Para peneliti terus berkejaran mencari terapi awet muda untuk melawan penuaan bagi mereka yang memasuk fase lansia.
Upaya ini, seperti ditulis “healhy,” sebuah laman kesehatan terkenal global, dilakukan para peneliti dengan mengkombinasikan faktor alami dengan riset-riset khusus.
Kabar terbaru datang dari peneliti Tony Wyss-Coray yang bekerja pada Universitas Stanford
Wyss-Coray dan timnya kini mencari sebuah materi yang bisa menahan proses penuaan atau membalikkannya. Ibaratnya mencari obat awet muda.
Menurut para peneliti salah satu faktor penting untuk meraih predikat awet muda adalah plasma darah.
Pakar terapi neurobiologi Karoly Nikolich menjelaskan, ia dan timnya, meneliti sekitar dua ribu protein dalam plasma darah.
“Dan kami melihat, sejalan dengan penuaan, banyak protein berubah,” katanya.
Di antara protein yang mereka teliti, banyak yang buruk, yang makin banyak di usia tua. Juga banyak protein baik, yang jumlahnya dalam tubuh makin berkurang di usia tua.
Pada sejumlah tikus mereka meneliti, bagaimana dampak protein plasma darah bagi proses penuaan. Sejumlah tikus yang mereka teliti sudah seperti tikus tua, walaupun baru berusia sebulan bulan.
Mereka bukan hanya tua dari segi fisik saja, melainkan juga mental. Ingatan mereka sudah menurun.
Ini bisa dilihat, jika tikus harus menemukan lagi lubang di labirin, di mana mereka bisa masuk. Peneliti menguji, bagaimana reaksi tikus tua dan muda.
Tikus muda menemukan lubang dalam dua puluh detik.
Sementara tikus tua, perlu hampir empat kali lebih lama!
Kemudian peneliti memberikan plasma darah dari tikus muda kepada tikus tua. Hasilnya menakjubkan, kemampuan mengingat pada tikus-tikus tua makin baik.
Mereka bisa menemukan lubang sama cepatnya seperti hewan muda.
Di daam otak tikus-tikus itu, efek pemudaan juga bisa dilihat nyata. Yaitu dalam jumlah sel otak baru yang terbentuk.
Apakah sesuatu yang bisa mengembalikan kemudaan bagi tikus juga bisa berfungsi bagi manusia?
Dalam sebuah tes pilot, delapan belas pasien berusia lanjut yang menderita Alzheimer stadium awal mendapat plasma darah dari orang yang masih muda, yaitu sekali sepekan.
Setelah itu peneliti menguji, apakah kemampuan ingatan pasien penderita Alzheimer menjadi lebih baik.
Tony Wyss-Coray mengungkap, yang penting bagi pasien adalah aktivitas seperti: bagaimana menutup kancing kemeja, atau menggosok gigi. Dalam bahasa Inggris disebutnya “daily activities of living.”
Wyss-Coray menjelaskan, “Kami mengukur itu, dan mencatat adanya efek signifikan. Yaitu pasien yang mendapat plasma darah dari orang muda menunjukkan perbaikan walupun masih sedikit.”
Mereka bisa menunjukkan, perubahan yang terjadi sejalan dengan proses penuaan, bisa dikurangi lewat pemberian plasma darah orang muda. “Jadi benar-benar, seperti membatalkan penuaan sampai tingkat tertentu.” Demikian disimpulkan Wyss-Coray.
Para peneliti sekarang berharap bisa menunjukkan hal itu dalam studi yang cakupannya lebih luas. Mereka sudah menjalankan tes untuk penyakit berikutnya, yaitu Parkinson.
Selain itu, seperti ditulis laman kesehatan prestis, “hello sehat,” masih banyak menuju awet muda yang ada di luaran sana
Ada untuk suntik botox atau operasi plastik kalau ingin menjaga penampilan fisik tetap seperti remaja anak baru gedeG meski usia sudah senja.
Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa awet muda, apalagi sampai merisikokan kesehatan tubuh. Rahasia awet muda sebenarnya sederhana saja: banyak makan buah dan sayur sejak masih muda.
Sebelumnya, anda perlu tahu terlebih dahulu penyebab penuaan
Seiring waktu, bukan usia Anda yang bertambah tua. Tubuh Anda pun juga akan ikut menua dari luar dan dalam.
Berbagai fungsi organ tubuh akan mulai menurun secara alami karena faktor “U”, alias usia. Kulit tidak akan lagi memproduksi kolagen dan melanin sebanyak masa muda dulu.
Semakin tua, massa otot juga akan terus menurun. Akibatnya, kulit Anda akan perlahan mengering, berkeriput, kendur, dan berwarna pucat kusam.
Sementara itu, faktor seperti paparan sinar matahari, polusi udara dan asap kendaraan bermotor, kebiasaan merokok, stres, masalah tidur, hingga pola makan dan rutinitas fisik ikut menyebabkan penuaan dari luar.
Meski begitu, efek penuaan dari macam-macam faktor luar tersebut bisa Anda lawan dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran
Makanan ini adalah sumber vitamin serta segudang antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Dua jenis vitamin yang paling berperan penting untuk kulit senantiasa awet muda adalah vitamin C dan vitamin E.
Di dalam tubuh, vitamin C membantu membentuk kolagen, protein khusus yang membuat kulit kenyal, kencang, dan lembap.
Vitamin C juga telah terbukti dapat meningkatkan kerja kolagen untuk memperbaiki kerusakan kulit akibat penuaan dan paparan sinar UV matahari, seperti flek dan noda hitam, atau kerusakan yang terkait jerawat, misalnya bekas jerawat dan luka bopeng.
Selain itu, vitamin yang identik dengan rasa asam segar ini juga terbukti ampuh mengurangi garis halus dan keriput di wajah berkat sifat antioksidannya yang melawan radikal bebas penyebab penuaan.
Peningkatan produksi kolagen berkat vitamin C juga dapat memperkuat pembuluh darah dan meningkatkan elastisitasnya.
Struktur pembuluh darah yang kuat dan elastis akan membuat aliran darah makin lancar ke seluruh tubuh, termasuk juga kulit dan wajah.
Semakin lancar peredaran darah Anda, semakin banyak oksigen dan nutrisi yang dikirim ke kulit. Hal ini membuat penampilan keseluruhan kulit Anda tampak sehat, muda, dan bercahaya.
Sama dengan vitamin C, vitamin E juga merupakan antioksidan yang berfungsi melawan kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Vitamin E menyerap sinar UV yang berbahaya dari matahari untuk membantu mencegah terbentuknya bercak gelap dan kerutan pada kulit.
Selain itu, vitamin E membantu menyembuhkan kulit kasar dan kering dengan melembapkannya dari dalam, sekaligus mengurangi peradangan pada kulit. Vitamin ini juga terbukti ampuh untuk menghilangkan bekas luka membandel.
Sementara itu, kandungan antioksidan dan betakaroten dalam banyak sayuran serta buah-buahan juga bekerja mencegah kulit memerah teriritasi akibat paparan radikal bebas dari sinar matahari.
Betakaroten juga dapat menjaga kulit tetap lentur dan kenyal, dan mencegah terjadinya keriput.
Tips awet muda ini bisa Anda dapatkan dengan makan buah dan sayur tinggi vitamin C, vitamin E dan antioksidan beta karoten. Di antaranya. sitrus, seperti jeruk, jeruk bali, lemon, stroberi, brokoli dan bayam.
Selain itu selada dan tomat, salpukat, mangga, jambu biji, pepaya, kiwi, nanas dan ubi manis.
Anda disarankan untuk makan sayur dan buah segar minimal lima porsi untuk sepanjang hari.
Misalnya, satu porsi lauk sayur saat sarapan dan semangkuk buah untuk cuci mulut, ngerujak setelah makan siang, saat ngemil sore, saat makan malam, dan camilan sebelum tidur.
Jika bosan ngemil buah dan sayuran segar, Anda dapat mengolahnya dengan berbagai cara agar lebih menggoyang lidah. Misalnya,membuat jus campuran berbagai buah-buahan.
Anda juga dapat mensiasatinya dengan membuat sajian salad sayuran segar dengan sedikit minyak zaitun yang juga tinggi vitamin E.
Selain dengan makan buah dan sayur, ada banyak hal mudah lainnya yang bisa Anda lakukan mulai dari sekarang untuk menjaga penampulan fisik tetap awet muda di usia lanjut nanti.
Jaga gaya hidup sehat dengan pola makan bergizi seimbang, olahraga teratur, dan jaga berat badan. Hindari atau berhenti merokok; hindari juga asap rokok.
Lakukan relaksasi atau kegiatan-kegiatan menyenangkan yang membuat Anda meraasa bahagia dan tidak stres.
Jangan abai melindungi kulit dari paparan sinar matahari menggunakan tabir surya minimal SPF-30 sebelum keluar rumah.
Akan lebih baik lagi jika ditambah dengan menggunakan kaca mata hitam, topi pinggir lebar, pakaian lengan panjang, dan celana panjang ketika beraktivitas di bawah sinar matahari terik.
Ingat, di samping menyebabkan penuaan, paparan sinar matahari berlebih dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker kulit.
