Wanita mana yang tidak recok dengan penampilan! Anda, para suami, tentu pernah mengalami bagaimana harus menjawab pertanyaan istri tentang berat badannya yang bertambah, mukanya yang mulai kasar, rambutnya mulai rontok atau busananya yang tidak “cas.”
Memang merepotkan. Bahkan sering menjadi pertengkaran kecil karena para suami tidak menemukan jawab yang bisa memuaskan istrinya. Bahkan pula, pria sering dituding sebagai penyebabnya karena tidak memberikan respon yang dituntut sang wanita.
Anda pasti tahu, sudah bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar wanita menyimpan ambisi untuk memiliki tubuh langsing dan bentuk payudara yang menonjol.
Tak jarang, obsesi ini mendorong mereka untuk memilih cara dan prosedur kecantikan instan yang rawan risiko.
Bagi wanita, kata “tidak sempurna” merupakan ucapan yang ofensif, dan dapat meluruhkan rasa percaya diri. Memang benar, jika bicara soal penampilan, kaum hawa memiliki standarisasi yang berlebihan untuk diri sendiri. Tak ayal, hal yang demikian acap kali mengganggu intimasi bersama pasangan.
Makanya dalam edisi terbarunya, situs “she knows” merinci pusaran keluhan wanita ini dengan gugatan ingin tetap asoi.
“She Knows,” menempatkan faktor berat badan sebagai perhatian pertama para wanita untuk menunjang penampilannya.
Jarum timbangan bergeser dua angka ke arah kanan, sudah cukup untuk membuat wanita panik dan mendadak “demam” sepanjang hari. Akibatnya, mereka merasa tidak percaya diri, tiba-tiba semua busana tampak tak nyaman dikenakan, dan yang lebih parah, memudarkan hasrat bercinta!
Jangan buang waktu Anda dan menyia-nyiakan kesempatan bermesraan dengan suami hanya karena berat badan naik dua atau tiga kilogram. Percayalah, melihat Anda di atas ranjang mengenakan lingerie seksi atau tanpa busana sama sekali, pria tidak akan menyadari bahwa malam itu lingkar pinggang Anda bertambah dua sentimeter.
“Jangan buang waktu Anda dengan pusing akan hal ini. Pria tidak terlalu peduli dengan bertambahnya berat badan Anda, pria lebih suka kalau Anda percaya diri dengan tubuh sendiri. Pada dasarnya, pria lebih menyukai seks daripada makanan favorit mereka,” ucap April Masini, Pakar Cinta.
Untuk masalah kedua adalah payudara.Umumnya wanita yang sudah pernah melahirkan, merasa tidak percaya diri dengan bentuk payudara mereka. Sebab, tidak bisa dimungkiri, bobot tubuh yang melesat kala hamil, lalu turun beberapa kilo usai melahirkan, terus lanjut dengan fase menyusui, bisa mengendurkan payudara.
Namun, tahukah Anda? Sebenarnya, pria sama sekali tidak pernah merasa terganggu dengan bentuk payudara wanita. Dengan bisa menyentuh dan bermain bersama “aset” Anda tersebut, sudah bisa membuat pria bahagia dan mabuk kepayang.
Di posisi ketiga keluhan itu datang dari selulit.Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tak ada wanita di dunia ini yang tidak memiliki selulit pada tubuhnya. Jadi, mengapa Anda harus mengejar kesempurnaan yang tidak realistis? Hanya buang-buang waktu saja, bukan?
Memang wajar jika setiap wanita menginginkan kulit yang halus, tanpa koreksi, dan bersinar. Namun, kehadiran selulit di beberapa bagian tubuh bukanlah akhir dunia. Sebab, pria cenderung acuh dengan selulit pada kulit Anda, karena mereka lebih fokus pada bagaimana memuaskan Anda.
Selain itu masih ada yang lain dikeluhkan wanita, perfect. Kesempurnaan.
Umpamanya ketika momen bercinta bergulir. Wanita kerap memaksakan diri untuk mempersiapkan segala hal hingga merinci. Misalnya, warna sarung bantal dan seprai yang harus selaras dengan lingerie yang mereka kenakan, memastikan supaya aroma kamar tidur mewangi hingga pagi, dan sebagainya. Hal yang demikian, tidak jarang malah membuat mereka pusing sendiri dan kelelahan.
Sebenarnya, pria senang dan menghargai usaha wanita yang bersedia mengorbankan waktu untuk menciptakan momen bermesraan yang sempurna. Namun, jika hal tersebut sampai membuat Anda terlalu letih dan stres, mereka jadi merasa tidak tega, dan bisa meredupkan gejolak seksualnya.
sumber : She Knows