Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak mau terlalu takabur menjelang balapan MotoGP Ceska di Sirkuit Brno, Minggu mendatang.
Dia menjelaskan akan melakoni balapan tersebut tanpa memikirkan keunggulan yang dimilikinya di puncak klasemen sementara MotoGP musim ini.
Marquez saat ini bercokol kukuh di puncak klasemen sementara
Dia unggul poin atas Valentino Rossi yang menempati posisi kedua. Peringkat ketiga dihubuni pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales.
Rekor Marquez di Brno juga tidak terlalu buruk. Dia dua kali menang pada kelas MotoGP
Baby Alien juga mengoleksi tiga kali podium dan empat pole position di Brno.
“Kami melakukan test yang bagus di Brno dan dua kali meraih kemenangan pada dua balapan berbeda.”
\” Jadi, kami tiba di Brno dengan percaya diri. Liburan beberapa hari untuk mengisi baterei dan menyiapkan diri menghadapi paruh kedua musim ini. Ini tak akan mudah karena masih ada sepuluh balapan dan tak mudah bagi semua orang,” kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb.
Marquez mengatakan timnya harus tetap menyiapkan strategi matang menghadapi MotoGP Ceska. Dia juga menyakini pembalap dan tim lain juga melakukan hal serupa.
“Kami bekerja sangat baik dengan tim dan teknisi HRC. Kami harus melanjutkan tren ini. Saya akan pergi ke Brno tanpa memikirkan keunggulan di klasemen, seolah-olah kami semua memiliki nol poin,” tegas Marc Marquez.
Sementara iyu Repsol Honda ogah jemawa menghadapi sisa musim MotoGP .
Seluruh tim, termasuk mekanik tidak bisa tidur lelap mempersiapkan motor yang lebih kompetitif.
“Pesaing kami sangat kuat, sehingga kami tidak pernah bisa tidur,” ujar Alberto Puig selaku bos Repsol Honda seperti dikutip dari laman resmi MotoGP
Sejauh ini Honda dianggap telah berhasil memperbaiki swingarm karbon dengan sangat baik di paruh pertama MotoGP musim ini.
Itu bisa dirasakan Marquez yang mampu berada di posisi teratas
Inovasi swingarm karbon pertama kali muncul selama menjalani pengujian di Valencia tahun lalu.
“Kami telah menggunakannya sejak Valencia, tetapi karena tidak ada yang bertanya, kami tidak mengatakan apa-apa!,” ujar Puig.
Penampilan Honda musim ini seperti sulit ditaklukkan. Keandalan Marquez dalam menunggangi RC213V benar-benar membuat tim berlogo sayap kepak ini sangat tangguh di MotoGP.
Puig menjelaskan selama libur paruh pertama, para mekanik di Jepang tetap bekerja.
Tim terus mencoba meningkatkan beberapa area untuk membuat Marquez dan Dani Pedrosa tampil impresif selama balapan.
“Di Jepang pada musim dingin ini mereka tetap bekerja dan kami senang dengan apa yang mereka lakukan. Kami mencoba menggunakan semua yang kami terima dari Jepang semampu kami. Kami telah meningkatkan beberapa area tetapi kami tidak pernah bisa bahagia, pengendara kami akan selalu menuntut lebih banyak,” ujar Puig.
“Dengan peraturan baru itu tidak mudah untuk meningkatkan motor, kami akan mencoba sama seperti pabrikan lain tetapi kisaran peningkatannya tidak begitu besar. Tetapi kami akan mencoba mendapatkan sesuatu hingga akhir tahun ini,” ungkap Puig.
Sementara itu, Puig juga mengungkap penyesalakan karena tim satelit Marc VDS memutuskan kerjasama yang telah terjalin selama empat tahun di MotoGP.
Alhasil, Honda Racing Corporation hanya menurunkan dua tim Honda di ajang MotoGP untuk tahun depan.
Puig menuturkan jika dirinya tidak terlalu mempermasalahkan kehilangan dua pembalap yang berada di tim Marc VDS. Pasalnya, HRC masih mampu menemukan pembalap berbakat di ajang Asia Talent Cup, yang menjadi jenjang sebelum ke MotoGP.
“Kami menyesal atas apa yang terjadi dengan tim Marc VDS, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan kami. Kami mendukung tim selama bertahun-tahun dan banyak hal terjadi. Kurasa kita tidak punya banyak masalah kehilangan dua kursi,” kata Puig seperti dikutip dari Crash