Wayne Rooney, striker Manchester United, berada diambang kegamangan usai menuai hasil minor di tiga laga awal Premier League karena kontribusinya yang minim terhadap tim, sekaligus menempatkannya pada posisi rawan untuk dipertahankan sebagai starter di laga-laga berikutnya.
Dalam tiga laga terakhirm, termasuk hasil imbang Manchester United di Old Trafford, ketika bermain imbang melawan Newcastle United, Wayne Rooney kembali gagal melesakkan gol.
“Rooney menghabiskan pertandingan Liga Primer Inggris tanpa sekali pun menjebol gawang lawan. Jika mengikuti perkataan Louis van Gaal, sebenarnya Rooney mencetak gol, tapi sayangnya peluang pada menit keempat pertandingan itu dianulir karena off-side,” tulis Daily Mail, Senin, 24 Agustus 2015..
Pertanyaan kini berlembang dari pengamat, apakah Rooney memang pantas dijadikan striker tunggal oleh United?
Catatan statistik memperlihatkan betapa Rooney kesulitan bermain dalam skema yang diterapkan Van Gaal. Melawan Newcastle, Rooney melakukan empat puluh tujuh kali ia melakukan sentuhan dan hanya sedikit memenangkan duel.
Sang kapten hanya melepaskan tiga tembakan dan dua di antaranya tepat sasaran.
Ada andil kecemerlangan Tim Krul sebagai penjaga gawang Newcastle pada pertandingan tersebut. Ditambah lagi kegemilangan pertahanan lawan yang mampu membaca strategi serangan tuan rumah dengan baik.
Ketika Van Gaal memainkan Javier Hernandez pada menit ke-enam puluh tujuh, United tak jua mampu memecahkan kebuntuan.
Apapun, penampilan Rooney tidak memuaskan. Jika dilihat penampilan Rooney secara keseluruhan di Liga Primer musim ini, dia baru melepaskan empat tembakan. Dua tembakan akurat rupanya baru tercipta pada pertandingan Newcastle. Sungguh minim untuk ukuran seorang penyerang.
Kini, keputusan ada di tangan Van Gaal. Akankah ada perubahan di pertandingan berikutnya?
Menurut catatan Opta, Wayne Rooney telah melalui seluruh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi klub tanpa mencetak gol. Rooney terakhir kali mencetak gol pada 4 April 2015 saat melawan Aston Villa di Old Trafford.
Ketika itu Rooney mencetak gol setelah memanfaatkan assist Angel Di Maria.
Bbersamaan dengan penampilannya itu Wayne Rooney mendapat kritik tajam dari publik sepakbola Inggris.
“Ini baru awal musim. Kami baru bermain tiga laga. Saya sudah mengalami hal ini sebelumnya dan gol akan datang. Saya tahu itu,” terang Rooney di laman Sky Sports
“Ketika melawan Aston Villa saya berada di bawah standar. Anda akan mengalami hal itu dan harus move on. Saya mengerti saya menjadi pemain yang memimpin di lini depan. Karena itu, saya akan berusaha mencetak gol,” tegas Rooney.
Mandulnya Rooney membuat fans MU ketar-ketir. Sebab Rooney saat ini merupakan tumpuan utama MU untuk mendulang gol setelah melepas dua strikernya di musim panas ini, Radamel Falcao dan Robin van Persie.
Rooney menyadari betul harus segera mencetak gol untuk menjawab kecemasan fans. Eks pemain Everton itu tak masalah masih mandul karena yakin gol akan segera datang di musim ini.
“Saya seorang pria yang jujur. Saya tahu kapan saya tidak bermain baik dan melawan Villa saya dibawah standar. Itu bukan pertandingan yang saya ingin saksikan kembali tapi itu biasa terjadi di sepak bola.
Anda mungkin memiliki malam seperti itu dan anda harus move on,” terang Rooneu kepada BT Sport.
“Ini masih di awal musim. Kami baru menjalani tiga laga. Saya telah mengalami hal ini kritik sebelumnya dan gol akan datang. Saya tahu itu. Saya memahami saya harus menjadi yang memimpin di lini depan kami dan mencoba dan menemukan gol bagi kami,” tegas Rooney.
Wazza, begitu Rooney disapa, jadi striker utama Manchester United sepeninggal Robin van Persie serta Radamel Falcao, yang memilih keluar dari Old Trafford sebelum musim bergulir.
Mengawali musim dengan awalan yang lambat, diakui secara jujur oleh Rooney. Dia mengakui performanya belum maksimal.
“Saya adalah seorang yang jujur. Aku tahu ketika aku tak bermain baik, serta ketika melawan AstonVilla aku berada di bawah standar,” ujar Rooney dikutip BT Sport.
Walau demikian, Rooney masih optimis bila pundi-pundi gol akan mampu diraihnya. Dia sadar mempunyai tugas sebagai juru gedor utama armada The Reds Devils, serta pernah melewati hal serupa sebelumnya.
“Ini bukan laga yang aku inginkan, namun terang ini adalah sepakbola. Anda akan mempunyai malam sebagaimana itu serta Anda harus bergerak. Ini masih awal musim, kami punya tiga laga. Aku telah pernah mengalami hal ini sebelumnya. Gol akan datang, aku tahu itu,” Rooney melanjutkan.
“Saya mengerti bila aku harus memimpin di jalan ini untuk kami serta mencoba menemukan kembali banyak gol untuk kami,” ujar Rooney
