuk The End Tour tanpa pemain drumer orisinal bernama Bill Ward.

Selama tur perpisahan itu posisi Ward digantikan oleh Tommy Clufetos. Pria asal Detroit, Amerika Serikat ini juga merupakan drummer proyek solo Osbourne.

“Saya tidak suka karena Ward tidak di sana, sebagai sebuah awal. Orang-orang menyalahkan saya, tapi itu bukan karena saya, jujur,” kata Osbourne kepada Kerrang! yang dilansir NME.

“Kami [Black Sabbath] tak memiliki waktu untuk berkumpul, dan kami harus terus berjalan, namun saya minta maaf itu tidak berhasil dengan Bill,” lanjutnya.

“Tommy bermain hebat, tapi kami berempat yang memulai, dan seharusnya kami berempat yang mengakhiri.” lanjutnya.

Black Sabbath terbentuk di Inggris pada 1968. Formasi orisinal mereka adalah Osbourne (vokalis), Ward (drummer), Tony Iommi (gitaris) dan Geezer Butler (basis).

Mereka berkembang menjadi salah satu band metal paling sukses dan terkenal di dunia. Sepanjang karier bermusik mereka telah merilis sembilan belas album

Penampilan di Genting Arena, Birmingham, Inggris menjadi panggung terakhir Black Sabbath dalam tur The End Tour.

“Penampilan terakhir di Birmingham itu terasa campur aduk karena terbersit sudah seberapa jauh kami lalui, dan banyaknya yang kami lakukan, dan itu akan jadi hal yang baik bila membaginya bersama-sama,” kata Osbourne.

“Mungkin suatu saat ini akan ada satu pertunjukan terakhir. Saya tak tahu,” lanjutnya, dikutip dari NME.

Saat ini Ozzy Osbourne sedang dalam masa pemulihan setelah jatuh pada suatu tengah malam di rumahnya di Los Angeles.

Dokter menyarankannya untuk menunda seluruh jadwal tur No More Tours  Osbourne yang saat ini berusia tujuh puluh tahun berencana kembali menggelar tur pada tahun mendatang.

Seme ntara itu,Sharon Osbourne tak kuasa menahan tangis saat mengenang insiden yang menimpa suaminya, Ozzy Osbourne. Insiden itu sampai membuat Ozzy menunda jadwal tur sepanjang tahun ini.

Sharon bercerita, suaminya jatuh tengah malam di rumah mereka di Los Angeles.

“Di awal tahun dia terserang flu berat yang memburuk jadi bronkitis, lalu pneumonia. Lalu setelah dia kena flu, dia keluar dari rumah sakit dan mengalami kecelakaan di rumah,” cerita Sharon dengan sedih, saat hadir di acara ‘The Talk,’

Ozzy sudah pernah mengalami kecelakaan mengerikan.

Sharon menuturkan, karena kecelakaan motor suaminya sampai koma selama berhari-hari. Leher dan bahunya cedera, sampai harus disokong sambungan metal. Insiden jatuh di rumah pekan lalu, membuat sambungan-sambungan itu rusak.

Meski begitu, Sharon meyakinkan bahwa suaminya baik-baik saja.

“Dia hanya merasa buruk. Dia bilang penampilannya adalah satu-satunya hal yang bisa ia lakukan dengan benar sepanjang hidupnya, dan dia merasa buruk [karena harus menunda tampil dan mengecewakan penggemarnya],” tutur Sharon melanjutkan.

Mantan personel Black Sabbath itu sempat membuat pernyataan untuk media pada Kamis (4/4) lalu, mengatakan ia tak percaya dirinya harus menjadwal ulang konser-konsernya.

“Kata-kata pun tidak bisa mengungkapkan bagaimana frustrasi, marah dan depresinya saya karena tidak bisa melakukan tur sekarang,” ia mengungkapkan.

Meski demikian di akhir wawancaranya, seperti dikutip Ace Showbiz, Ozzy berjanji, “Saya akan pulih. Saya akan menuntaskan tur saya. Saya akan kembali!”