Tim Formula One Lotus menjadi salah satu lawan tangguh bagi Red Bull Racing dan Ferarri dalam musim balapan 2013. Perolehan poin Lotus mengalami peningkatan drastis di banding dengan musim tahun sebelumnya. Hal ini membuat tim yang dulu bernama Renault ini bisa dibilang menjadi salah satu kuda hitam dalam perebutan gelar juara F1 musim ini.
Keberhasilan Kimi Raikkonen meraih tiga kali podium termasuk kemenangan di Australia, membuat perolehan poin Lotus menjadi lebih meningkat ketimbang tahun kemarin. Sejauh ini, total sudah mengumpulkan 93 poin.
Performa gemilang mobil Lotus ternyata mendapatkan perhatian khusus dari para rivalnya, dan ini juga membuktikan manajemen berhasil meningkatkan penampilan mobil E21 ketimbang musim kemarin. Tim prinsipal Eric Boullier mengatakan hasil balapan pertama memperlihatkan peningkatan Lotus memang nyata. “Sangat sulit untuk mempertahankan momentum, tapi kami bisa bersaing dengan pembalap papan atas,” kata Boullier.
“Kini tantangan yang akan dihadapi tim kami saat ini adalah untuk memastikan pengembangan mobil akan terus dilakukan,” sambung tim prinsipal Lotus itu, diberitakan Iafrica.
Ditengah kegemilangan Lotus mendulang podium dan menambah angka untuk klasifikasi konstruksi, Red Bull dikabarkan sedang mencoba merekrut Kimi Raikkonen musim depan. Lotus sama sekali tidak takut akan kehilangan pembalap andalannya itu.
Setelah insiden kontroversi team order ‘Multi 21’ di Malaysia, muncul spekulasi Red Bull kemungkinan sedang mencari seorang pembalap anyar untuk menjadi rekan setim Sebastian Vettel musim 2014.
Sempat muncul spekulasi pembalap muda Toro Rosso, Daniel Ricciardo dan Jean-Eric Vergne berpeluang untuk direkrut Red Bull, tapi belakangan pemilik Red Bull Dietrich Mateschitz mengatakan Kimi merupakan pembalap kandidat jika timnya akan melakukan perubahan.
Namun, pemilik Lotus Gerard Lopez mengaku tidak khawatir mengenai ketertarikan Red Bull terhadap mantan pembalap Ferrari itu. Lopez menilai Kimi memiliki alasan yang cukup untuk bertahan satu musim lagi di Lotus.
“Posisi Kimi berdasarkan beberapa hal dan bukan mengenai ketertarikan Red Bull. Saya rasa tangan mereka sudah penuh sekarang,” ucap Lopez, kepada Autosport, Selasa (16/4/2013).
“Setahu kami, hubungan dengan Kimi sangat baik. Kami berada di posisi yang diinginkan, begitu juga dengan sebaliknya dan saya bisa menjamin Kimi bukan tipe orang yang suka menandatangani kontrak jangka waktu pendek,” lanjutnya.
Penampilan Kimi pada musim ini memang cukup meyakinkan. Pembalap asal Finlandia itu berada di posisi kedua klasemen pembalap sementara dengan torehan 49 poin. Lotus mengaku puas dengan performa Kimi.
“Jika kami mampu memberikan apa yang diinginkannya, maka saya tidak melihat ada alasan untuk Kimi pergi ke tempat lain. Kami sangat senang, jadi tidak ada alasan untuk mencari penggantinya,” tandas Lopez.
Sementara itu, Kimi Raikkonen, pebalap Lotus yang kini menempati posisi kedua di klasifikasi pebalap, memanfaatkan waktu libur dengan memilih masa break dengan mengetes adrenalinnya dengan menjajal dunia motocross, saat diundang oleh salah satu stasiun TV di Belgia, MTV3. Aksinya pun terekam, kala dirinya melayang di udara dengan sebuah motor, yang merupakan salah satu aksi di dunia motocross.
Balapan Motocross memang cukup berbahaya bagi pembalap F1, tapi bos Lotus, Eric Boullier, menegaskan kesenangannya karena salah satu pembalap Lotus mengikuti balapan motocross. “Salah satu pembalap kami yang terkenal melakukannya dengan apa yang dia inginkan.’ Ucap Boullier, seperti disitat Yalla F1.
Menjajal dunia balapan lain memang menjadi sebuah tantangan bagi Raikkonen. Pembalap yang dijuluki The Ice Man ini juga pernah menjajal dunia Rally, saat dia absen dari balapan F1, selama dua tahun.
