Harga emas naik pada perdaganganhari ini, Selasa, ke level tertinggi dalam lebih dari dua pekan karena data ekonomi yang melemah. Investor pun mencari instrumen lindung nilai salah satunya adalah emas.
Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg, Senin pagi WIB, harga emas di pasar spot naik setengah persen ke level seribu lima ratus dua puluh empat dollar per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak awal September.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik satu koma satu persen ke level seribu lima ratus tiga puluh dua dollar per ounce.
“Angka-angka aktivita sektor swasta Jerman yang melemah memberikan kejutan kepada pelaku pasar dan membuat investor mengambil langkah aman dengan mengoleksi emas dan perak,” jelas analis komoditas RJO Futures, Phillip Streible.
“Harga emas dapat mencapai seribu lima ratus lima puluh dollar per ounce jika memang lingkungan mendukung. Suku bunga yang lemah dan meningkatnya risiko geopolitik sekaligus tidak adanya kesepakatan perdagangan AS dengan China menunjukkan bahwa dunia akan resesi,” tambah dia.
Aktivitas sektor swasta Jerman menyusut untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam tahun pada bulan September karena resesi manufaktur bertambah secara tak terduga dan pertumbuhan di sektor jasa kehilangan momentum.
Sementara dalam sebuah survei menunjukkan bahwa pertumbuhan bisnis zona euro terhenti.
Sementara itu, data manufaktur AS yang lebih baik dari yang diperkirakan membantu pasar saham melonjak seidkit, tetapi gagal untuk menghentikan momentum kenaikan emas.
Menambah ketegangan geopolitik, Presiden AS Donald Trump pada Jumat menyetujui pengiriman pasukan Amerika untuk meningkatkan pertahanan udara dan rudal Arab Saudi setelah serangan terbesar yang pernah terjadi pada fasilitas minyak di negara tersebut.
Harga emas kembali alami kenaikan. Hal ini didorong oleh ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah.
“Ini konsolidasi bullish yang kami lihat,” kata Fawad Razaqzada, analis pasar Forex.com.
Dia menambahkan, lonjakan harga emas juga didukung oleh minat safe-haven yang didorong oleh ketegangan di Timur Tengah.
Amerika Serikat mengatakan pihaknya memberlakukan sanksi terhadap bank nasional Iran setelah serangan akhir pekan lalu pada fasilitas minyak Arab Saudi.
Sehari sebelumnya para pengamat mempprediksi harga emas akan mengalami kenaikan bersamaan dengan berbagai isu yang mendorong seperti nilai tukar dollar dan lanjutan ketegangan yang terjadi di kawasan Timur Tengah.
Seperti ditulis laman “bloomberg,” Senin pagi WIB, harga emas di pasar spot akan melonjak tipis persen sepanjang pekan ini. Sementara harga emas berjangka AS juga ikut naik .
“Ini konsolidasi bullish yang kami lihat,” kata Fawad Razaqzada, analis pasar Forex.com.
Dia menambahkan, lonjakan harga emas juga didukung oleh minat safe-haven yang didorong oleh ketegangan di Timur Tengah.
Amerika Serikat mengatakan pihaknya memberlakukan sanksi terhadap bank nasional Iran setelah serangan akhir pekan lalu pada fasilitas minyak Arab Saudi.
Federal Reserve memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini pada hari Rabu, tetapi memberikan sinyal beragam pada penurunan suku bunga di masa depan.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
“Prospek global masih terlihat tidak menguntungkan dan bank sentral di seluruh dunia akan terus melonggarkan kebijakan moneter, yang akan bermanfaat bagi emas,” kata analis FXTM Lukman Otunuga.
Pasar juga fokus pada pembicaraan perdagangan AS-China di Washington sebelum diskusi tingkat tinggi bulan depan.
Harga emas global naik karena melemahnya dollar akibat masih “wait and see”nya para investor terhadap nilai tukar mata uang itu.
Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Jumat pagi WIB, harga emas dunia menguat bersamaan dengan harga paladium.
Pemicunya adalah melemahnya dolar Amerika Serikat dan investor yang mencari kejelasan suku bunga AS di masa mendatang.
Ini setelah Federal Reserve mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk pelonggaran moneter lebih lanjut.
Harga emas di pasar spot naik setengah persen menjadi seribu lima ratus dollar per ons. Sementara harga emas berjangka AS menguat nol koma enam persen menjadi seribu lima ratus enam dollar per ounce.
“Dolar mulai turun dan memberikan sedikit bantuan dan jika demikian, Anda akan melihat beberapa pembelian masuk, harga emas akan bergerak lebih tinggi,” kata Alex Turro, Ahli Strategi Pasar di RJO Futures.
The Fed memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini pada hari Rabu untuk membantu mempertahankan ekspansi ekonomi. Namun ini kemudian memberikan sinyal beragam pada penurunan suku bunga di masa depan.
Ikut mendorong harga emas. indeks dolar turun terhadap sekeranjang mata uang utama, karena berjuang untuk mendapatkan keuntungan dalam menghadapi pertemuan Fed.
“Mereka memangkas suku bunga, pesannya sedikit lebih hawkish daripada yang diantisipasi pasar. Sebagian besar pasar mengharapkan penurunan pada bulan Oktober atau, setidaknya satu lagi sebelum akhir tahun, ”kata Ryan McKay, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities.
Bank-bank sentral dari seluruh dunia menghadapi tekanan yang meningkat untuk menawarkan dukungan moneter ketika perang perdagangan AS-China merusak pertumbuhan global.
Harga emas juga dipengaruhi permintaan safe-haven setelah Iran memperingatkan Amerika Serikat terhadap setiap pertempuran langsung di Timur Tengah menyusul serangan terhadap fasilitas minyak Saudi yang ditudingkan oleh Washington dan Riyadh pada Teheran.
Selain harga emas, harga paladium naik setelah menyentuh rekor tertingginya di awal sesi.
“Palladium mendapatkan sedikit tambahan dari penawaran karena pasar menjadi kurang khawatir tentang prospek industri,” kata TD Securities McKay.
“Optimisme keseluruhan pada perdagangan membuat orang kurang peduli pada industri, tetapi pada akhirnya lingkungan logam mulia positif terus berlanjut di seluruh kelompok,” dia menambahkan.
AS dan wakil negosiator perdagangan dari China akan memulai kembali perundingan untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan pada hari Kamis.
Harga emas juga naik bersamaan dengan melemah dollar akibat munculnya kebijakan The Fed memangkas suku bunga perbankan.