Setelah dihebohkan akan hijrah dari Repsol Honda, hari ini, Selasa, 27 Februari, Marc Marquez menyudahi spekulasi itu dengan menanda tangani perpanjangan kontrak untuk dua tahun kedepan.
“Marquez resmi memperpanjang kontrak dengan tim Repsol Honda hingga dua tahun kedepan,” tulis,” tulis laman situs resmi HondaGP
Sebelumnya sempat dirumorkan akan hengkang dari Repsol Honda, termasuk ke KTM,
Marquez akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontrak bersama tim pabrikan asal Jepang tersebut.
“Saya senang bisa terus membalap untuk Honda di kelas MotoGP. Saya bangga menjadi bagian dari keluarga Honda, dan saya menghargai bagaimana Honda dan tim selalu memberi semua yang saya butuhkan,” ujar Marquez
Marquez memperkuat Repsol Honda sejak lima tahun lalu.
Pebalap asal Spanyol itu hanya satu kali gagal merebut gelar juara dunia MotoGP bersama Repsol Honda, yakni pada musim tiga tahun silam ketika finis posisi tiga klasemen akhir.
Sebelum memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda, Marquez sempat dikabarkan tertantang untuk mencoba menjadi juara dunia MotoGP bersama tim lain. Marquez sempat dihubungkan dengan kepindahan ke KTM.
Presiden Honda Racing Corporation, Yoshishige Nomura, mengatakan sejak awal pihaknya tidak berniat melepas Marquez.
Nomura meyakini Marquez akan meraih lebih banyak sukses bersama Honda di masa depan.
“Kami mampu mengumumkan perpanjangan kontrak sebelum musim berjalan karena kepercayaan kedua belah pihak. HRC akan melanjutkan petualangan bersama Marquez, pebalap penting untuk masa depan MotoGP,” ucap Nomura.
Marquez menjadi pebalap top kedua yang sudah memutuskan masa depannya. Sebelumnya, Movistar Yamaha sudah memperpanjang kontrak Maverick Vinales hingga dua musim kedepan.
Pihak Repsol Honda kini tinggal memastikan masa depan rekan setim Marquez, Dani Pedrosa. Kontrak pebalap veteran asal Spanyol itu akan berakhir setelah musim ini.
Pedrosa sudah memperkuat Repsol Honda sejak dua belas tahun lalu, namun belum mampu merebut gelar juara dunia MotoGP.
Bersamaan dengan perpanjangan kontrak Marquez ini, pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dikabarkan kesal karena ia dienyahkan sponsor yang memilih Marc Marquez sebagai simbol produknya.
Produk jam tangan Tissot lebih memilih untuk menjalin kerja sama dengan juara bertahan MotoGP Marc Marquez.
Dilansir dari media spanyol Diario Gol, permasalahan sponsor tersebut telah menyayat hati Rossi.
Pasalnya, salah satu sumber pendapatan terbesar dari seorang pebalap MotoGP berasal dari penjualan merchandise, iklan, dan sponsor.
Rossi percaya bahwa fakta Tissot lebih memilih Marquez adalah pertanda masa emasnya di dunia balap MotoGP mulai memasuki fase akhir.
Sementara itu, Marquez merasa senang dan terhormat dapat menjadi bagian dari keluarga Tissot.
Pebalap Repsol Honda itu bangga dapat bergabung dengan sebuah merek penting yang mempunyai sejarah panjang di kejuaraan MotoGP.
“Saya memiliki pengalaman yang baik dengan jam tersebut sejak saya mendapat pole position pada 2008. Saya mengoleksi jam itu di rumah, dan saya harap bisa memenangkan banyak kejuaraan di masa mendatang,” kata Marquez.
Rossi sudah menjadi ikon MotoGP lebih dari satu dekade terakhir. Pebalap yang dijuluki The Doctor itu menjadi pebalap yang meraih pendapatan terbanyak dari sponsor.
Tapi, belakangan pamor Rossi mulai menurun seiring dengan prestasinya di MotoGP.
Setelah meraih hasil terburuk bersama Yamaha di MotoGP musim lalu, Rossi mengalami kesulitan dalam tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand
Pebalap gaek itu hanya menduduki peringkat sepuluh pada hari terakhir tes di Sirkuit Buriram.
Musim balap MotoGP tahun nini bakal dimulai pada 18 Maret di Sirkuit Losail, Qatar.
Marc Marquez sendiri berhasil memenangkan empat dari lima MotoGP terakhir dan jadi kandidat terkuat untuk kembali jadi juara musim ini.
