Penyanyi yang tenar dengan lagu “Benci Tapi Rindu,” Diana Nasution berpulang. Berbadan “bongsor,” bersuara melengking dengan gaya yang lincah, Diana, yang juga adik Rita Nasution, meninggal dunia di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Timur, Kamis, 03 Oktober 2013, setelah dirawat cukup lama.
Diana meninggal tak lama selewat tengah malam. Kabar duka berpulangnya pelantun juga ibunda vokalis Ello ini dengan cepat beredar di antara pemusik dan wartawan. Diana dipanggil ke hadapan yang Maha Kuasa pada usia 69 tahun. “Sudah dirawat di rumah sakit sejak Senin,” ucap Petra, manajer Ello.
Diana lahir di Jakarta. Ayahnya seorang tentara berpangkat kolonel angkatan darat, Helmi Nasution, yang lebih banyak berkecimpung sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata. Diana tumbuh sebagai remaja yang menyenangi musik pengaruh dari ibunya.
Berita duka meninggalnya Diana disampaikan oleh anaknya, yang juga penyanyi, Marcello Tahitoe atau di panggil Ello. Kabar duka meninggalnya Diana cepat menjalar lewat pesan pendek di “bbm.” Seperti dituturkan, salah satu teman dekatnya sutradara ternama Jajang C. Noer.
Rekannya satu era kejayaan musik di TVRI, Eddy Silitonga terkejut mendengar meninggal Diana. Eddy baru malam tadi mengetahui pelantun “Benci Tapi Rindu” itu dirawat di rumah sakit.
“Apa!! Baru tadi malam saya tahu dia masuk rumah sakit,” ujar Eddy sambil menangis. Eddy mengaku terakhir kali bertemu Diana setahun lalu. Saat itu, kata Eddy, Diana terlihat baik-baik saja, meski tengah melawan penyakit kanker.
Diana adalah bagian dari glamournya music era 1970-an dan 1980-an. Dia, awalnya, berduet dengan kakaknya, Rita Nasution dan membentuk ‘”Nasution Sisters'” yang cukup populer pada masa itu.
Tahun 1977, dia berduet dengan Melky Goeslaw dan berlaga di Festival Penyanyi Nasional dengan lagu “Bila Cengkeh Berbunga” dan “Malam Yang Dingin”.Selama berkiprah di industri musik, Diana sudah menelurkan lebih dari 9 album.
Pada 2010 lalu, ia berduet dengan Titi DJ lewat lagu ‘Jangan Biarkan’
Diana Nasution dinikahi sang penggubah lagu “Bila Cengkeh Berbunga”, Minggus Tahitoe, dan pernikahan tersebut bertahan sampai saat ini. Selain itu, ibunda Minggus Tahitoe dan Marcello Tahitoe itu juga populer membawakan lagu ciptaan Rinto Harahap antara lain “Jangan Biarkan” dan Benci Tapi Rindu.
