Media sangat prestise “the telegraph” hari ini, Rabu, menurunkan satu tulisan menarik di rubrik “lifestyle”nya berupa posisi bercinta di antara suami istri yang fantastis dan masuk akal sertai di sukai oleh lelaki.
Untuk tulisan ini, “the telegraph,” minta setiap pasangan untuk melupakan posisi bercinta yang tidak masuk akal dan Anda pikir bisa membangkitkan gairah seksual.
“Tidak semua posisi bercinta dapat memberikan kepuasan maksimal untuk pasangan Anda,” tulisnya.
Mengutip studi yang dipublikasikan oleh Advances in Urology, media itu kembali menulis, posisi bercinta woman on top atau wanita berada di atas merupakan aksi yang membuat pria sangat tidak nyaman.
Studi mengatakan bahwa banyak kasus penis terluka terjadi selama mempraktekkan posisi tersebut di atas.
“Hasil hipotesa kami adalah ketika wanita berada di posisi atas, maka mereka mengendalikan semua gerakan dan irama bercinta.”
“ Tubuh pria pun menjadi tumpuan seluruh berat badan wanita. Kondisi ini membuat pria tidak berdaya ketika merasa penetrasi bergerak salah,” jelas penulis studi.
Lalu, studi juga menemukan dalam laporan sebuah rumah sakit di Inggris, pernah dalam satu bulan empat puluh empat pria masuk rumah sakit karena cidera penis saat bercinta dengan posisi woman on top.
Vonis itu ditentukan setelah seluruh pasien pria menjalani pemeriksaan medis menyeluruh, uji radiologi, dan evaluasi bedah.
Sebuah studi terbaru lainnya menulis tentang gagalnya orgasme pada wanita disebabkan posisi bercinta yang tidak tepat.
Singkatnya, studi menyimpulkan bahwa posisi bercinta yang tidak akrobatik dan tidak variatif justru yang paling efektif dalam memuaskan wanita saat sesi intimasi.
Posisi bercinta apakah yang dimaksud?
Menurut studi Mayo Clinic dan Indiana University School of Medicine yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Anatomy, kemampuan wanita merasakan orgasme terkait dengan anatomi.
“Pengalaman seksual selalu dikaitkan berdasarkan pengalaman dan jam terbang,” ujar sang ketua studi, Dr Elizabeth Emhardt.
“Bagaimana bila variasi dalam anatomi seksual yang sebenarnya mengendalikan kepuasaan bercinta, dan kita sama sekali tidak bisa mengaturnya seperti yang kita pikir?” imbuhnya.
Para peneliti mempelajari hasil studi sebelumnya mengenai hubungan antara seks dan neuroanatomi.
Mereka ingin mencari jawaban mengapa banyak pasangan yang sulit merasakan orgasme, sedangkan pasangan lain lebih mudah merasakannya.
Kemampuan orgasme pria, kata para peneliti, sangat berhubungan dengan sistem saraf dalam tubuh (otak, tulang belakang, dan penis).
Sementara itu, kunci sukses wanita merasakan orgasme sangat berkaitan dengan anatomi fisik, terutama dengan migrasi gerakan dan sentuhan dari area klitoris.
Artinya, ketika klitoris mendapatkan sentuhan dan eksplorasi yang tepat, maka kemungkinan wanita merasakan orgasme sangat tinggi.
Oleh karena itu, Dr Emhardt menyarankan, Anda dan suami bercinta dengan posisi seks yang paling banyak memberikan stimulasi pada dinding vagina bagian depan atau sekitar klitoris.
Jadi, posisi misionaris adalah posisi yang paling tepat dan sempurna untuk mengubah malam panjang Anda menjadi lebih fantastis sekaligus penuh gairah.
Hasil dari penelitian ini juga diperoleh dari referensi studi di Eropa mengenai orgasme pada wanita.
Para peneliti mengamati hasil MRI pasangan setelah berhubungan seksual.
Ternyata, beberapa posisi seks yang sederhana, seperti misionaris, sangat produktif dalam menstimulasi dinding vagina mengirimkan getaran kenikmatan menuju otak Anda.
Kemudian, hasil penelitian juga menyebutkan bahwa posisi doggy style adalah posisi paling tidak efektif untuk meraih orgasme.
Sebab, gerakan dan sentuhan dari penis berada terlalu jauh dari dinding depan vagina.
Selain itu, dalam sebuah media lainnya,”she know,” diungkapkan tentang posisi bercinta paling tidak nyaman untuk wanita
Pertama posisi berdiri Posisi seks ini mencerminkan gairah yang meletup-letup dan kekuatan romansa antara pasangan suami istri. Anda mungkin melihatnya di adegan intim film dewasa, dan merasa layak untuk dicoba.
Namun, kenyataannya, posisi ini sangat menyulitkan. Selain itu, juga membuat Anda berdua tidak bisa menikmati momen bercinta dengan maksimal.
Pasalnya, bercinta sembari berdiri menyebabkan kaki mudah nyeri dan cepat lelah. Alhasil, setelah bercinta, Anda berdua akan merasa pegal sepanjang malam.
Selain itu posisi cow girl. Berlainan dengan wanita. Pria sangat menyukai posisi ini, di mana istri berada di atas dan membelakangi suami.
Namun, menurut Anka Radakovich, penulis The Wild Girls Club, Part 2, mengatakan bahwa posisi cow girl tidak mensitimulasi klitoris wanita dengan sempurna, sehingga wanita tidak akan merasakan kepuasan setelah bercinta.
Lainnya lagi posisi missionris Posisi ini merupakan posisi paling favorit pria dan wanita.
Pasalnya, potensi sentuhan antar kulit memang besar di setiap inci tubuh Anda. Namun, jika dilakukan di atas lantai atau permukaan yang tidak empuk, hanya akan menyulitkan wanita.
Sebab, tubuh wanita akan merasakan sakit sepanjang waktu bercinta dan hentakan tubuh bisa menyebabkan cidera.
Lain cerita, jika Anda meletakkan selimut lembut atau matras di bawah tubuh Anda. Sensasinya akan sama dengan bercinta gaya misionaris di atas ranjang
