Tidak hanya penderita diabetes yang harus menjaga pola makan dan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, penderita penyakit jantung juga harus melakukan hal yang sama.
Kenapa begitu?
Pola makan dan gaya hidup sehat sangat penting untuk memperlambat progresivitas penyakit jantung dan mencegah komplikasi yang fatal. Dan ada beberapa syarat penerapan pola makan sehat yang harus ditaati penderita sakit jantung.
Pola makan atau diet yang dianjurkan bukan sekadar diet rendah kolesterol, tetapi juga diet untuk mengendalikan tekanan darah, gula darah dan harus bisa mempertahankan atau membantu menurunkan berat badan bila kegemukan.
Penderita sakit jantung perlu lebih rajin untuk mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh dan lemak trans. Selain itu, makanan yang rendah kolesterol, kaya omega-3 juga wajib dikonsumsi.
Makanan kaya serat termasuk di dalamnya beta glucan, yaitu serat larut yang membantu menurunkan kolesterol juga termasuk dalam menu makanan dietnya di samping beta glucan.
Salah satu sumber beta glucan terbaik terdapat pada oat.
Penelitian yang telah dilakukan selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa konsumsi tiga gram beta glucan setiap harinya, akan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Penurunan kadar kolesterol ini akhirnya akan membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Konsumsi oat ini merupakan bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol.
Tak hanya itu, beta glucan yang terdapat pada oat pun ternyata bisa mengontrol kadar gula dalam darah. Hal ini berarti konsumsi oat juga baik untuk para penderita diabetes.
Selain oat, beberapa makanan, sayur, dan buah yang kaya akan serat larut diantaranya, kacang-kacangan, kacang polong kering, apel, jeruk, pir, stroberi, blueberry, bijirami, mentimun, seledri, dan wortel.
Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Data dari WHO tahun 2012 lalu menyebutkan tiga puluh satu persen kematian di dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular
Bahkan, pada tahun 2030 nanti diperkirakan jumlah kematian akibat penyakit kardiovaskular ini meningkat menjadi dua puluh tiga juta.
Ada beberapa macam penyakit jantung yang semuanya mengarah pada gagal jantung. Gagal jantung merupakan suatu keadaan yang merupakan kondisi akhir dari penyakit jantung.
Gagal jantung itu artinya kemampuan pompa jantung yang tidak cukup untuk menyuplai darah untuk metabolisme tubuh.
Gagal jantung bisa disebabkan beberapa hal. Hipertensi, penyakit jantung koroner, dan kerusakan pembuluh darah menjadi penyebabnya.
Kerusakan pembuluh darah yang menyuplai darah ke jantung, kalau suplai kurang, jantung tidak bekerja dengan baik akibatnya otot jantungnya lemah terjadilah gagal jantung.
Selain itu, gagal jantung juga disebabkan oleh beberapa penyakit lainnya, seperti kardiomyopati, miokarditis, kelainan katup jantung, kelainan jantung bawaan, kelainan irama jantung, bahkan penyakit paru-paru kronis yang berhubungan dengan sirkulasi darah.
Masyarakat pun harus memerhatikan faktor risiko penyakit jantung yang bisa mengarah pada gagal jantung, seperti diabetes, kolesterol, dan faktor usia.
Gejala yang dialami jika terjadi gagal jantung, salah satunya adalah cepat lelah.
Cepat lelah karena pompanya enggak cukup. Kalau tiba-tiba merasa selama ini bisa naik gangga dua tingkat terus tiba-tiba capek sekali, itu ada sesuatu mungkin pada jantungnya.
Terbangun dari tidur karena tiba-tiba sesak, sesak saat telentang, sesak saat aktivitas, bengkak di tungkai bawah, berkurangnya selera makan dan keluhan perut seperti rasa begah, penuh karena penumpukan cairan di perut akibat bendungan, itu juga gejala gagal jantung.