Neymar da Silva lumpuh dan akan menghuni kursi roda? Itu yang terjadi kalau kondisi cedera punggungnya berada dua sentimeter di bawah lokasi saat ini. penyerang asal Brasil akan lumpuh.
” Jika itu yang terjadi, cederanya berada dua sentimeter di bawah lokasi sekarang, aku bisa berada di kursi roda hari ini,” ujar Neymar dengan ekspresi lega mengutip penjelasan dokter yang merawatnya usai diagnosa total di Hospital Sao Carlos.
“Menurut dokter, kondisi dan lokasi cedera yang ada saat ini tidak membahayakan hidup dan karierku. Aku lega, walau pun cedera itu membuatku tak bisa tampil lagi di laga semi final dan Brasil kalah menyakitkan dari jerman,” ujar Neymar di rumah pribadinya di Guajura, sebuah hunian paling ekslusif dan mewah di Sao Paulo, Brasil.
Neymar mengalami cedera itu setelah di terjang tendangan “kungfu” oleh bek Kolombia, Juan Zuniga, saat kedua kubu bertemu pada laga perempat final Piala Dunia, di Estadio Castelao, 4 Juli 2014.
Insiden bermula ketika Zuniga datang dari belakang Neymar untuk berebut bola. Zuniga melompat hingga lututnya mengenai punggung bagian bawah Neymar.
“Aku tidak membencinya. Aku tak menyimpan dendam. Namun, aku tak merasakan apa pun. Sulit bicara soal pergerakan yang berakhir seperti yang terjadi pada momen penting dalam karierku,” ujar Neymar tentang Zuniga dan cedera yang ia alami dalam siaran langsung “Globo TV,” Jumat, 11 Juli 2014.
“Aku tak mengatakan ia datang untuk mencederaiku. Aku tak tahu apa yang ada di kepalanya, tetapi setiap orang yang mengerti sepak bola bisa melihat bahwa itu bukan pelanggaran yang wajar,” tuturnya.
Cedera yang menimpa Neymar telah mengundang simpati yang begitu banyak untuknya. Cedera itu juga menjadi sebab ia tak bisa melanjutkan kiprah sisa laganya di Piala Dunia 2014.
Namun begitu, tak kurang pula “joke” dan ejekan yang menghampiri “striker” Brasil yang di “kungfu” bek Kolombia, Juan Zuniga, ketika kedua tim bertanding Jumat pekan lalu.
Ejeken terbaru datang dari fans Argentina lewat unduhan video yang bereda di dunia maya, dimana para pendukung tim Tango bergembira dengan merayakannya sambil mengangkat sebuah tiruan rangka tulang belakang.
Dalam sebuah event yang difilmkan, para suporter Argentina melambaikan tiruan rangka tulang belakang sambil meneriakkan hal yang berhubungan dengan cedera pada tulang belakang Neymar.
Sebelummya Neymar, yang sedang “menikmati” liburan cedera di rumahnya, kawasan elit, di kluster mewah Guajura, usai diterbangkan dengan ambulan udara dari rumah sakit Sao Carlos, mengungkapkan perasaan mirisnya ketika “diterjang” tendangan “kungfu” Zuniga mengatakan, “Saya kira karir saya tamat.”
Perasaan miris itu dirasakan ketika dalam sekian detik ia tak merasakan gerakan di kakinya. “Saya tak merasakan apa-apa di kedua kaki saya. Saya berpikir dalam kesakitan, karir saya sudah tamat,” katanya kepada surat kabar terbitan Sao Paulo, “Globo Brazillian.” Edisi Senin, 07 Juli 2014.
Neymar dengan sedikit bercanda, menungkapkan, :Untung saja dokter Lasmar mengatakan saya masih bisa bermain bola. Kalau tidak saya ingin bunuh diri saja.”
Canda Neymar yang juga dimuat surat kabar “O’Globo” sepertinya ingin menghibur masyarakat Brasil yang larut dalam kesedihan karena sang bintang tidak bisa melanjutkan aksinya di sisa laga Piala Dunia.
Neymar, seperti ramai diberitakan, sempat tak bisa merasakan kakinya, setelah punggungnya terkena lutut bek Kolombia, Juan Zuniga, pada laga perempat final Piala Dunia, di Estadio Castelao, 4 Juli 2014.
“Marcelo berlari menghampiri Neymar dan bertanya soal keadaannya dan Neymar mengatakan, ‘Aku tak bisa merasakan kakiku’.”.
Sejauh ini, Brasil punya satu pertandingan, yaitu laga memperbutkan temat ketiga melawan Belanda setelah dikalahkan dengan angka sangat memalukan oleh Jerman di semifinal.
Sementara itu, dokter tim Brasil Jose Luiz Runco, mengungkapkan Neymar akan pulih dalam waktu enam pekan.
“Ia tak mengalami masalah saraf yang membahayakan hidupnya sebagai atlet atau manusia. Ia akan absen selama 40-45 hari. Setelahnya, ia bisa kembali melepas umpan dan berlari,” ujar Runco.
