Kepergian Neymar ke Paris Saint Germain dengan meninggalkan Lionel Messi dan Barcelona masih menyisakan tanya di kalangan pesepakbola.
Terakhir, keheranan ini, datang dari manajer Arsenal Arsene Wenger.
Wenger mengaku bingung dengan keputusan Neymar untuk meninggalkan Lionel Messi dan Barcelona serta memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain.
Neymar adalah berita terbesar di bursa transfer musim panas kali ini.
Pemain Brasil itu memutuskan meninggalkan Messi, Luis Suarez, dan bintang Barcelona lainnya untuk bergabung dengan PSG lewat nilai dua ratus dua puluh dua juta euro.
Neymar pun kini resmi menyandang predikat sebagai pemain termahal.
Wenger mengaku dirinya masih belum sepenuhnya memahami keputusan Neymar untu bergabung dengan PSG dan meninggalkan Barcelona yang merupakan salah satu tim terbaik di dunia saat ini.
“Neymar tidak pernah secara jelas menyatakan alasan kepindahannya ke PSG karena bagi saya seharusnya akan selalu ada hasrat besar untuk bermain bersama pemain terbaik dunia.”
“Neymar malah membuat keputusan yang berlawanan dengan itu, jadi mungkin saja ia pindah karena alasan finansial,” kata Wenger dalam wawancara dengan BEIN Sports.
Namun Wenger sendiri menilai ada alasan lain yang mungkin jadi pertimbangan bagi Neymar saat memutuskan pindah dari Barcelona.
“Mungkin saja alasan kepindahannya adalah karena Neymar berpikir bahwa Paris Saint-Germain adalah klub yang mampu melewati Real Madrid dan Barcelona di masa depan.”
“Atau demi ambisi pribadi, misalnya dia ingin jadi pemain yang bisa jadi penentu dan pengubah jalan sebuah klub. Hal itu tentunya sejalan dengan misi untuk mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik di dunia,” ujar The Professor.
Keputusan Neymar untuk hengkang dari Barcelona memang belum tuntas terjawab
Apalagi yang kurang dari Barca sehingga Neymar memutuskan hengkang dan gabung ke Paris Saint-Germain?
Sejak direkrut oleh Barca dari FC Santos pada musim panas 2013 lalu, Neymar sudah memenangkan segalanya.
Di musim keduanya bersama Los Cules, Neymar berhasil memenangkan treble winners .
Dengan nama besar Barca dan segala kesuksesan yang dia peroleh, keputusan Neymar untuk pergi menjadi tanda tanya besar.
Apalagi pemain tim nasional Brasil itu juga belum lama ini memperpanjang kontraknya sampai empat tahun
Lalu, apa alasan Neymar meninggalkan Barca?
Surat kabar Spanyol El Pais mengungkapkan teori soal peristiwa yang menjadi pemicu niat Neymar untuk hengkang.
Itu adalah comeback sensasional Barca atas Paris Saint-Germain, tim yang dikabarkan jadi tujuan Neymar berikutnya, di babak enam belas besar Liga Champions bulan Maret silam.
Pemain yang jadi motor kemenangan bersejarah itu tak lain dan tak bukan adalah Neymar. Bintang asal Brasil itu terlibat dalam tiga gol terakhir Barca yang dibuat dalam rentang waktu tujuh menit.
Neymar mencetak gol melalui tendangan bebas lalu menambah keunggulan Barca melalui sebuah eksekusi penalti. Pada masa injury time, Neymar mengirim umpan terukur yang diselesaikan Sergi Roberto jadi gol penentu untuk Barca.
Setelah pertandingan, sebuah foto yang diunggah akun Twitter Barca menjadi viral. Dalam foto tersebut, Messi berdiri di hadapan suporter yang tampak memujanya.
Menurut El Pais, itulah momen di mana Neymar merasa sudah cukup dirinya ada di bawah bayang-bayang Messi. Agar namanya bisa lebih besar dari Messi, maka satu-satunya cara adalah pergi dari Camp Nou.
Namun, lebih dari sekedar itu, ada alasan-alasan yang lebih krusial yang membuat Neymar dengan ringan melangkahkan kakinya keluar dari Camp Nou.
Namun, tetap saja masih banyak yang bertanya-tanya, apa yang sebenarnya membuat Neymar rela meninggalkan kebesaran Barcelona, dengan gaji tinggi serta dikelilingi pemain-pemain hebat macam Lionel Messi dan Luis Suarez?
Ternyata, ada sebuah teori menarik yang diulas oleh jurnalis bernama Ramon Besa di media Spanyol, El Pais, terkait hasrat Neymar yang memutuskan hengkang dari Barcelona dan bergabung dengan PSG
Di PSG, Neymar tak hanya akan dapat gaji yang besarnya dua kali lipat dari yang dia dapat di Barca. Neymar juga akan jadi protagonis di Parc des Princes.
“Di Parc des Princes, kesuksesan akan jadi miliknya; PSG akan jadi timnya, pemain direkrut atas permintaannya dan dia akan dikelilingi orang-orang, teman-teman, dan rekan senegaranya,” tulis Guardian.
Baik Neymar maupun agennya belum mengungkap alasan di balik keputusan untuk meninggalkan Barca. Tapi Neymar diyakini sudah tidak mau lagi ada di bawah bayang-bayang Messi.
Jadi ‘tokoh utama’ juga bisa memuluskan hasrat Neymar untuk meraih Ballon d’Or. Apalagi, di usia yang sudah menginjak angka dua puluh lima tahun, Neymar ditunggu Piala Dunia yang berpotensi jadi turnamen paling penting dalam kariernya.
Salah satu cara untuk membuatnya jadi pusat perhatian baik di dalam maupun di luar lapangan adalah pindah dari Barca.
