close
Nuga Bola

“El Real” Tampil Superior Mengalahkan Chelsea 3-1

Superioritas Jose Mourinho bertekuk ditangan Carlo Ancelotti. Untuk itu, Mou geram dengan penampilan Chelsea yang digeletakkan Real Madrid 3-1 di partai akhir rangakaian turnamen pra musim Guiness International Champions Cup 2013. Laga yang mempertemukan El Real dengan The Blues di di Sun Life Stadium, Miami menjadi saksi bisu ketangguhan Real Madrid menjuara turnamen pramusim ini.

Jose menuding, ketidak-konsistenan permainan Chelsea dalam mentup ruang pergerakan Ronaldo. Ia menuding kelalaian Luis mengikuti pergerakan Ronaldo dari “second line” dan masuk untuk menanduk bola.

Sejak peluit tanda pertandingan dibunyikan, kedua tim sejatinya cukup berimbang. Namun sayang, Chelsea harus kecolongan gol terlebih dahulu setelah Marcelo berhasil melesakkan gol ke pojok kanan gawang Peter Cech di menit ke-14. Gol tersebut berhasil membawa El Real unggul 1-0.

Tak ingin kalah, The Blues bereaksi cepat. Dua menit setelah kebobolan, Ramires langsung menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini terbilang cantik, pasalnya gelandang asal Brasil itu berhasil melepaskan tendangan chip yang mengecoh kiper Iker Casillas.

Skor imbang membuat kedua tim meningkatkan intensitas serangan. Tetapi, kembali Real Madrid kembali menambah gol melalui tendangan bebas keras Cristiano Ronaldo di menit ke-31. Sepakan Ronaldo tersebut meluncur deras ke arah mistar dan memantul ke dalam gawang Cech. Madrid 2 Chelsea 1. Sampai peluit usainya babak pertama dibunyikan skor 2-1 tetap bertahan.

Babak kedua dimulai, Chelsea langsug memulai serangan melalui Eden Hazard. Tetapi sayang usai meliuk-liuk melewati dua bek lawan, tendangannya masih bisa ditip Casillas. Asik menyerang, menit 56 The Blues malah harus rela kebobolan lagi. Lagi-lagi Ronaldo menjadi sang aktor. Coming from behind CR7 berhasil menanduk dengan keras sebuah umpan lambung dari sisi kiri. Skor menjadi 3-1 untuk Los Blancos.

Tertinggal dua gol The Blues terus melancarkan serangan sementara sang lawan gencar melakukan serangan balik. Alih-alih melesakkan gol, si Biru hampir lagi kebobolan di penghujung pertandingan. Kali ini melalui Di Maria, sayangnya tendangan voli indah winger Argentina itu masih melebar.

Menit ke-92, Madrid berhasil mencetak gol keempat melalui Alvaro Morata. Namun, gol itu tidak sah, pasalnya sang pemain terlebih dahulu berada di posisi offside. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 3-1 tetap bertahan. Real Madrid pun sukses menjadi juara Guiness International Champions Cup 2013.