Conte akan pergi dari Chelsea dan posisinya akan digantikan Massimilliano Allegri
Dikabarkan, baik Allegri maupun Chelsea, sudah mencapai kata sepakat untuk menggantikan Antonio Conte di Chelsea pada musim panas mendatang.
Kabar itu terdengar mengejutkan
Masa depan Conte di Chelsea memang masih belum pasti, meski pelatih asal Italia itu berhasil membawa Chelsea kembali ke jalur perburuan gelar jura Liga Premier Inggris.
Namun, jika mengingat mantan pelatih Juventus itu memiliki hubungan yang buruk dengan dewan Chelsea, yang dianggap tidak mendukung rencana transfernya, kepergian Conte bukan hal yang mustahil.
Terlebih lagi, Chelsea dikenal sebagai klub yang sering memecat manajer mereka, meski telah memberikan sejumlah prestasi.
Dengan kata lain, hal yang sama juga bisa terjadi pada Conte, meski telah berhasil membawa Chelsea memenangkan gelar juara Liga Premier Inggris musim lalu.
Conte memang berjaya bersama the Blues pada musim lalu namun masa depannya di Stamford Bridge belakangan ini mulai diragukan bahkan diperkirakan bakal meninggalkan London di akhir musim nanti.
Sejumlah pelatih kemudian dikaitkan dengan Chelsea, terkini dari Corriere dello Sport seperti yang dilansir dari Sportmole, Chelsea siap mendatangkan Allegri.
Laporan tersebut bahkan mengklaim Allegri pada dasarnya sudah sepakat untuk merapat ke Liga Primer Inggris namun Juventus siap menghadang langkah tersebut.
Si Nyonya Tua dikabarkan berharap mempertahankan Allegri hingga kontraknya di Turin habis pada musim panas dua musim kedepan.
Dimitar Berbatov belum lama ini juga mengatakan manajer Juventus, Massimiliano Allegri, akan menggantikan Antonio Conte di Chelsea.
Conte hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menjuarai Premier League musim ini, dengan tiga laga tersisa.
Ia juga akan memimpin timnya menghadapi Arsenal di Final Piala FA bulan ini dan mungkin bakal mengikuti jejak Carlo Ancelotti dengan meraih gelar juara ganda di musim perdananya di Stamford Bridge.
Allegri sendiri menggantikan Conte sebagai manajer Juventus di 2014 silam dan musim ini berpeluang memenangkan treble di tim Turin. Ia sudah lama dikaitkan dengan Arsenal, namun sepertinya bakal memilih bertahan di Juve.
Berbatov kemudian mengatakan di BT Sport: “Saya kira dia akan ingin melewati Conte dan memenangkan Liga Champions, ini adalah trofi yang sudah lama lepas dari genggaman Juventus.”
Mantan striker Manchester United itu menambahkan: “Ya, dan dia akan menggantikan Conte di Chelsea.”
“Dia menggantikannya di Juventus dan ia mungkin akan pergi ke Chelsea. Tim Inggris pasti akan menginginkannya. Namun saya kira dia akan bertahan di Juventus untuk waktu yang lama.”
Surat kabar Italia, Corriere dello Sport, telah mengatakan bahwa Allegri, yang menggantikan Conte di Juventus, telah sepakat untuk melakukan hal yang sama di Chelsea.
Pelatih berusia lima puluh tahun itu mungkin akan pergi dari Juventus pada akhir musim ini. Dia juga telah menangani Juventus dalam waktu yang cukup lama.
Namun dia belum juga berhasil memberikan gelar juara Liga Champions sampai saat ini.
Selain itu, Juventus saat ini berada di belakang Napoli dalam perebutan Scudetto. Seandainya dominasi mereka di Serie A berakhir, Allegri mungkin akan menganggapnya sebagai waktu yang tepat untuk pergi.
Corriere dello Sport juga mengatakan bahwa dia telah menyetujui secara lisan untuk mengambil alih kemudi Chelsea. Namun, Chelsea nampaknya harus bicara terlebih dulu dengan Juventus, untuk membujuk mereka agar mau melepaskan Allegri.
Perlahan namun pasti, Juventus terus menegaskan bahwa rasa haus mereka akan gelar Scudetto tak pernah berkurang sekalipun selalu meraihnya dalam enam musim terakhir.
Sempat terjegal di beberapa partai, langkah Si Nyonya Tua di jalur kemenangan tak pernah benar-benar keluar seiring mereka yang kini duduk di pos runner-up satu poin saja di belakang Napoli, sang capolista.
Pelatih Juve, Massimiliano Allegri, lantas menegaskan bahwa perjuangan timnya masih panjang. Dia kemudian melontarkan pernyataan menarik bahwa dibutuhkan minimal sembilan puluh enam poin untuk sebuah tim untuk pastikan Scudetto musim ini.
“Kami tak bisa kehilangan lebih banyak poin lagi dari Napoli. Kami harus bertahan ketika mereka bangkit, atau berusaha melewatinya,” ungkap Allegri, seperti dilansir Goal Italia.
“Kami harus memperbaiki semuanya, karena jika tidak musim ini akan semakin sulit. Proyeksi kami untuk memenangkan Scudetto adalah meraih setidaknya 96 poin,” pungkasnya singkat.
Sepanjang sejarah melatih, Allegri sukses memenangkan emat gelar Scudetto. Satu bersama AC Milan dan tiga lainnya bersama Juve yang direngkuhnya dalam tiga musim terakhir.
