Kucing berpita merah yang dikenal dengan nama Hello Kitty akan segera muncul di layar lebar. Sanrio, perusahaan mainan pembuat Hello Kitty, bekerja sama dengan New Line Cinema dan FlynnPictureCo. untuk membuat film Hello Kitty.
Pihak New Line Cinema mengatakan telah melakukan pendekatan selama lima tahun untuk mendapat hak siar Hello Kitty.
Dengan kerja sama ini New Line Cinema juga memiliki hak siar karakter lain yang diproduksi oleh Sanrio, seperti Gudetama dan kelinci My Melody.
“Saya sangat senang Hello Kitty dan karakter Sanrio populer lainnya akan debut di Hollywood. Sejak dulu Hello Kitty menjadi simbol persahabatan dan kami berharap film ini menumbuhkan persahabatan di seluruh dunia,” kata Presiden Sanrio, Tsuji, seperti dilansir Variety.
Film tersebut akan menjadi film pertama kali Hello Kitty yang saat ini berusia empat puluh lima tahun. Karakter Hello Kitty diketahui dibuat pertama kali pada saat itu
Belum ada kepastian film Hello Kitty dibuat dengan format animasi, live-action atau campuran keduanya. Namun film tersebut dikabarkan akan menggunakan bahasa Inggris.
Film Hello Kitty akan diproduseri oleh Beau Flynn yang sebelumnya menjadi produser film Baywatch (2017) dan Rampage
Sementara Wendy Jacobson berperan sebagai eksekutif produser yang sebelumnya menjabat dalam film Skyscraper
“Hello Kitty menjadi salah satu karakter paling dicintai di seluruh dunia selama empat puluh tahun terakhir. Kami merasa terhormat Presiden Tsuji mempercayakan kami dengan tanggung jawab untuk membawa kisah Hello Kitty ke layar lebar untuk pertama kali,” kata Flynn.
Saat ini mereka masih mencari penulis untuk menggarap naskah film Hello Kitty. Mereka juga disebut tengah mencari orang-orang kreatif untuk terlibat mengerjakan Hello Kitty.
Setelah kafe, dim sum dan bir, karakter kucing betina berwarna putih dengan ciri khas pita di daun telinga sebelah kiri, Hello Kitty, kini muncul di botol wine.
Sanrio, perusahaan Jepang pemilik karakter populer ini baru saja bekerja sama dengan produsen wine asal Italia, Torti Winery. Varian Hello Kitty wine ini diproduksi menjadi dua jenis yaitu sparkling white dan tentunya pink rose, yang sudah menjadi warna identitas Hello Kitty.
Wine pink rose dibuat dari anggur pinot noir dan chardonnay. Sedangkan untuk jenis sparkling white, dibuat dari anggur pinot noir.
“Ayah dan saudara perempuan saya mengurus produksi mulai dari tanah ladang hingga memetik anggur,” ujar anggota keluarga pemilik Torti Winery, Patrizia Torti, kepada Los Angeles Times.
“Kami memproduksi botol spesial ini dengan hati, hanya untuk Hello Kitty,” imbuhnya, seperti dikutip The Daily Meal. Meski wine dibuat khusus untuk karakter kucing menggemaskan itu, namun penjualan wine Hello Kittty tidak dibatas.
Keluarga Torti pun berencana untuk membuat sekaligus mendistribusikan sebanyak-banyaknya wine ini. Sayangnya, wine Hello Kitty tidak akan mudah didapatkan.
Hanya saja, wine dengan botol berwarna paduan hitam dan merah muda ini hanya bisa dinikmati per gelas atau per botol di restoran Antonello Ristorante di California Selatan, mulai Oktober mendatang.
Di restoran tersebut, tamu tak hanya dapat menikmati wine imut ini. Ada juga beberapa makanan yang disajikan dengan tema Hello Kitty bersama wine tersebut.
Mulai dari semanggka dengan bentuk Hello Kitty yang disajikan dengan sayuran mungil, keju feta dan madu. Ada juga pasta dengan pita merah muda dengan saus alfredo empat keju, dan kue cokelat yang dibuat tanpa tepung dan dibentuk Hello Kitty.
Hello Kitty dikenalkan pertama kali di Jepang Hak cipta karakter ini didaftarkan dan menjadi merek dagang di seluruh dunia.
Pada lima belas tahun silam, Hello Kitty menembus pasar di lebih dari enam puluh negara di seluruh dunia. Sosok ini pun menjadi subkultur yang mewakili budaya Jepang.
Sedangkan penggemar berat atau kolektor Hello Kitty dikenal dengan julukan Kitty-ra.
