Investasi Barcelona membeli Neymar da Silva dari Santos, ternyata, menguras arus kas klub Nou Camp itu, dan memaksa manajemen membuat daftar duabelas pemain yang akan dijual untuk menyehatkan kembali financial “Blaugrana.”
Tabloid terkenal Spanyol, yang akurasi berita sangat terhaga, El Mundo Deportivo melaporkan, Barca harus mencairkan cadangan kasnya 57 juta euro atau setara Rp 730miliar secara tunai untuk mendatangkan bintang 21 tahun tersebut.
Jumlah tersebut membuat neraca keuangan Barcelona terkoyak. Untuk itu, manajemen sedang membuat daftar pemain yang siap jual una membuat keuangan klub kembali seimbang.
Pelepasan dua belas pemain itu, menurut El Mundo, yang terdiri dari pemain tim utama dan pemain muda, akan menggunakan berbagai opsi. Bisa dilepas secara permainan, dipinjamkan atau tidak mendapat perpanjangan kontrak.
Pemain senior seperti David Villa, Thiago Alcantara, Cristian Tello, Ibrahim Afellay, Bojan Krkic, Andreu Fontas dan Isaac Cuenca siap dijual. Sementara Rafinha dan Gerard Deulofeu rencananya akan dipinjamkan ke klub lain. Sementara Eric Abbidal dan Marc Muniesa dipersilahkan pergi secara gratis, karena tidak mendapatkan perpanjangan kontrak.
Sedangkan untuk Victor Valdes, kiper yang sempat dikabarkan bakal dilepas ini sudah memutuskan apabila dirinya akan bertahan dan baru akan pergi saat kontraknya berakhir pada Juni 2014.
Sementara itu, Neymar sendiri menegaskan siap menghadirkan kesuksesan. Menurutnya, sejarah eksistensinya di Barca sedang dimulai dan ia ingin menjadi bagian dari pemain seperti rekan senegaranya, Ronaldinho, di klub Catalonia itu.
Neymar menolak dirinya sebagai personifikasi Ronaldinho. “Anda tak bisa membandingkan siapa pun dengan Ronaldinho. Dia telah membuat sejarah di Barcelona. Dia membuat sejarah di timnas Brasil dan terus membuat sejarah,” kata Neymar dalam wawancara dengan Barca TV.
“Dalam kasusku, aku baru mulai membuat sejarah. Aku juga berharap bisa meninggalkan catatan emas di Barcelona,” harapnya. Neymar akan diduetkan dengan Lionel Messi dalam “tandem” yang sedang disusun oleh pelatih Tito Villanova.
Keduanya akan dijadikan dua andalan utama. Neymar dan Messi pernah saling bertemu di final FIFA Club World Championship. Saat itu Messi membela Barca dan Neymar membela Santos. Pada laga itu, Barca menghajar Santos 4-0 dan Neymar bisa belajar banyak dari pertandingan itu, terutama kepada Messi.
“Apa yang paling membuatku kagum adalah kesederhanaan permainan Barca. Kesederhanaan itu bisa diterapkan di setiap pertandingan dan itu sangat sensasional,” ujarnya.
“Barca sering membuat orang terbengong-bengong. Bukan hanya suporter Barca atau media, melainkan juga para pemain Santos,” pujinya. Neymar kemungkinan akan menjalani debut bersama Barca pada pertandingan melawan lechia Gdansk di Polandia, 20 Juli, dalam laga persahabatan.
Sementara itu legenda sepak bola Brasil, Pele, sangat senang Neymar bisa bergabung dengan Barca. Pele mengungkapkan, ia sempat kecut ketika muncul “rumor” tentang Neymar akan bergabung ke Premier League tahun lalu. Namun, niat itu diurungkan oleh Neymar karena Pele tak menyarankan dia bermain di liga Inggris.
“Saya beruntung bisa bertemu dengan Neymar, perusahaan yang mewakilinya, serta Presiden Santos tahun lalu. Saat itu, Neymar punya peluang bermain di Inggris dan saya merupakan salah satu orang yang mencegahnya pergi,” ujar Pele seperti dikutip dari Marca.
Pemain berjuluk O Rey, Sang Raja ini menjelaskan alasannya mencegah Neymar ke Premier League, karena postur permainnya tidak cocok dengan gaya eleganitas sepak bola Inggris yang keras.
“Dia baru saja memulai kariernya dan Premier League sangat berbeda. Liga Inggris lebih menekankan kekuatan fisik. Di Barcelona, mereka lebih banyak memainkan operan. Gaya permainan tersebut lebih mementingkan teknik dan Neymar punya kesempatan untuk bermain di tim terbaik dunia, bersama pemain-pemain terbaik pula,” tukas Pele.
