Saling tempel dan berhimpitan, dengan angka yang sama, mewarnai pekan terjal klub papan atas Premier League usai laga-laga panas, Minggu malam WIB, 24 Februari 2014.
Pekan, yang dicatat “Daily Mail,” dalam situs online-nya, sebagai laga keras antara tim besar menuju jalan menurun kompetisi Inggris itu. “Mail,” seperti di tulis oleh analisis sepakbolanya Wilkins, mengatakan Premier League kali ini merupakan yang paling keras untuk dua puluh tahun terakhir ketika Manchester United, Liverpool dan Arsenal saling “membunuh” peluang.
Hingga tutup pekan ini, Chelsea masih berada di puncak klasemen disusul Arsenal dan City di tempat ketiga yang ditempel Liverpool. Manchester United yang bangkit, setelah kemenangannya dari Crystal Palace bergeser ke posisi enam, dengan poin yang sama dengan Everton di posisi tujuh, setelah di kalahkan Chelsea.
Sementara itu, Manchester City yang memiliki satu laga tersisa, dan kini berada di posisi ketiga, jika mampu memenangkan pertandingannya akan menggeser Chelsea di puncak dan menempatkan Arsenal di peringkat tiga.
Manchester United yang berada di posisi enam kini sedang membidik Tottenham Hotspur di posisi lima dengan selisih lima poin. Makin dekatnya United dengan Spur, akibat klub “Lilywhite” itu kalah dari Norwich.
Dalam laga penutup pekan pelatih Liverpool Brendan Rodgers cukup puas sekaligus kecewa dengan penampilan Liverpool saat menjamu Swansea City. The Reds mampu tampil produktif, tapi juga kebobolan banyak gol melawan The Swans.
Liverpool menang tiga gol banding tiga saat berhadapan dengan Swansea di Anfield, Minggu malam WIB, di lanjutan Liga Inggris.
The Anfield Gank sempat unggul dua gol berkat gol sumbangan Daniel Sturridge dan Jordan Henderson. Lalu Swansea bisa menyamakan kedudukan setelah Jonjo Shelvey dan Wilfried Bony membobol gawang yang dikawal Simon Mignolet.
Sebelum turun minum, Sturridge sukses kembali membawa Liverpool unggul. Tapi, kedudukan kembali imbang ketika babak kedua baru berjalan dua menit, usai Bony mencatatkan namanya di papan skor lewat titik putih.
Liverpool akhirnya sukses mengamankan tiga angka usai Henderson mampu membobol gawang Michel Vorm untuk kedua kalinya di menit 74.
“Bagian terkuat dari permainan kami sudah tampak. Pemainan ofensif kami sangat agresif dan kami bisa mencetak gol untuk tim. Tapi, kami juga kecewa sebab kami kebobolan,” kata Rodgers di BBC.
“Kami tahu bahwa kami bisa mencetak gol dan jika kami tak mempunyai hari-hari yang lebih baik untuk memiliki karakter serta daya tahan untuk terus berjuang dan kami tahu bahwa kami mempunyai kualitas.”
“Kami belum menampilkan performa terbaik di level kami, tapi beberapa gol dan permainan menyerang kami sudah berada di level tertinggi,” imbuhnya.
Kemenangan atas Swansea City membuat Liverpool menjaga jarak selisih poin tim papan atas klasemen Liga Inggris. Soal kans juara, Brendan Rodgers cuma ingin fokus memenangi setiap laga.
Dengan tambahan tiga angka itu, Liverpool yang mengoleksi 56 poin, mampu menjaga kans untuk terus ikut dalam persaingan perebutan gelar juara. “Semuanya tentang Chelsea, City, dan Arsenal. Kami hanya akan terus mengembangkan diri lebih baik,” imbuhnya.
Spur Tumbang
Dalam laga lainnya Minggu malam WIB, Tottenham Hotspur pulang dengan tangan hampa dari kunjungannya ke markas Norwich City. The Lilywhites tak bisa membawa pulang angka karena kalah satu gol tanpa balas dari tim tuan rumah.
Bertandang ke i Carrow Road, Tottenham masih mengandalkan Emmanuel Adebayor di lini depan. Tapi, mereka sama sekali tak memainkan Christian Eriksen.
Setelah babak pertama yang minim peluang, Norwich akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-47. Robert Snodgrass yang menerima umpan terobosan dari Bradley Johnson melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola menembus pojok bawah gawang Tottenham tanpa bisa dijangkau Hugo Lloris.
Tottenham punya peluang emas pada menit ke-66 lewat pemain pengganti Roberto Soldado. Tapi, Soldado tak bisa memaksimalkannya karena tembakannya cuma mengenai sisi luar jala gawang.
Beberapa saat kemudian, Soldado kembali membuang kesempatan. Sundulannya meneruskan umpan Aaron Lennon melenceng.
Pada menit-menit akhir, Nacer Chadli punya kesempatan untuk mencetak gol untuk Tottenham. Namun, usahanya digagalkan kiper Norwich, John Ruddy.
Kekalahan ini menyulitkan langkah Tottenham untuk masuk ke zona empat besar. Mereka saat ini menempati urutan kelima di klasemen sementara Premier League dengan 50 poin, tertinggal enam poin dari Liverpool yang berada di posisi keempat. Norwich di posisi ke-14 dengan 28 poin.
