Louis van Gaal yang tidak hanya dihujani rumor kepergiannya dari Olda Trafford untuk digantikan Jose Mourinho, tapi juga dibulan-bulani oleh media Inggris terkaitk kepindahan rumahnya di Kota Manchester.
“The Sun,” media prestise di London dalam tulisan onlinenya, Selasa, 16 Februari 2016, memberitakan kalau van Gaal telah pindah rumah untuk berjaga-jaga atas pemecatannya.
“ Itu yang menjadi alasan manajer asal Belanda itu melakukan hal mengejutkan terkait tempat tinggalnya,” tulis “the sun.”.
Saat ini van Gaal menyewa sebuah rumah mewah di daerah Hale, pinggiran kota Manchester.
Ia dan istrinya menempati rumah dengan empat kamar tidur itu selama satu setengah tahun belakangan.
Namun ternyata sang pemilik rumah ingin pulang bulan ini.
Van Gaal pun diberi kesempatan untuk berkemas hingga akhir bulan nanti.
Namun, eks manajer Barcelona itu dikabarkan tidak lagi menyewa rumah.
Ia lebih memilih menyewa apartemen di daerah Bowdon. Menariknya ia menolak membayar apartemen tersebut enam bulan langsung.
Ia membayar apartemen itu secara bulanan meski harganya lebih mahal.
Jika dibayar langsung enam bulan, pemilik apartemen memberikan harga tiga ribu pounds per bulan.
Namun karena van Gaal memilih opsi membayar bulanan, ia dikenakan biaya tambahan sebesar seribu lima ratus pounds per bulan.
“Fans bisa berspekulasi caranya membayar bulanan sebagai antisipasi jika dipecat MU. Namun bisa saja ia memang ingin tinggal di apartemen untuk sementara sebelum membeli rumah baru,” kata seorang sumber seperti dilansir The Sun.
Cara van Gaal membayar apartemen secara bulanan sebenarnya tidak lazim di Inggris.
Pasalnya di sana terbiasa menyewakan apartemen sedikitnya selama enam bulan atau setahun.
“Saya pikir aturan itu bisa berubah jika yang meminta adalah manajer Manchester United,” kata seorang ahli properti.
Terhadap pemberitaan pindah rumahnya ini, van Gaal kembali menuding media Inggris sebagai tukang kibul.
Sehari sebelumnya “The Sun,” dalam tulisannya mengklaim MU dapat memecat Van Gaal dan menunjuk Jose Mourinho sebelum akhir Februari mendatang.
Laga MU kontra Arsenal pada 28 Februari 2016 bisa menjadi pertandingan terakhir Van Gaal.
Mourinho memang terus dikaitkan dengan MU.
Bahkan, manajer asal Portugal itu disebut-sebut telah bertemu dan melakukan pembicaraan dengan petinggi MU.
Mourinho saat ini berstatus pengangguran usai dipecat Chelsea pada awal Desember lalu.
Terhadap spekulasi ini, Louis van Gaal menyambutnya dengan tenang dan mengatakan, belum berkomunikasi dengan Jose Mourinho.
“Saya belum menelepon Mou. Ya enak untuk dipecat dan saya bisa pulang ke Belanda,” katanya kepada sky sport.
Van Gaal juga santai diberitakan akan dipecat Setan Merah akhir musim nanti.
Posisi van Gaal semakin terdesak setelah MU takluk dari Sunderland. Kekalahan ini membuat peluang Wayne Rooney dan kawan-kawan finis di empat besar semakin kecil.
Tak heran isu pergantian manajer pun kembali menguat.
Dan Jose Mourinho dianggap sosok yang tepat menggantikan van Gaal di MU.
Menariknya, Mourinho sendiri bukan orang asing bagi van Gaal. Manajer asal Portugal itu pernah menjadi asisten van Gaal ketika di Barcelona.
“Saya tidak berharap Mourinho akan menelepon saya terkait rumor ini. Demikian juga saya tidak akan meneleponnya,” ujar van Gaal seperti dilansir Soccerway.
“Di sepak bola tidak semuanya segampang itu seperti yang Anda perkirakan. Bahkan di sepak bola kadang tidak semuanya berkata jujur,” kata van Gaal, yang bergabung dengan MU, pertengahn musim lalu, menegaskan.
Terhadap berita pemecatannya itu van Gaal dengan sengit menyatakan, “Silakan cari pengganti saya. Saya tidak ingin menjadi badut di media. “
“Mereka semua pembohong. Saya tak mampu melayani bualan mereka,” tutur van Gaal dengan nada tinggi ketika diwawancarai media Belanda terkenal “de telegraff”
Posisi Van Gaal di kursi manajer MU sejak tiga bulan terakhir memang terus mendapat sorotan.
Dengan Liga Primer menyisakan tiga belas pertandingan, Wayne Rooney dan kawan-kawan masih berada di peringkat kelima, tertinggal enam poin dari Manchester City yang berada di posisi keempat.
Belakangan MU dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Jose Mourinho sebagai pengganti Van Gaal musim depan. Namun, rumor tersebut tidak membuat Van Gaal khawatir.
Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu justru menantang manajemen MU untuk segera mencari penggantinya jika merasa sudah saatnya melakukan pengantian pelatih.
“Jika mereka berpikir ingin mengganti posisi saya, mereka harus menyiapkannya dan bilang ke saya. Itu menurut saya,” ujar Van Gaal kepada The Independent.
Awal pekan ini sejumlah media Inggris santer mengabarkan rumor Mourinho telah pasti menjadi pelatih MU. Rumor itu muncul setelah The Special One memberitahu sahabatnya mengenai kesepakatannya dengan MU.
“Jika mereka merasa perlu mengganti saya, mereka hanya perlu bilang ke saya. Saya yakin mereka sudah bilang ke saya jika mau melakukannya,” tegas Van Gaal.
Van Gaal mengklaim hingga saat ini masih mendapat dukungan dari manajemen MU, termasuk dari Keluarga Glazers yang memiliki saham terbesar klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
“Saya tidak hanya memiliki hubungan yang kuat dengan Ed Woodward, tapi juga dengan Keluarga Glazers. Saya juga punya perasaan yang bagus dengan Keluarga Glazers, itu sebabnya saya terganggu dengan pemberitaan yang saya,” ucap Van Gaal.
“Menurut media saya sudah ‘dipecat’ tiga kali, dan sekarang waktunya negosiasi dengan Mourinho. Berikutnya akan ada nama manajer lainnya,” sambung Van Gaal.
