Pasangan selebriti Marshanda dan Ben Kasyafani, menurut rencana akan memulai sidang kasus perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Selasa, 3 Mei 2014 . Sidang pertama biasanya akan mengagendakan mediasi yang harus dihadiri oleh keduanya.
“Tanggal persidangannya 13 Mei 2014. Undangannya pukul 09.00 WIB,” ujar Drs H Imbalo, SH, MH, Kepala Humas PA Jakarta Pusat, , Jumat 02 April 2014.
Chacha, begitu Marshanda selalu di sapa, seperti diberitakan sehari sebelumnya, Kamis, 02 April 2014, memang telah mencatatkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Sebagai salah seorang motivator, ia pun memiliki alasan untuk memantapkan hal tersebut. Dia mengerti, pekerjaanya sebagai seorang motivator belakangan ini memicu imej negatif mengenai dirinya.
Sampai saat ini undangan untuk menghadiri sidang masih dalam proses sampai ke rumah mereka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dipastikan, undangan itu akan sampai tiga hari sebelum jalannya sidang.
Gugatan cerai yang diajukan Marshanda bertanggal 23 April 2014. Marshanda mendaftarkan sendiri perceraiannya tanpa didampingi kuasa hukum. Gugatan itu bernomor 0419/PDt.G/2014/PAJP atas nama Andriani Marshanda binti Irwan Yusuf, mengajukan gugatan terhadap Ben Kasyafani.”
Marshanda, dalam penjelasannya kepada wartawan, mengakui telah menggugat cerai suaminya. “Itu benar, gugat cerai,” ucap Marshanda di kediaman orangtuanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Dia mengaku, masalah rumah tangganya sudah terjadi selama satu bulan terakhir. Marshanda mengatakan kerap berselisih pendapat dengan Ben yang menyulut pertengkaran di antara keduanya.
Menurut Marshanda, agar tidak terus bertengkar, mereka memutuskan untuk berpisah dan tinggal di rumah orangtua masing-masing.
“Kami pisah rumah supaya bisa berpikir dengan tenang dan jernih. Kami ingin suasana yang memanas menjadi dingin. Kami juga ingin mengambil keputusan dengan bijak,” kata Marshanda.
Namun, persoalan tak kunjung mereda sehingga dia melayangkan gugatan cerai melalui Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Marshanda dan Ben menikah pada April 2012 dan sudah memiliki putri, Sienna Ameerah Kasyafani.
“Itu aku serahkan pada yang mengatur semua ini lah. Apa pun yg terjadi di depan, di mata publik, negatif atau apa, itu satu dari sekian resiko yang akan aku terima,” ujar Chacha.
Chacha pun memiliki komitmen untuk tidak berprasangka buruk dalam menghadapi kasus perceraiannya. “Baik buruknya Allah yang atur, karena aku percaya, yakin karena kebesaran-Nya, dan saya siap menjalani kehidupan saya,” ujar mantan artis cilik itu.
Chacha tak menjelaskan secara detail alasan memilih berpisah dengan mantan VJ MTV itu. “Saya tidak bisa share sekarang,” kata Chacha.
“Ben punya kekurangan, aku juga punya kekurangan yang enggak enak, yang nyebelin, yang jelek. Jadi enggak bisa kita bilang satu pihak lebih buruk dari yang lain,” ujar ibu satu anak ini.
Bagi Chacha, semua pribadi memiliki andil dalam perceraian itu. “Aku punya kontribusi dan Ben punya kontribusi di situ.”
Dalam gugatan tersebut, artis yang akrab disapa Chacha itu tidak mempermasalahkan harta gono-gini tetapi dia menuntut hak asuh anak.
Materi gugatan masalah perceraian dan anak. Masalah harta tidak ada dalam gugatan.
Sidang yang akan berlansung 13 Mei mendatang akan mengagendakan mediasi dan mewajibkan keduanya hadir. Majelis hakim akan berusaha mendamaikan mereka berdua.
Sesuai dengan kententuan, setiap perkara perdata harus ada perdamaian. Untuk itu nanti majelis berusaha mendamaikan. Setelah gagal, baru mediasi. Di sana dipertemukan pihak-pihak yang bersengketa untuk didamaikan.
Chacha dan Ben menikah pada 2 April 2011. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai satu orang anak Sienna Ameerah Kasyafani yang lahir pada 22 Januari 2013.
