Valentino Rossi menjanjikan lomba impresif di Sirkuit Jerez, MotGP Spanyol, Minggu malam WIB, 03 Mei 2015, mendatang untuk menjawab keinginan fans agar ia menggapai rekor dua ratus kali podium di sepanjang karirnya.
“Saya akan mencoba tampil utuh. Akan ada persaingan hebat dan saya kira mereka akan mengeroyok saya agar rekor fantastis itu tidak bisa saya raih,” ujar Rossi kepada “crash” setengah bergurau tentang lombanya di Jerez.
Rossi sendiri menyambut GP Spanyol di Jerez dengan rasa gembira, usai menjadi juara di dua dari tiga seri musim 2015.
Dia yakin bisa meneruskan momentum positif saat lomba di Circuito de Jerez, Minggu 03 Mei 2015.
Rossi sendiri, sejak Kamis, 30 April 2015, sudah tiba di Jerez, Spanyol untuk mempersiapkan diri jelang serie keempat akhir pekan ini.
Di tengah-tengah kehingar-bingaran tersebut, pembalap Yamaha Movistar itu menatap satu rekor yang telah menantinya, podium ke-dua ratus sepanjang karier!
Kemenangan di MotoGP Argentina pada 20 April 2015 merupakan panggung podium ke-seratus sembilan puluh sembilan bagi pemilik julukan The Doctor. Torehan tersebut ia ciptakan di seluruh kelas balapan yang pernah ia ikuti.
Rossi bisa menjadi pembalap pertama sepanjang sejarah yang memijakkan kakinya di podium sebanyak dua ratus kali. Dengan syarat, ia mampu mempertahankan performa apik pada tiga serie sebelumnya.
Melihat rekor The Doctor saat mengaspal di Sirkuit Jerez, fans mereka boleh memupuk keyakinan.
Rider Italia itu merupakan pembalap paling sukses saat berlaga di MotoGP Spanyol dengan delapan kemenangan sepanjang kariernya. Selain itu, Rossi hanya enam kali absen di podium Jerez dalam sembilan belas kali tampil.
Di bawah Rossi, menurut statistik yang dikeluarkan MotoGP, , ada legenda MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini.
Saat ini The Doctor sedang memuncaki klasemen sementara pembalap dengan enam puluh enam6 poin, enam poin lebih banyak dari rider Ducati, Andrea Dovizioso.
Tidak hanya Rossi, Tim Movistar Yamaha datang dengan segenap optimism mereka ke Jerez. Hasil apik yang didapat pada tiga serie sebelum kembali ke Eropa menjadi penyebabnya.
Yamaha dapat memanfaatkan dengan baik kondisi tak stabil yang menerpa rival utama mereka dalam perburuan gelar, Repsol Honda.
Dani Pedrosa harus absen dalam beberapa serie akibat menjalani operasi arm pump, sedangkan Marc Marquez belum dapat kembali ke performa terbaik dan baru saja mengalami kecelakaan yang menyebabkan jarinya harus dioperasi.
Sementara di Yamaha, Valentino Rossi sedang menggila. Dalam tiga serie yang telah bergulir, The Doctor selalu berada nampang di podium dengan dua kali keluar sebagai juara.
Namun, kondisi sebaliknya terjadi pada Jorge Lorenzo yang sejauh ini belum menginjakkan kaki di tiga besar.
Selain The Doctor yang sedang memimpin klasemen Yamaha juga memuncaki klasifika sementara pabrikan. Uniknya, selisih poin yang terpampang dengan Ducati pun sama, enam poin.
Sederet hasil positif di tiga serie sebelumnya membuat Yamaha begitu optimis dapat menjaga performa duo rider mereka. Hal itu diucapkan Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli.
“Kembali ke Eropa setelah melewati tiga race dengan baik selalu menyenangkan, apalagi sekarang kami sedang memimpin. Membalap di Jerez selalu memberikan rasa spesial, atmosfer di sana begitu mengagumkan,” ucap Meregalli, seperti dilaporkan PaddockTalk
“Pembalap kami sedang berada di puncak performa dan level kompetitif motor YZR-M1 sangat baik, jadi kami sudah tak sabar untuk memulai akhir pekan dengan sebaik mungkin. Kami sangat optimis meneruskan performa sejak di Argentina,” tambahnya.
crash, motogp.com dan paddocktalk
