“Kepergian” Luis Enrique dari Nou Camp makin mendekati kenyataan bersamaan dengan takluknya Barcelona dari Atletico Bilbao di leg pertama Piala Raja di Stadion San Mames, Jumat dinihari WIB, 06 Januari 2017.
Walau pun kekalahan kesebelasannya disebutkan sebagai gelombang tekanan yang diberikan Bilbao, namun media terkenal Spanyol “marca, pada hari yang sama langsung menuliskan bahwa waktu Enrique di Barca tinggal sedikit hari lagi..
Di laga leg pertama itu Bilbao unggul lebih dulu lewat tandukan Aritz Aduriz dan sepakan Inaki Williams, tiga menit kemudian.
Barca kemudian memperkecil kedudukan lewat tendangan bebas Lionel Messi.
Di babak pertama, Barcelona sempat melakukan protes karena tak mendapatkan penalti setelah Neymar dijatuhkan di kotak penalti. Pemain asal Brasil itu juga sempat dikasari oleh Raul Garcia dan Ander Iturraspe sehingga wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuk dua pemain Bilbao tersebut.
Meski menghadapi sembilan pemain, Barcelona tak bisa mendapatkan gol penyama kedudukan.
Menurut Enrique, kemenangan Bilbao direbut karena mereka dengan cerdik melakukan tekanan di babak pertama.
“Tekanan-tekanan Athletic membuat kami sengsara di awal pertandingan,” kata Enrique dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, seperti dikutip dari Marca.
“Mereka mengambil keuntungan dari dua kesempatann ketika kami tak menyusun serangan dengan baik, dan akhirnya mereka unggul lebih dulu.”
Enrique menyatakan dirinya tahu bahwa Bilbao akan kelelahan di babak kedua karena intensitas tekanan di awal pertandingan tersebut. Tapi pada akhirnya Barca tak bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengubah skor.
Untuk menghadapi pertandingan leg kedua pekan depan, Enrique menyatakan kesebelasannya harus memperbaiki cara menyusun serangan dari lini belakang.
“Gol tandang Lionel Messi memang penting, tapi kami tahu Athletic mampu berjuang di level tertinggi,” kata Guardiola. “Kami akan kembali ke rumah, dan kami berharap bisa lolos di akhir pertandingan nanti.”
Ditengah mendekatnya waktu hengkangnya Enrique, nama manajer Everton Ronald Koeman mencuat sebagai salah satu kandidat potensial untuk melatih Barcelona.
Kabar itu mencuat di kalangan media menyusul tak menentunya nasib Enrique di Camp Nou setelah kontraknya habis.
Hingga kini Enrique belum membicarakan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Barcelona.
Di sisi lain, Arsenal pun memasukkan Enrique sebagai salah satu kandidat menggantikan Arsene Wenger sebagai juru taktik.
Seperti dilansir AS, Barcelona memasukkan Koeman dalam pertimbangan karena pernah menjadi bagian kejayaan Blaugrana pada pertengahan sembilan puluhan. Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi asisten pelatih Barca
Koeman pun pernah memiliki pengalaman melatih di La Liga bersama Valencia.
Sportalia Television Network melaporkan Barcelona sempat berkontak dengan Koeman untuk membicarakan posisi manajer di Barcelona.
Selain Koeman kandidat pengganti lainnya adalah pelatih Athletic Bilbao, Ernesto Valverde.
Sementara itu dilansir dari Marca, kontrak Enrique di klub asal Katalonia itu mungkin belum dapat dipastikan hingga April nanti.
Dalam salah satu wawancara dengan Barca TV, Enrique mengaku dirinya masih menantikan kepastian dari petinggi Barcelona untuk membicarakan kontrak terbaru.
Enrique mulai melatih Barcelona pada tiga musim silam menggantikan peran Gerardo Martino.
Hingga musim ketiganya bersama Barcelona, Enrique sudah mempersembahkan dua gelar La Liga, dua Piala Raja, satu Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.
