Apakah Anda penggemar dan pengoleksi tanaman? Terutama tanaman hias yang kini sedang naik “pangkat” di musim pandemi.
Kalau jawabannya iya, maka salah satu yang sangat-sangat penting menjadi perhatian adalah pilihan pupuk yang baik sebagai media tanamnya.
Pilihan ini menjadi nomor satu agar tanaman di rumah tumbuh subur
Tentu saja tersedia banyak pilihan pupuk untuk dibenamkan dalam pot Anda. Dan kali ini kita bicara tentang pupuk organik.
Seperti diketahui, pupuk sendiri biasanya mengandung unsur hara esensial seperti nitrogen, kalium dan fosfor untuk meningkatkan kapasitas retensi air tanah.
Seperti ditulis laman media chemicalsafetyfacts, pupuk digunakan untuk membantu taman bunga, tanaman kecil maupun pertanian besar yang mendorong pertumbuhan tanaman.
Nah, dalam kesempatan ini kita akan mendiskusikan jenis pupuk organik yang cocok digunakan tanaman
Pertama tentu Anda so pasti mengenal humus yang akan menyatu dengan tanah secara stabil
Jenis pupuk organik pertama adalah humus yang berasal dari peguraian mikroorganisme tanah, sehingga humus akan menyatu dengan tanah secara stabil.
Namun humus kebanyakan ada di lapisan atas tanah dan mudah berubah apabila terjadi perubahan suhu, kelembaban atau aerasi.
Humus pun juga berperan sebagai pupuk bagi tanaman, ini karena di dalam tanah humus banyak kandungan unsur hara dan asam amino yang akan bermanfaat untuk diserap akar tanaman.
Hal tersebut tentu guna menunjang pertumbuhan serta mengaktifkan berbagai enzim dalam tubuh tanaman.
Sebenarnya pupuk mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Jenis pupuk organik selanjutnya ada pupuk hayati atau pupuk mikrobiologis (biofertilizer).
Pupuk hayati adalah pupuk yang bekerja dengan memanfaatkan organisme hidup.
Fungsi pupuk hayati dalam budidaya tanaman sendiri yakni sebagai pembangkit kehidupan tanah, penyubur tanah kemudian tanah dan penyedia nutrisi tanaman.
Agar memiliki keberhasilan bercocok tanam, pupuk hijau bisa menjadi pilihan komponen yang penting.
Pupuk organik terbaik ini berasal dari pelapukan tanaman, biasanya berupa sisa tanaman panen atau tanaman yang sengaja ditanam untuk nantinya diambil bagian hijaunya saja.
Jenis tanaman apapun sebenarnya bisa dijadikan sumber pupuk hijau.
Namun, jenis kacangan-kacangan lebih sering digunakan. Hal tersebut karena memiliki kandungan nitrogen yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya.
Pupuk hijau terbilang efektif untuk membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas tanah sebagai media tanam tumbuhan.
Kali ini ada jenis pupuk organik terbaik yang berasal dari kotoran hewan ternak seperti sapi, ayam dan kambing.
Proses pembuatannya yang simpel membuat pupuk kandang banyak digunakan sebagai dasar tanaman.
Pupuk kandang sendiri sangat efektif untuk menyuburkan tanah dan tumbuhan.
Keunggulan dari pupuk kandang adalah memperbaiki struktur fisik tanah, memicu terjadinya aktivitas biologi pada tanah dan membantu perkembangan hidup mikroorganisme tanah.
Ketika kamu ingin merawat tanaman di rumah, penggunaan pupuk kompos bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pada umumnya pupuk kompos terbentuk dari sisa bahan organik yang berasal dari tumbuhan, hewan dan limbah organik secara alami dengan cara dekomposisi atau fermentasi.
Setidaknya terdapat keunggulan pupuk kompos, yakni membuat tanah menjadi gembur dan menguatkan unsur hara pada tanah berpasir.
Itulah kelima jenis pupuk organis terbaik. Pilihlah pupuk yang telah teruji dan mengantongi sertifikat dari Departemen Pertanian, ya!
