close
Nuga Life

Pensiun Lanjut

Anda, saya, teman kita dan siapa saja yang memasuki usia pensiun dalam dua petik pasti mengalami fase baruan fase baru yang menantang bagi kehidupan lanjutnya

Makanya banyak motivator dan ahli kedokteran dan psikologi mengingatkan untuk  menjalaninya dengan tepat.

Kondisi kehidupan di fase ini  bisa menimbulkan stres.

Wajar saja, mereka biasanya menghabiskan setengah harinya produktif bekerja tiba-tiba kehilangan keseimbangan diri.

Nah, agar tetap produktif, para ahli mengingat untuk tetap memelihara ritme ada beberapa kegiatan setelah pensium yang menarik untuk lansia

Seperti memanfaatkan waktu luang. Waktu luang karena seperti mendapatkan hari libur tanpa batas. Akan tetapi, kegembiraan tersebut belum tentu bisa berlangsung lama.

Pasalnya, lansia lama-kelamaan akan merasa bosan dan kebingungan harus berbuat apa.

Nah, pertama-tama, para lansia harus memahami terlebih dahulu bahwa masa-masa setelah pensiun bukan berarti waktu bermalas-malasan menjadi semakin banyak. Justru, melakukan berbagai aktifitas setelah pensiun dapat membantu memperpanjang usia.

Mengapa demikian?
Pasalnya, aktivitas tersebut memberi tujuan hidup yang berpengaruh terhadap panjang usia. Masa-masa pensiun memang memberikan waktu luang yang jauh lebih banyak pada lansia.

Oleh karena itu, usahakan untuk membantu lansia mengalokasikan waktu tersebut ke hal-hal yang positif. Yuk, simak beberapa kegiatan yang bisa lansia lakukan untuk menikmati masa pensiunnya!

Kegiatan setelah pensiun yang produktif untuk lansia

Masa-masa setelah pensiun dari pekerjaan adalah saat yang tepat untuk beristirahat.

Namun, tak hanya itu, para lansia juga bisa melanjutkan mimpi yang tertunda dan menjelajahi dunia baru yang sebelumnya tidak terjamah karena sibuk dengan pekerjaan.

Supaya dapat hidup sehat lebih lama, orang lanjut usia atau lansia juga perlu merasa bahagia. Lantas, bagaimana cara mewujudkan lansia sehat dan bahagia?

Ada berbagai faktor  yang dapat  mendukung atau menghambatnya?

Sebenarnya ada beragam cara agar lansia merasa sehat dan bahagia

Lansia sudah mengalami berbagai perubahan hidup, termasuk berhenti bekerja dan pensiun, berjauhan dengan anak-anaknya, dan bahkan kehilangan orang tersayang.

Tidak sedikit pula lansia yang mengalami masalah kesehatan sehingga membutuhkan bantuan dari orang lain untuk melakukan hal-hal yang tadinya mampu dilakukannya sendiri.

Untuk bisa menjalani hidup dengan sehat dan bahagia, para lansia harus tahu bagaimana cara menghadapi dan menerima perubahan hidup dengan sepenuh hati.

Misalnya fokuskan diri pada hal yang bisa dilakukan

Penurunan kemampuan gerak dan dampak daripenyakit degeneratif menjadikan lansia tidak bisa hidup mandiri. Hal ini bisa membuat mereka merasa sedih dan kecewa pada diri sendiri.

Padahal, jika pola pikir dan perspektif mereka lebih positif, lansia sebenarnya bisa hidup dengan sehat dan bahagia.

Contohnya, alih-alih fokus terhadap hal yang kini sudah tidak bisa dilakukannya, akan lebih baik bila lansia fokus terhadap hal yang masih bisa mereka lakukan.

Penerimaan dan keinginan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi adalah kunci untuk tetap sehat secara fisik dan mental pada usia senja.

Jangan abaikan untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain

Berpindah tempat tinggal, berhenti bekerja, hingga kehilangan orang terdekat bisa membuat lansia kesulitan memiliki kehidupan sosial kembali seperti dahulu.

Padahal, komunikasi serta hubungan dekat dengan orang lain mampu membantu para lansia untuk tidak merasa kesepian sehingga mereka bisa hidup lebih sehat dan bahagia.

Jika Anda tinggal dengan orangtua yang sudah lansia, jangan biarkan ia terisolasi. Kenalkan orangtua Anda dengan orang baru agar ia bisa membangun hubungan dengan mereka.

Lansia dapat mengajak kenalan tetangga, mengikuti komunitas, atau ikut serta dalam kegiatan sukarelawan yang membuat mereka bertemu dengan banyak orang.

Meski sudah memasuki usia lanjut, lansia yang masih dapat bergerak aktif tetap diperbolehkan untuk mengikuti kegiatan sukarelawan.

Selain bertemu dengan banyak kenalan baru, mengikuti kegiatan sukarelawan dapat membuat lansia merasa dibutuhkan oleh orang lain.

Salah satu faktor yang membuat lansia bahagia adalah merasa berguna. Ini karena masih ada orang lain yang membutuhkan keberadaan mereka.

Bila anda memasuki usia senja, terapkan pola hidup sehat

Menikmati hidup bukan berarti bisa makan seenaknya. Menerapkan pola makan sehat atau diet untuk lansia artinya mereka perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Sebuah situs kesehatan jiwa terkenal tentang keharusan menjaga  asupan makanan lansia.

Utamakan makanan tinggi serat, seperti roti gandum, sayuran hijau, dan buah-buahan.

Pilihlah hidangan yang diolah dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus sembari mengurangi dan menghindari gorengan.

Tambah asupan pelengkap, seperti susu fortifikasi yang punya kandungan lengkap, seperti vitamin D, prebiotik dan probiotik, kalsium, serta protein.Pastikan menjaga kadar air dalam tubuh dengan minum cukup air putih.

Lansia yang masih bergerak aktif disarankan untuk berolahraga secara rutin. Lakukanlah olahraga yang aman untuk lansia, seperti jalan santai, bersepeda, senam, atau jogging.

Aktivitas fisik secara rutin pada lansia dapat membantu meningkatkan nafsu makan, membuat tidur lebih nyenyak, dan mengurangi risiko penyakit jantung.