Neymar da Silva dengan nada sedih dan setengah marah “menyerang” mereka yang menuduhnya pindah ke Paris Saint Germain karena alasan uang.
Seperti ditulis media terkenal Spanyol “marca,” hari ini, Selasa, 08 Agustus, Neymar dengan mata nanar dan sedih membantah keputusannya hijrah ke klub kaya Ligue 1 Perancis, Paris Saint Germain lantaran hanya termotivasi uang.
Ia bahkan mengaku sedih diejek mata duitan oleh banyak orang karena memilih hengkang ke Paris.
Kepergian Neymar dari Barca ibarat letupan besar dalam sepak bola dunia.
Merapatnya pemain asal Brasil itu ke PSG mencatatkan diri dalam sejarah sepak bola sebagai pemain termahal di dunia.
Nilai transfer Neymar sebesar dua ratus dua puluh dua juta euro juta atau setara dengan tiga koma lima triliun rupiahn
Gajinya di Les Parisiens pun amat fantastis.
Neymar bakal menerima bayaran sebesar lima ratus lima puluh ribu euro atau setara delapan koma tujuh miliar rupiah per pekan setelah dipotong pajak.
Tak ayal, banyak tudingan miring yang menilai Neymar hanya menginginkan kekayaan dengan memutuskan pindah ke PSG.
Kritikan paling keras terutama dilontarkan dari para fan Barcelona di seluruh dunia.
Meski demikian, Neymar tetap membantah penilaian miring tersebut kepadanya.
“Saya bukan pria yang termotivasi karena uang, tapi kebahagiaan dan tantangan,” terang Neymar dalam wawancara eksklusif dengan CNN.
“Apa yang saya pikirkan adalah kebahagiaan dan kebersamaan bersama keluarga. Saya ingin mereka bahagia.”
Neymar merasa ingin menunjukkan dirinya sebagai pemain hebat di dunia bersama PSG. Untuk itu ia ingin pergi dari bayang-bayang kehebatan Lionel Messi di Barcelona.
“Jika saya hanya menginginkan uang, saya akan berada di tempat lain, bersama klub lain di negara lain.”
“Saya sangat sedih orang-orang masih berpikir seperti itu dan senang PSG memercayai saya. Hati kecil saya mengatakan untuk tanda tangan di PSG dan saya melakukannya,” pungkas Neymar
Beberapa jam setelah diresmikan sebagai pemain baru Paris Saint-Germain, CNN memang berhasil melakukan wawancara ekslusif dengan Neymar.
Dalam sesi interview yang dilakukan Christina Macfarlane, Neymar berbicara tentang alasannya mau pindah ke PSG.
Salah satu poin yang digaris-bawahi adalah dia tidak ingin berada di balik bayangan Lionel Messi.
Sementara itu, ayah Neymar Jr, Neymar Sr juga mengungkapkan alasan kepindahan sang anak dari Barcelona.
Ia menjelaskan, sang putra kesayangannya hengkang karena sempat dibikin kecewa oleh para petinggi klub.
Padahal, Neymar Sr. saat itu mencoba membujuk anaknya tersebut agar tetap bertahan di Barca.
“Saya sudah mengupayakan untuk meyakinkan anak saya bertahan di Barca, tapi dengan sikap dari dewan direksi, saya mengubah pikiran saya,” tutur Neymar Sr seperri dikutip dari Marca.
Ia baru menyadari alasan Neymar Jr. bersikeras untuk segera hengkang dari Barcelona sehingga menyerahkan keputusan kepadanya.
Itu merupakan pilihan sulit. Anda sebagai ayah harus menempatkan diri Anda pada situasinya.
Ketika anak membuat keputusan, apa yang saya lakukan?
Apakah saya harus memaksakannya?” imbuh Neymar Sr.
“Tidak, karena ia akan mengembalikan itu kepada saya dan mengatakan: ‘Kamu menahan saya pergi.’ Ia bermain bola dan saya hanya mengatur kariernya.”
Neymar Sr. pun mengatakan, Messi akan selalu menjadi pemain utama di Barcelona dan menerangkan, anaknya memutuskan pergi setelah kembali dari Amerika Serikat.
Kepindahan itu juga berkaitan dengan masalah perpanjangan kontrak senilai dua puluh enam juta euroa, angka yang sengaja disimpan Barca di notaris atas saran dari pengacara mereka.
Belakangan, Neymar Jr. tidak layak mendapatkan bonus karena pergi ke Paris Saint Germain.
“Kebencian tidak lah bagus, ia bakal marah atas penyembunyian bonus perpanjangan kontrak, tapi waktu yang akan menjawabnya,” ujar Neymar Sr
