Perseteruan Ahmad Dhani dengan Farhat Abbas, kini, melebar ke Maia Esrianty usai pengacara, yang suami Nia Daniaty itu melibatkan janda pemusik itu dalam sengkarut sengketanya. Farhat Abbas mengirim pesan kepada Dhani bahwa ia akan minta maaf bila Maia yang meminta.
Bahkan, Farhat mengungkapkan ke media Maia telah mengancam Al agar bersedia minta maaf kepada farhat atas kelancangannya menantang pengacara usil itu berduel atas penghinaan yang ia lakukan terhadap Dhani di media sosial.
Kabar perseteruan antara artis musik Ahmad Dhani bersama kedua putranya, Ahmad Al Gazali dan El Jalaluddin Rumi, dengan pengacara Farhat Abbas, yang direncanakan akan dilanjutkan ke adu tinju di ring, akhirnya sampai juga ke telinga Maia Estianty.
Kata Dhani, Maia mengancam tak akan mengakui lagi Al sebagai anaknya jika Al tidak segera meminta maaf kepada Farhat.
“Saya menyayangkan Maia itu nyuruh Al minta maaf untuk orang tersebut (Farhat) dan, kalau enggak, (Al) diancam untuk tidak dianggap anak dan enggak didoakan,” ujar Dhani dalam jumpa pers.
Dhani menyatakan tak sependapat dengan Maia. “Itu kekanak-kanakan. Al dengan tegas menolak minta maaf kepada orang tersebut,” kata Dhani.
“Maia mengancam Al enggak didoakan lagi dan enggak dianggap anak. Menurut saya aneh, terlalu urgent. Itu aneh menurut saya. Salah Al dan El apa? Orang cuma ajak sparring doang. Kalau enggak mau ya sudah, kan enggak ada paksaan. El butuh, ‘Om sparring berani enggak, kalau enggak ya enggak maksa’,” lanjutnya.
Dhani mengaku bingung mengapa Farhat baru akan menghentikan hujatannya terhadap Dhani jika diminta oleh Maia. “Orang itu bicara melakukan hinaan ke saya. Ada di Twitter,
Tulisannya, ‘Saya akan berhenti hujat Ahmad Dhani kalau disuruh Maia’. Perlu diklarifikasi kenapa, Maia masa nyuruh Farhat untuk hujat saya dan minta anaknya enggak marah. Salah saya apa?” kata Dhani lagi.
Dhani pun berharap agar Komisi Perlindungan Anak Indonesia tidak salah paham menanggapi keinginan El untuk melakukan sparring dengan Farhat.
Jangan disalahpahami ini ajakan berantem di jalan. Ini ajakan sparring partner, olahraga. El sebenarnya harus diapresiasi untuk hindari pertarungan tawuran di Jakarta. Harusnya disosialisasikan, El jadi ikon anak SMP kelas III yang tidak melakukan hal anarkis.
El bisa saja anarkis karena saya dulu begitu. Tapi di sini, El melakukan hal yang benar. Enggak suka, ya di ring tinju. Harusnya diapresiasi sama KPAI dan Komnas Anak agar tidak ada tawuran.
Sebelumnya, Maia Estianty belum tahu rebut-ribut Dhani dan Farhat. Ia juga tidak tahu Al dan El terlibat. Sebagai ibu El, artis musik Maia Estianty, mengaku sampai hari ini belum tahu sama sekali mengenai masalah itu.
Untuk menghadapi Farhat pada 30 November 2013, El mengaku tak perlu berlatih. “Pokoknya sudah siap. Kalau berani harus berani, enggak perlu latihan,” tegas El.
El berharap Farhat mau menerima tantangannya yang sudah diajukannya melalui surat resmi ke Pertina.
