Anda ingin mengisi ruang tamu, ruang keluarga atau kamar tidur dengan perabotan? Situs desain interior “houzz” memberitahu Anda untuk tidak tergesa-gesa membelinya di sembarang tempat.
“Houzz.com,” dalam tulisan terbarunya, mengajak Anda untuk sedikit bersabar seraya mencari tahu tentang model, kualitas dan harganya.
Pengalaman banyak orang sudah membuktikan membeli perabot dengan harga miring dan kualitas “klas” bawah menyebabkan terjadinya pemborosan uang karena harus melakukan perbaikan atau membeli yangt baru lagi.
Apalagi di rumah-rumah yang di dalamnya terdapat anak kecil akan membutuhkan perabot berkualitas tinggi. Perabot tersebut harus dibuat dari material kuat yang tidak mudah rusak, tergores, luntur, atau basah.
Christine Tusher dari “houzz.com” memiliki saran untuk Anda yang tengah bergelut dengan masalah serupa. Ia tahu persis masalah yang tengah Anda alami. Christine memberikan daftar material-material kokoh dan material yang sebaiknya Anda hindari berikut ini.
Material pertama yang sebaiknya Anda pilih bagi sofa adalah kulit. “Kecelakaan” kecil, seperti tumpahnya minuman atau makanan dapat dengan mudah diatasi dan dibersihkan dari permukaan kulit.
Material ini akan tampak semakin istimewa seiring berjalannya waktu. Karena itu, tidak ada salahnya Anda mencoba menggunakannya.
Sayangnya, material ini hanya cocok bagi Anda yang punya anak kecil atau memelihara anjing. Bagi Anda pecinta kucing, sebaiknya Anda menghindari material ini. Selain itu, kulit juga mahal harganya. Jika sofa kulit tidak masuk dalam anggaran, maka cobalah menggunakan micro suede. Bahan ini bisa dibersihkan dengan menggunakan lap basah.
Beranjak dari ruang tamu, kini tengoklah halaman Anda. Batu kerikil berpotensi tertendang, dilempar oleh anak ke jendela Anda, serta masuk di antara sol sepatu dan kemudian merusak lantai interior.
Alih-alih menggunakan batu kerikil untuk menutup halaman, Anda bisa menutup sebagian halaman atau menutup pijakan dengan beton. Jalan setapak semacam ini tampak bersih, rapih, dan nyaman sebagai tempat bermain anak. Pastikan saja Anda masih menyisakan permukaan terbuka untuk tumbuhnya rumput dan menjadi tanah resapan.
Kembali masuk ke dalam rumah dan kunjungi dapur Anda! Untuk permukaan meja dapur, Christine menyarankan Anda menggunakan permukaan dari batu kuarsa. Secara spesifik, ia memang menyebut Caesarstone.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan merek atau material lain dengan kualitas serupa. Pasalnya, Christine juga menyarankan material ini semata karena kekuatannya yang tidak mudah tergores dan pecah.
Kemudian, hindari juga penggunaan kayu sebagai permukaan meja dapur dan permukaan lantai. Sulit memang, terlebih karena kayu punya karakter kuat yang sangat cantik.
Sayangnya, kayu mudah tergores. Pastikan saja anjing-anjing Anda punya kuku pendek yang tidak berpotensi tinggi menggores lantai kayu.
Untuk lantai Anda, selain menghindari penggunaan kayu, sebisa mungkin hindari juga penggunaan karpet dari bulu binatang atau hide rugs.
Hindari penggunakan karpet jenis ini dalam ruang yang sering digunakan, terlebih oleh binatang peliharaan Anda. Keindahan bulunya bisa cepat hilang karena binatang peliharaan Anda tidak bisa membedakan antara hide rugs dan mainannya.
sumber: houzz.com dan domaine.com