“Breakingnews” hari ini, Jumat. Ada kabar baru dari badan kesehatan dunia, who.
Kabar menggusarkan.
Berita mendebarkan.
Disampaikan oleh orang pentingnya. Maria van Kerkhove. Pimpinan tekhnis covid-sembilan belas. Usai pertemuan darurat badan dunia itu yang membicarakan temuan baru varian covid di Afrika Selatan.
Varian baru ini berbeda dengan varian yang ada sebelumnya.
Laman who, seperti mengutip dikatakan Maria, perubahannya atau mutasinya sangat besar. Menyangkut tiga puluh jenis mutasi di paku proteinnya.
Begitu besar mutasi itu. Sehingga imunitas tubuh bisa dipengaruhinya. Sehingga pertemuan itu secara spesifik membicarakan tentang efektivitas vaksinasi yang sudah dilakukan.
Varian baru itu belum ditabalkan nama populernya. Para ahli di who masih menyebutnya B.1.1.256.
Badan kesehatan itu juga menginformasikan bahwa varian itu ditemukan di Johanesburg. Sebuah kota besar di Afrika Selatan. Kota internasional yang ramai lalu lintas manusianya.
Masih menurut berita yang dikalangan media dinamakan “breaking news” itu penyebaran sudah terjadi disekitar kota internasonalitu. Bahkan ke beberapa negara afrika.
Seperti yang juga ditulis laman media online”disway” yang kami kutip, diperlukan kewaspadaan kita. Soalnya, tulis “disway” varian ini sudah terdeteksi di Hongkong.
Sebagai kota yang memiliki intensitas tinggi pertemuan orang antar negara ada alaram yang perlu dicermati dari Hongkong
Bukankah juga lintasan orang dari Hongkong-Singapura juga tinggi. Pertukaran negara kita dengan Singapura juga tinggi.
Tulisan ini dikutip dari laman “disway”