Manchester City, Selasa dinihari WIB, 22 April 2014, di Etihad Stadium, memenangkan laga pentingnya di lanjutan Premier League ketika menjamu West Bromwich Albion lewat skor tiga berbanding satu
Dengan kemenangan ini City menempel ketat Chelsea yang berada di posisi kedua dengan selisih satu poin, dan berjarak enam poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. City masih memiliki satu sisa laga..
Artinya, mereka masih memiliki satu pertandingan lebih ketimbang Chelsea dan Liverpool yang berada di posisi pertama. Dengan begini, persaingan dalam meraih gelar juara akan berjalan cukup ketat hingga laga terakhir.
City memang sedang menekan Chelsea dan berharap Liverpool tergelincir ketika keduanya bertemu di Anfield akhir bulan ini. Sebelumnya, ketika City dikalahkan Liverpool, tiga pekan lalu, Manuel Pellegrini mengakui bahwa kans juara timnya menipis. Namun, bukan berarti benar-benar lenyap.
Pellegrini tahu bahwa yang bisa dilakukannya saat ini adalah terus memotivasi timnya untuk mendapatkan kemenangan. Belum lagi fakta bahwa Liverpool masih harus menghadapi Chelsea.
Kendati menyebut bahwa peluang Liverpool masih lebih besar, Pellegrini masih terus menjaga asa.
Pellegrini sadar bahwa The Reds memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan dengan timnya. Akan tetapi, ia menginstruksikan para anak asuhnya untuk menghabisi laga sisa karena kemenangan bisa membuat Liverpool merasa tertekan.
“Peluangnya masih sama sekarang, tapi kami kini mendapatkan tiga poin tambahan. Kami selalu mengingatkan para pemain, jika Liverpool memenangi tiga pertandingan lagi dan meraih kemenangan beruntun, mereka akan jadi juara,” ujarnya.
“Tapi, pekerjaan kami adalah memenangi pertandingan demi pertandingan. Hanya dengan cara itu Liverpool akan merasakan tekanan,” sambung Pellegrini kepada BBC.
“Peluangnya masih sama sekarang, tapi kami kini mendapatkan tiga poin tambahan,” ujar Pellegrini seperti dilansir BBC.
“Kami selalu mengingatkan para pemain, jika Liverpool memenangi tiga pertandingan lagi dan meraih empat belas kemenangan beruntun, mereka akan jadi juara.”
“Tapi, pekerjaan kami adalah memenangi pertandingan demi pertandingan. Hanya dengan cara itu Liverpool akan merasakan tekanan.”
Manchester City masih terus menjaga asa juara mereka musim ini usai menaklukkan West Bromwich Albion. Kenangan indah ketika jadi juara di tahun 2012 akan jadi pembakar semangat anak-anak Citizens.
Dua hasil mengecewakan saat kalah dari Liverpool dan diimbangi Sunderland sudah membuat peluang juara City mengecil, karena kini mereka tertinggal sembilan angka dari Liverpool di puncak meski masih punya dua laga tersisa.
Soal peluang juara, kapten Vincent Kompany tak mau berkomentar banyak dan ingin timnya fokus saja memenangi empat laga tersisa. Meski demikian Kompany yakin apapun masih bisa terjadi di sisa musim ini, termasuk skenario seperti di pekan ke-38 musim 2011/2012.
Saat itu Manchester United yang tampaknya akan memegang trofi Premier League usai menang 1-0 atas Sunderland, akhirnya harus tertunduk lesu usai gol Sergio Aguero di detik terakhir ke gawan Queens Park Rangers membawa City jadi juara.
“Tugas kami tuntas dan kami tampil bagus di laga ini. Kami akan terus mempertahankannya di empat laga tersisa,” ujar Kompany di BBC.
“Kami masih mengingat apa yang terjadi dengan kami dua tahun lalu. Kami jadikan itu sebagai motivasi tapi yang terpenting adalah kami bisa tampil lagi seperti di awal musim. Sepertinya kami tampil lebih baik saat melawan West Brom dan jika kami bisa tampil seperti itu di empat laga sisa, maka apapun bisa terjadi,” sambungnya.
sumber : daily mail, mirror dan bbc
