Henry Baskoro Danuri, atau akrab di sapa dengan Enji, Sabtu pagi, 10 November 2013, kepada sebuah media “online” terkemuka menegaskan, ia telah menjawab semua opini miring yang dimuntahkan pihak Ayu Ting Ting tentang ke”aneh”an yang menyelimuti dirinya, yang dikatakan meninggalkan penyanyi dangdut itu.
Enji enggan berspekulasi dengan nasib perkawinanannya kedepan dan pola asuh anaknya yang akan dilahirkan Ayu Ting Ting. “Perceraian?” Itu bukan datang dari saya. Saya masih berstatus suaminya. Dan bayi yang dikandung Ayu Ting-ting itu adalah anak saya. Saya akan menemani Ayu melahirkan meski ditentang orangtua Ayu, “ ujar lelaki berbadan tegap dan kepala pelontos itu.
Sehari sebelumnya, dalam penjelasan kepada wartawan bersama pengacaranya Hotman Paris Hutapea, Enji mengingatkan,”Kalau orangtua Ayu) melarang ia mendampingi istrinya melahirkan, ia tetap akan datang. Itu anak saya, tanggung jawab saya.” .
Meski belum mempersiapkan nama untuk calon bayinya, Enji akan terus memperjuangkan status anaknya. Enji, kepada media mengungkapkan, kerap mencari tahu apakah Ayu kerap menjaga kandungannya secara intens.
“Kalau saya, pengen urus anak sama-sama. Kembali ke rumah, ayo lah,” katanya. Lelaki itu mengaku masih cinta kepada Ayu dan siap akan mengupayakan perdamaian dengan istrinya itu. Rumah tangga Enji dan Ayu terancam kandas.
“Saya masih cinta. Kalau saya sih pengennya tetap berusaha menjadi suami yang baik dari Ayu, bapak dari anak saya,” kata Enji. “Ayolah kembali ke rumah, kita sama-sama lagi. Kalau ada salah, saya minta maaf. Tolong, jangan membuat berita yang bukan sebenarnya,” harapnya.
Enji pun siap kembali mendatangi mendatangi kediaman Ayu untuk menjemputnya meski kedatangannya selalu ditolak oleh orangtua Ayu. “Kalau saya boleh datang lagi, saya akan datang lagi. Dua kali saya datang terakhir, sakit sekali soalnya saya dan orangtua saya ditolak. Kalau dikasih kesempatan, saya mau ketemu dia, ngobrol sama dia,” katanya.
Enji membantah kabar dirinya sudah memberikan talak kepada istrinya, Ayu Ting-ting. Diakui Enji, dirinya memang pernah berbeda pendapat dengan Ayu, namun tidak sampai memberikan talak.
“Kalau soal talak, setelah nikah saya didesak Ayu soal resepsi. Kita tanggal 25 Juli itu enggak ribut, hal biasa. Menurut saya, di mana-mana mendahulukan suami, baru orangtua. Saya sempat ngomong, kalau enggak dengarin saya, sana kamu sama orangtua kamu saja,” kata Enji.
“Itu bukan talak,” timpal kuasa hukum Enji, Hotman Paris.
Enji pun mengaku kaget saat dirinmya dikabarkan sudah menalak Ayu seperti yang disampaikan mertuanya. “Orangtuanya enggak mau lagi saya berhubungan dengan Ayu. Katanya saya sudah nalak,” ujar Enji.
