Neymar masih mencintai Barcelona?
Jawabannya pasti, masih.
Ya Neymar memang tak pernah melupkan Barcelona.
Terbukti, seperti ditulis laman situs “marca,” hari ini, 03 November, pPenyerang Paris Saint-Germain, Neymar terus memberi kejutan kepada mantan klubnya
Dia tiba-tiba mendatangi sesi latihan Barcelona untuk bertemu Lionel Messi dan kawan-kawan pada Minggu pekan lalu.
Pemain Timnas Brasil itu menampakkan diri di sesi latihan tim Barcelona yang digelar di Ciutat Esportiva.
Kala itu Barca tengah mempersiapkan diri tampil di Liga Champions untuk bertamu ke markas Olympiacos.
Kedatangan Neymar langsung diabadikan pihak klub. Mereka mengunggah foto keberadaan Neymar lewat akun Twitter resminya.
“Neymar mengunjungi mantan rekan satu timnya,” tulis akun resmi Barca dilansir Marca
Sementara itu, Neymar juga mengabadikan momen itu dan mengunggah di akun twitter pribadinya.
“Begitulah hari-hari kami. Saya mengatakan kepada Messi dan Suarez, saya senang bertemu kalian,” tulis Neymar.
Diketahui, Neymar tengah menjalani masa larangan bermain di Liga Prancis menyusul kartu merah yang didapat ketika PSG mengalahkan Nice
Meski demikian, Neymar diperkirakan bakal ikut dalam rombongan tim Les Parisiens melawan Anderlecht pada pertengahan pekan ini.
Namun begitu, reaksi berbeda justru ditunjukkan oleh fans Barca.
Seperti dilansir 101greatgoals, mereka malah menyerang Neymar di media sosial, setelah sang pemain kembali bertemu mantan rekan-rekannya.
Fans Barca rupanya masih kesal dengan kepindahan Neymar ke PSG, di awal musim ini. Neymar hengkang ke PSG dengan memecahkan rekor transfer dunia.
Neymar dianggap sebagai sosok pengkhianat oleh fans Barca. Dia dinilai tak loyal dan hanya mementingkan uang
Selain itu, media Spanyol juga menlis bahwa Neymar, kini, sudah tidak betah di Paris Saint Germain dan akan pindah klub lagi.
Mantan rekan satu tim Neymar di Barcelona, Luis Suarez diam-diam tahu informasi tersebut.
Dilansir Express, Neymar akan hengkang di tahun mendatang.
Alasannya klasik, dia merasa tersaingi dengan datangnya Mbappe.
Menanggapi hal ini, pelatih PSG, Unai Emery mengklaim bahwa pemain asal Brasil itu bahagia sejauh ini. Dia melihat ada motivasi untuk menjadi yang terbaik saat menandatangani Neymar.
“Ketika kami pergi untuk menandatanganinya, dia menunjukkan keinginan dan motivasi untuk bekerja sebagai bagian dari tim di PSG,” ujar Emery dilansir Marca.
Bukan hanya itu, Neymar dinilai memiliki semua kapasitas dan waktu untuk beradaptasi dengan tim. Begitu pun dengan bakat yang dimiliki.
“Dia memiliki semua kapasitas dan waktu untuk beradaptasi dengan tim yang juga memiliki banyak bakat. Neymar masih memiliki ambisi untuk mengembangkan dan mencapai tingkat yang lebih tinggi, dan dia akan melakukannya dengan memenuhi tujuan individu,” ungkapnya.
“Dia memilih PSG karena dia berpikir bahwa bersama-sama kita paling cocok untuk menang di masa depan. Setiap pemain yang telah tiba musim panas ini menjalani proses yang sama, adaptasi ada untuk semua orang dan itu normal,” tegasnya.
Paris Saint-Germain sendiri ingin melupakan pengalaman buruk melawan Nice
Meskipun nanti mereka tanpa Neymar yang terpaksa absen karena akumulasi kartu merah di laga sebelumnya.
Pelatih PSG, Unai Emery menegaskan, kemenangan melawan Nice amat penting. Selain untuk membayar kegagalan menang melawan Marseille di pekan lalu, mereka juga ingin menghapus pengalaman buruk.
Di musim lalu, Edinson Cavani dan kawan-kawan tidak pernah menang melawan Nice.
“Jalan terbaik usai imbang dengan Marseille adalah menang melawan Nice. Suporter kami tidak bisa datang ke Marseille, tetapi mereka akan ada ketika melawan Nice. Di Parc, mereka sangat penting,” ujar Emery, dikutip laman resmi PSG.
“Kami tidak bisa mengalahkan mereka di musim lalu. Kami mengalami kalah dan imbang. Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan untuk memetik tiga poin di pertandingan nanti,” imbuhnya.
