Apa hubungan kasur dengan kualitas tidur?
Laman situs “zeenews” menjawabnya dengan satu kata,”nyenyak.”
Ya, nyenyak yang dimaksud dalam tulisan “zeenews” itu adalah terpeliharanya kualitas tidur dalam hitungan jam kebutuhannya. Lebih dari itu, pilihan jenis kasur juga mempengaruhi kesegeran tidur.
Tidur nyenyak tak hanya dipengaruhi oleh waktu tidur berkualitas saja. Lebih dari itu, pilihan jenis kasur juga mempengaruhi kenyamanan tidur.
Faktanya, terbiasa dengan pola tidur yang sehat membuat perbedaan besar dalam kualitas hidup seseorang.
Memilih kasur berkualitas demi mendukung kenyamanan tidur adalah sesuatu keharusan untuk menopang kehidupan modern.
Menurut “zeenews,” kasur adalah penopang utama tubuh kita di saat tidur. Usai lelah beraktivitas, tubuh kita membutuhkan tidur yang leluasa.
Dalam hal ini, Anda disarankan untuk memilih kasur yang ukurannya lebar, sehingga pergerakan Anda tak dibatasi oleh ruang.
Kedua, bahan pembuat kasur juga harus diperhatikan. Pilihlah bahan busa empuk dan elastis sehingga tak menimbulkan rasa nyeri dan tak memberi tekanan di bagian bahu, leher dan punggung.
Ketiga, bagi penderita insomnia membutuhkan kasur yang ringan agar memberi dukungan terhadap mental dan kenyamanan tidur. Karenanya, kasur ringan juga dapat menghilangkan rasa lelah yang membuat tubuh tak nyaman saat tidur.
Keempat, anak-anak juga disarankan memilih jenis kasur berbeda dengan dewasa.
Pasalnya, anak-anak masih mengalami pertumbuhan tulang hingga dewasa nanti, sehingga mereka membuthkan kasur lembut dan empuk untuk mengurangi rasa nyeri, terutama di saat mereka aktif bergerak.
Untuk mendapatkan kasur dengan matras yang mampu membuai Anda hingga terlelap dengan nyaman dan aman mempunyai permukaan matras yang lembut, cukup lentur saat menopang tubuh, dan Anda dapat menyesuaikan kontur tubuh saat berbaring. Jadi, jangan ragu merasakan langsung “isi” matras.
Penopang matras yang tidak berkualitas akan membuat tidur tak nyaman. Materialnya bermacam-macam, sesuai tingkatannya. Ada yang cukup solid atau firm , ada juga yang empuk.
Nah, tanda penopang matras berkualitas baik adalah bentuk tubuh tidak serta merta berubah saat berdiri.
Posisi dan postur tubuh justru tetap stabil secara alamiah, terutama di bagian tubuh yang paling berat seperti bahu, pinggul, dan punggung.
Bila Anda merasakan nyeri punggung, leher atau bahu, kemungkinan besar disebabkan oleh penopang matras sudah kendur dan pelentur matras sudah tidak berfungsi dengan baik.
Cirinya, terdapat tonjolan pada permukaan matras pada saat Anda meletakkan tubuh di atasnya.
Meski matras biasanya mampu bertahan lima belas hingga dua puluh tahun, sangat disarankan untuk mengganti matras setelah tujuh tahun digunakan.
Apalagi garansi yang diberikan produsen bukan penentu ketahanan pemakaian matras. Garansi hanya berguna untuk melindungi atau mengganti matras dari kerusakan produk, bukan yang disebabkan oleh masa pemakaian.
Pada saat tidur, kita kerap berganti posisi tanpa sadar. Oleh karena itu, Anda memerlukan ruang yang cukup di atas matras yang dapat menampung seluruh gerakan saat tidur dan tetap merasa nyaman.
Bila satu matras digunakan untuk dua orang, pastikan memilih matras double berukuran King atau Queen.
Memilih tempat tidur sama mudahnya dengan merancang kamar tidur. Namun sebelum membeli, kenali dulu tipe-tipe tempat tidur, terutama kualitas matrasnya. Pasalnya jenis tempat tidur yang tepat akan memberikan dampak positif bagi kualitas tidur.
Ukuran tempat tidur sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berdasarkan standarnya, ukuran tersebut terdiri dari tipe single
Tempat tidur jenis King ini bisa digunakan oleh dua orang. Ada juga jenis twin bed alias dua tempat tidur ukuran single untuk dua orang pengguna yang tidur terpisah namun kepala tempat tidur menjadi satu.
