Ingat Berlusconi, ingat AC Milan. Ingat Berlusconi ingat lelaki gaek yang pesta gila. Tapi ingat Silvio Berlusconi tak banyak yang ingat seoran politikus ulet dan pernah tiga kali menjadi Perdana menteri Italia.
Kini orang akan mengingat lagi Berlusconi dan penjara. Pengadilan Tinggi Italia menjatuhkan vonis penggelapan pajak kepada pemilik media dan perusahaan “hitech” serta klub AC Milan hukuman penjara.
Tahu cara Berlusconi yang parlente dan senag pesta dengan mendatang gadis belia berwajah arab-andalus itu. Ia mengamuk dan menyebar pesan video kemarahannya, setelah atas vonis penjara terhadapnya..
“Saya adalah korban rangkaian tuduhan dan pengadilan yang tidak sesuai dengan realitas,” tegas Berlusconi, seperti dikutip BBC, Jumat, 2 Juli 2013
“Saya sama sekali tidak bersalah!” ucapnya.
Vonis yang dikeluarkan oleh Pengadilan Roma itu tidak bisa dibanding. Keputusan itu dikeluarkan setelah dilakukan pemeriksaan awal selama tiga hari. Berlusconi tidak menghadiri pengadilan itu.
Video emosional dengan durasi sembilan menit itu menegaskan bahwa keputusan pengadilan itu tidak berdasar. “Apa yang dituduhkan kepada saya sangat tidak berdasar dan mengekang hak dan kebebasan saya,” lanjutnya.
“Tidak ada yang bisa mengerti kekerasan yang telah diarahkan kepada saya melalui rangkaian dakwaan dan pengadilan yang tidak jelas ini,” imbuh miliuner Italia itu.
Vonis ini adalah yang pertama kalinya dijatuhkan kepada Berlusconi setelah berkali-kali sebelumnya dia didera serangkaian dakwaan. Sebelumnya, Berlusconi juga didakwa melakukan hubungan seks dengan perempuan di bawah umur.
Selain itu kasus ini juga terkait dengan perusahaan Mediaset yang dimilikinya dalam membeli hak siar dari sebuah film Amerika Serikat. Pengadilan terhadap Berlusconi terus menjadi drama. Italia terus menyaksikan bagaimana belasan dakwaan diarahkan kepadanya, selama hampir 20 tahun terakhir.
Vonis penjara dan larangan berpolitik, bagi seorang Berlusconi,bisa memicu krisis politik di Italia. Taipan media itu meminta hukuman lebih rendah dalam kasus penggelapan pajak.
Potensi hukuman terhadap Berlusconi dikhawatirkan akan menyebabkan Italia terjerembab masuk ke dalam krisis ketidakpastian baru. Hal ini tentu mengancam kekuatan ekonomi terbesar ketiga di Eropa ini.
Pemerintahan Italia dikhawatirkan akan terkena imbas karena koalisi dari Partai Demokrat pimpinan Perdana Menteri Enrico Letta dan Partai Kebebasan tempat Berlusconi bernaung, bisa berakhir dengan perpecahan. Tetapi desakan Politisi Moderat agar mendesak pengadilan menjatuhi vonis hingga Septemeber demi kestabilan politik juga menjadi bahan pertimbangan dasar.
Pria 76 tahun ini dan pemilik klub sepak bola AC Milan, menjadi magnet dalam upaya pembelaan terhadap vonis penjara. Tiga orang yang ada dalam kasus penggelapan pajak dan terkait dengan Berlusconi pun sudah di hukum. Semenjak menjabat pertama kali pada 1994 dia telah mendapat puluhan tuduhan kasus yang menyangkut namanya