Taylor Swift membuat sensasi baru dengan memecahkan rekor video yang dimiliki Adele dan Psy dalam satu hari.
“Taylor Swift memecahkan rekor dunia lewat raihan video Youtube paling banyak ditonton dalam dua puluhjam,” tulis “abc news,” hari ini, Selasa, 29 Agustus.
Dalam kurun waktu sehari penuh, video Swift telah diputar lebih dari tiga puluh sembilan juta kali mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Psy dengan tiga puluh delapan koma empat juta.
Tidak hanya itu, “abc news” juga menulis, Swift turut memecahkan rekor Vevo yang diraih Adele yang saat itu video musik Hello diputar dua puluh koma satu juta dalam dua puluh empat jam.
Raihan Swift ini pun turut menjadi kegembiraan sang sutradara video musik tersebut, Joseph Kahn.
“Tiga puluh sembilan juta penonton youtube dalamdua puluh empat jam. Rekor dunia. Kalian berhasil melakukan ini. Kalian semua luar biasa. Terima kasih!” cuitnya sembari menautkan video musik Look What You Made Do tersebut.
Namun, pemecahan rekor ini bukanlah satu-satunya yang diraih Swift. Pada perilisan perdananya, Look What You Made Me Do mengantongi rekor lagu paling banyak didengar secara streaming dalam dua puluh empat jam sepanjang sejarah.
Lagu itu telah diputar sep[uluh koma satu juta kali di Spotify sepanjang hari pertama perilisannya.
Lainnya, Swift mengantongi rekor video lirik paling banyak ditonton dalam dua puluh empat jam.
Dalam kurun waktu tersebut, video itu diputar sebanyak sembilan belas juta kali memecahkan rekor sebelumnya yang didapat Coldplay dan The Chainsmokers dengan sembilanjuta kali diputar untuk lagu duet Something Just Like This.
Lagu Look What You Made Me Do menjadi debut Swift untuk album ke-enamnya yang diberi tajuk Reputation. Album itu sendiri dijadwalkan rilis pada 10 November mendatang.
Sebelumnya Taylor Swift, yang baru merilis video musik untuk lagu terbarunya, mengejek reputasinya di lagu Look What You Made Me Do pada saat acara MTV Video Music Awards
Sebuah cuplikan video musik tersebut sebelumnya diputar pertama kali di acara Good Morning America.
Klip itu menampilkan sebuah mobil mewah bertabrakan dan Swift berayun seraya mengenakan cincin berbentuk ular. Keseluruhan video itu bertema gelap.
Kini, video penuh Look What You Made Me Do telah disaksikan oleh pemirsa MTV VMA.
Penggemar yang belum sempat menontonnya juga bisa langsung mengunjungi akun Youtube sang idola, lantaran video tersebut juga telah diunggah di sana.
Video dibuka dengan adegan dengat set di sebuah pemakaman, di mana Swift versi zombie yang keluar dari dalam kuburan dengan batu nisan bertuliskan “Here lies Taylor Swift’s reputation.”
Dia kemudian terlibat dalam tabrakan mobil, menegak teh dari tongkat yang dililiti ular, berayun di sebuah sangkar dan menari.
Dalam video itu, Swift juga terlihat berdiri di atas tumpukan alter ego masa lalunya yang berupaya untuk menariknya jatuh ke bawah.
Satu dari mereka merupakan alter egonya yang muncul dalam video You Belong With Me.
Pada akhir klip yang disutradarai Joseph Kahn itu, terdapat sebuah adegan yang menampilkan sebuah pesawat jet dengan tulisan “Reputation.”
Di depan kendaraan itu, Swift masa kini dan para “kembarannya” di masa lalu berdiri berdampingan seraya mengkritik dan mengejek satu sama lain, termasuk soal wajah palsunya dan bagaimana ia “menganggap diri sebagai korban.”
Terlihat pula Swift yang mengenakan gaun dan membawa piala MTV VMA delaan tahun silam sambil bersiap mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya, “tidak ikut dalam narasi ini.”
Itu mengingatkan pada kejadian di mana Kanye West “mengganggu” pidato kemenangan Swift pada saat itu
Swift merilis lagu Look What You Made Me Do
Tembang bertema gelap dan luapan kemarahan itu merupakan single pertama dari album baru yang ditunggu-tunggu, Reputation, yang direncanakan akan diluncurkan secara penuh pada 10 November mendatang.
Muncul rumor bahwa Swift dan musuhnya, Katy Perry, akan berkolaborasi pada MTV VMA tahun ini. Perry sendiri memang ditunjuk sebagai pemandu ajang pemberian penghargaan musik ini.
Meski demikian, Swift tidak hadir untuk memperkenalkan video musiknya. Perry pun turun panggung sebelum Swift merilis videonya.
Klip tersebut ditayangkan pada sebuah segmen yang tidak sedang menampilkan Perry.
