Sepp Blatter, Presiden FIFA, yang dua hari lalu mengejek Cristiano Ronaldo sebagai di tukang gaya, dan tidak respek terhadap penampilannya di lapangan ketimbang Lionel Messi, Kamis, 31 Oktober 2013, minta maaf atas ucapannya, yang videonya di YouTube telah diunduh jutaan kali oleh pengunjung.
Sepp Blatter saat jadi pembicara di Oxford Union, mencoba membandingkan Ronaldo dan Messi. Dia menyebut bahwa Messi adalah sosok pemain yang hebat dan baik, sedangkan Ronaldo adalah komandan lapangan yang sering menghabiskan banyak uang untuk rambutnya.
Ucapan Blatter, yang dengan cepat mengisi laman berita web dunia lengkap dengan voedonya, langsung mendapat reaksi keras du dunia maya. Bahkan Real Madrid dengan keras menuding pernyataan dan sikap Blatter tersebu sebagai rasa tidak hormat kepada pemain profesional.
Tidak hanya Real Madrid lewat pelatih, presiden dan pemainnya, masayarakat bola global juga tak mengerti kenapa Blatter harus bicara membandingkan Ronaldo dengan Messi di ruang publik.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikabarkan telah mengirimkan protes kepada Sepp Blatter, atas komentarnya mengenai Cristiano Ronaldo. Kabar tersebut diungkapkan oleh pelatih Madrid, Carlo Ancelotti.
“Saya sadar bahwa Perez telah mengirimkan surat ke FIFA. Ini adalah rasa kurang hormat yang sangat serius kepada pemain profesional. Saya mendukung langkah Presiden,” ungkap Ancelotti seperti dilansir “ESPN.”
Meski begitu, Ancelotti mengaku enggan membawa masalah itu ke pemain yang bersangkutan. Carlo menilai, Ronaldo membutuhkan konsentrasi penuh bagi skuad Los Galacticos.
“Saya tidak berbicara kepada Cristiano mengenai masalah ini. Dia berlatih sangat baik sama seperti biasanya. Saya percaya dia akan menunjukkan di semua pertandingan bahwa dia adalah pemain hebat, secara profesional dan tetap menghormati semua orang,” katanya.
Kerasnya tantangan atas ucapannya, Blatter pun mengucapkan permohonan maafnya kepada Ronaldo lewat Twitter. Lelaki gaek asal Swiss tersebut mengatakan bahwa dirinya tak pernah bermaksud untuk menyerang pemain Timnas Portugal tersebut.
“Yang terhormat @Cristiano. Saya meminta maaf jika Anda kecewa dengan jawaban saya dalam sebuah acara pribadi, Jumat, 25 Oktober 2013. Saya tidak pernah bermaksud untuk menyerang Anda,” tulis Blatter.
“Saya merupakan anggota kehormatan di Real Madrid @Cristiano dan menjelaskan bahwa kami telah memiliki banyak pemain bertalenta, salah satunya adalah Anda,” sambungnya.
Tak hanya itu saja, Blatter yang kini berusia 77 tahun tersebut juga mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Madrid, Florentino Perez, yang sebelumnya menyuratinya untuk melakukan keluhan. Kubu Madrid pun langsung melansir surat dari Blatter tersebut.
“Yang terhormat Presiden Perez, saya telah menerima surat Anda hari ini, yang isinya cukup mengejutkan saya,” buka Blatter dalam suratnya. “Saya ingin mengklarifikasi, bagi saya Ronaldo memiliki level sama dengan Messi dan mereka berdua adalah pemain-pemain luar biasa, masing-masing dengan cara mereka sendiri.”
“Saya menyesal jika situasi yang terjadi dalam acara di universitas menyebabkan Anda sangat menderita dan saya meminta maaf untuk hal tersebut.”
“Saya tidak pernah berniat ingin memberi ketidaknyamanan atau menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada Real Madrid, salah satu dari pemainnya atau fans. Tidak hanya karena klub ini adalah klub pendiri FIFA, tetapi juga klub ini yang sudah saya ikuti dan kagumi sejak masih muda,” tutup pria yang telah bekerja untuk FIFA sejak 1975 ini.
Sepp Blatter, Presiden FIFA, dalam sebuah tayangan rekaman video beberapa waktu lalu, yang bisa diunduh lewat “YouTube,” mengejek Cristiano Ronaldo, “winger” Real Madrid, sebagai “tukang gaya” yang hanya menghabiskan penghasilannya untuk kesenangan yang tidak produktif.
Dalam video itu, Blatter dalam suara yang disiniskan mengatakan, Ronaldo tidak pantas untuk ditiru sebagai pribadi yang baik. Sang presiden yang asal Swiss dan dua tahun mendatang akan pensiun dari FIFA, lebih menyukai Lionel Messi yang anggun dan menghindar dari keributan “pasar malam.”
Pernyataan Blatter ini menimbulkan kekisruhan lewat komentar pro dan kontra karena bersamaan waktunya dengan pengumuman dua puluh nama calon penerima Ballon d’Or yang dirilis oleh FIFA.
Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menanggapi komentar miring tentang dirinya yang disebutkan oleh presiden FIFA, Sepp Blatter. Dengan mengatakan, terserah kepada Blatter mau mengatakan apa tentang dirinya.
