Marc Márquez menjaga asa dengan melakukan balapan impresif di sesi juga kualifikasi. Moto GP Argentina dan untuk ketiga kalinya berturut-turut, joki Repsol Honda itu merebut “pole position” musim ini, setelah dua lainnya di Losail, GP Qatar dan Austin, Texas, GP Amerika Serikat. Ia bakal memimpin race GP Argentina, Senin dinihari WIB, nanti.
Sejak awal kualifikasi, laju Márquez tak tertandingi lawan-lawannya, termasuk Jorge Lorenzo. Sang juara bertahan mematok waktu terbaik k dan membuat Lorenzo harus start di belakangnya .
Grid ketiga bakal diisi rekan setim Márquez, Dani Pedrosa dan disusul rider NGM Forward, Aleix Espargaró yang menggunakan ban soft khusus tim kelas terbuka, serta Andrea Dovizioso sebagai pelengkap lima penghuni start terdepan.
Dalam kualifikasi ini kecelakaan sempat dialami joki Yamaha Tech3, Bradley Smith di paruh pertama, akibat selip ban belakang. Beruntung, Smith tak mengalami cedera berarti dan akan start di posisi tujuh, tepat di belakang Valentino Rossi.
Persaingan dalam perebutan posisi start ini berjalan ketat karena beberapa pebalap berhasil mencatat waktu putaran di bawah yang kompetitif..
Jorge Lorenzo meraih posisisi start terbaiknya musim ini setelah berhasil mencatat waktu tercepat kedua. Dani Pedrosa melengkapi baris terdepan dengan menguasai tempat start ketiga.
Seperti pada seri sebelumnya di Austin, Aleix Espargaro kembali akan menempati posisi start keempat. Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi akan mendampingi Espargaro dari posisi start kelima dan enam.
GP Argentina akan berlangsung Minggu, 27 April 2014, mulai pukul 14.00 waktu setempat atau Senin, 00.00 WIB. Sebelum balapan, para rider akan turun pada sesi pemanasan.
Bagi Lorenzo, balapan di GP Argentina ini merupakan prestasi terbaik baginya. Dua balapan awal berakhir kurang menyenangkan untuk Jorge Lorenzo. Kini pebalap Movistar Yamaha itu berharap peruntungannya berubah di seri ketiga yang dihelat di Argentina.
Lorenzo mengawali musim dengan terjatuh di lap awal MotoGP Qatar yang membuatnya tak bisa menuntaskan balapan. Lalu di seri Austin, Lorenzo mendapat hadiah penalti karena jump start meski akhirnya ia finis kesepuluh.
Dua nasib sial yang dialami Lorenzo berbanding terbalik dengan apa yang dicapai rivalnya Marc Marquez yang justru mereguk kemenangan serta tampaknya sulit ditandingi saat menunggangi Repsol Honda.
Kini Lorenzo pun menatap seri Argentina, Senin dinihari WIB, dengan optimisme setelah menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi kedua, di belakang Marc Marquez dan di depan Dani Pedrosa.
Meski tahu bahwa balapan tak akan mudah mengingat Marquez dan Honda begitu cepat, Lorenzo akan berusaha semaksimal mungkin demi minimal meraih podium kedua atau kalau bisa memenangi balapan.
“Kami sudah mencoba mencari solusi sebanyak yang kami bisa. Hari ini kami membuat sedikit modifikasi sebelum sesi kualifikasi yang terbukti bagus,” ujar Lorenzo seperti dikutip Crash.
“Lebih baik memang saat menikung dan juga memberi kami traksi lebih, jadi saya bisa sedikit lebih cepat dan saya mendapat hasil maksimal dengan ban soft untuk mencatat waktu lebih cepat,” lanjutnya.
“Saya pikir sulit untuk terus berada di posisi kedua – itu yang akan membantu kami selama balapan. Kini saya berharap tak lagi membuat kesalahan di lap pertama lagi! Dan fokus pada kecepatan motor saya.”
“Ada sedikit peluang turun hujan besok (malam nanti). Jika lintasan kering, maka kami punya sedikit set-up yang bagus tapi setelah beberapa lap kecepatan akan menurun dan saya pikir tim-tim lain tak akan ada yang memakai ban soft.”
“Mungkin, podium di hari Minggu akan menjadi cara terbaik untuk ‘memulai’ musim,” demikian dia.
sumber : autospor, crashnet dan motogp.com
